🌿29. Explanation from the Heart 1 🌿

3.4K 513 108
                                    

Dalam kondisi apapun, hati dan pikiran harus tetap tenang. Terkadang kenyataan tak seburuk apa yang didiga dalam pikiran.
Stay positive thinking

🌿🌿🌿

Menemukan seseorang yang dicinta dan membuat nyaman di hati itu anugerah. Tak sedikit orang yang sendiri di usia yang terus bertambah bahkan hingga akhir hidupnya. Belum menemukan seseorang yang membersamai dalam hidupnya.

Meski begitu, ketika hati mampu menemukan tambatannya, ketika rasa melabuhkan resahnya. Maka jalinan cinta dari sang Rabb jangan pernah lupakan Al Waduud, Sang Maha Mencintai. Karena sejatinya Dia lah sang pemilik hati dan cinta. Memberikan segenap aturan buat siapa saja yang ingin menggaungkan cinta dalam hidupnya. Tentu dengan cara yang sahih yaitu menghalalkannya.

Karena ketika cinta pada sesama manusia menyapa, tak akan pernah bisa mengalahkan cinta pada Sang Maha Cinta, Allah Izzati Rabbi. Dalam setiap hembusan napas dan ayunan langkah orang yang sedang mencinta, adalah milik sang Rabb. Karena semua hamba ada dalam genggamanNya. Menjadikan Mahabbahtullah sebagai yang tertinggi. Karena cinta pada Sang Rabb lah yang akan abadi menemani kita hingga di yaumil hisab kelak. Bukan cinta pada suami atau istri, pada anak atau saudara.

"Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya. Dari ibu dan bapaknya. Dari istri dan anak-anaknya. Setiap dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya" (Quran Surah 'Abasa 34-37)

"Thanks mister Hideyoshi. I hope our cooperation can run smoothly" ucap Angga dengan wajah sumringah sambil mengulurkan tangan pada Mr. Hideyoshi, perwakilan perusahaan Tokyo building yang hampir dua mingguan ini bekerja sama dengan Pratama Group.

"I hope so, Mister Angga. Nice to work with you..." Mr. Hideyoshi tersenyum sambil menerima uluran tangan Angga seraya sedikit membungkukkan punggung.

Terdengar aplaus dari beberapa pegawai dan rekanan yang ikut menyaksikan penandatanganan kontrak kerja antara Tokyo Building dengan PT. Pratama property. Waktu yang hampir dua minggu mereka jalani untuk saling menjajaki kerjasama tak percuma. Angga berhasil mencapai misinya, lebih tepatnya misi papanya untuk melebarkan sayap bisnis mereka di negara yang pernah menjajah Indonesia itu.

Semua wajah tampak senang. Tanda tangan kerjasama ini bukan hanya menguntungkan buat dua perusahaan tersebut, namun juga memberi nilai tambah untuk konjen Indonesia di Jepang. Pengembangan pendapatan di luar non migas seperti ini sedang marak di galakkan oleh pemerintah. Meningkatkan pendapatan negara lewat investasi bisnis dari luar negeri. Dan PT Pratama merupakan salah satu perusahaan ternama yang bisa diandalkan.

"Good, let's continue this collaboration with the party..."sahut seorang perwakilan dari Tokyo Building sambil mengangkat gelas berisi cairan merah keunguan di dalamnya. Mereka memang mengadakan pertemuan terakhir dan penandatanganan kontrak kerjasama di sebuah restoran mewah di kota Tokyo.

Semua tampak mengikuti langkah lelaki bermata sipit dengan stelan jas elegan tersebut. Semua mengulas senyum dengan mata berbinar melakukan ritual toast saling bersulang mendentingkan antar gelas mereka.

Setengah ragu, Angga pun ikut mengambil gelas miliknya. Sungguh ritual seperti ini yang paling ingin dihindarinya. Ia tak paham dalilnya. Tapi yang Angga tahu, seorang muslim tak layak meniru aktivitas atau kebiasaan orang kafir yang jelas tak ada dalilnya dalam agama. Apalagi Angga bisa menebak kalau isi dalam gelas tersebut adalah sake atau arak khas Jepang yang mengandung alkohol.

"Come on, mister Angga" Mr. Hideyoshi rupanya menunggu Angga mengangkat gelasnya. Pimpinan Tokyo Building itu ingin melakukan toast nya bersama Angga.

Sea Of LOVE 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang