Siang ini Min Yoongi mengajak Sekretarisnya untuk makan siang diluar. Ia memilih mengunjungi Restaurant milik sahabatnya Kim Namjoon.Min Yoongi masuk kedalam Restaurant dan berjalan dengan angkuhnya, dengan diikuti Lee Sona dibelakangnya. Lee Sona sedikit kesulitan menyamakan langkah kakinya dengan sang atasan. Alasan pertama karena ia menggunakan high heels yang tinggi, jadi ia sedikit begitu kesulitan berjalan cepat untuk menyamakan langkah Min Yoongi yang menurutnya begitu cepat.
"Sajangnim."
Min Yoongi hanya bergumam menyahut sementara matanya menatap pada jam tangan mahal yang melingkar pada tangan kirinya.
"Tempat ini begitu ramai, apa kita kembali saja, Lee Sona. Aku sedikit membenci keramaian." ucap Min Yoongi. Memang tak seharusnya ia datang ke Restaurant sahabatnya pada jam makan siang seperti ini. Restaurant terlihat begitu ramai, dan hanya ada satu meja kosong.
Lee Sona memutar bola matanya malas, padahal ia sudah begitu lapar saat ini. Perutnya sudah meronta minta diisi, namun dengan seenak jidatnya sang atasan mengajaknya untuk kembali.
"Tapi masih ada satu meja kosong." ucap Lee Sona sembari menunjuk pada meja kosong.
Lee Sona semakin kesal ketika meja kosong yang ia tunjuk saat ini sudah ditempati oleh orang lain.
"Kita pergi saja dari sini."
Min Yoongi menarik kasar tangan Lee Sona. Membawanya keluar dari dalan Restaurant yang begitu ramai saat ini. Ia berjalan dengan begitu cepat menuju arah parkiran. Tanpa memikirkan Lee Sona yang sedari tadi mengumpat karena kakinya terasa begitu sakit saat ini, ingin sekali Sona menancapkan high heels yang ia kenakan pada kening Min Yoongi.
"Min Yoongi." terdengar suara Perempuan memanggil namanya. Min Yoongi pun segera menghentikan langkahnya. Lalu menoleh ke sumber suara.
Dapat Lee Sona lihat seorang Perempuan dengan pakaian sexy berjalan mendekat kearah Min Yoongi dan dirinya berdiri. Firasat Lee Sona berubah menjadi tak enak saat ini.
Plakk..
Benar saja, Perempuan itu menampar pipi kiri Min Yoongi dengan begitu keras, hingga pipi yang atasan berubah menjdi merah karena bekas tamparan.
"Dasar kau brengsek! Pecinta Wanita. Setelah kau meniduriku, kau mencampakkan diriku begitu saja." umpatan keluar dengan suara Perempuan itu yang semakin meninggi.
Min Yoongi masih terdiam, sembari menatap sinis Perempuan yang berada dihadapannya saat ini. Perempuan bernama lengkap Kim Son Hee itu adalah kekasihnya, namun ia sudah tak pernah peduli lagi akan Kim Son Hee. Semenjak one night stand yang ia lakukan beberapa bulan yang lalu, Min Yoongi mengacuhkannya, tak pernah menghubungi kekasihnya lagi. Bahkan Min Yoongi sudah merasa tak ada hubungan dengan Kim Son Hee. Padahal belum ada kata putus yang ia ucapkan sebelumnya.
"Aku rasa dari awal kau sudah tau jika aku ini brengsek. Dan kau tetap mau berhubungan denganku." ucap Min Yoongi.
Lee Sona menatap tak percaya pada sang atasan. Dengan mudahnya ucapnya itu keluar dari mulut Min Yoongi, tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.
"Kau memang brengsek Min Yoongi." ucap Kim Son Hee sembari menatap tajam Min Yoongi. Sedangkan yang ditatap masih mempertahankan wajah datarnya, Min Yoongi terlihat begitu santai, bahkan ketika tamparan kedua mendarat tepat dipipi kirinya.
"Kita putus." ucap Min Yoongi.
"Aku juga tak sudi menjalin hubungan dengan Pria sepertimu. Apa Perempuan ini kekasih barumu?" tanya Kim Son Hee sembari menatap Lee Sona.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stupid Boss (END)
Teen FictionHan Keina merasa tertipu ketika mengetahui yang seharusnya ia asuh bukanlah seorang Anak. melainkan seorang Pria dewasa bertubuh sexy bernama Park Jimin. {YUK FOLLOW SEBELUM MEMBACA}