" Beruntungnya aku bisa sepanggung dengan para senior senior hebat ini " ucap Dita dalam hati sembari tersenyum memandangi banyaknya grub senior yang kini sedang ada diatas panggung bersamanya.
Yakk saat akhir acara semua grub pengisi acara naik keatas panggung untuk pengumuman winner ceremony. Saat itulah dita dan member lainnya bisa berada bersama idol lainnya.
Ketika acara tengah berlangsung matanya tertuju pada sebuah grub yang selama ini selalu ia perhatikan dari layar ponselnya. Kini grub itu ada tepat didepan matanya. Grub itu adalah "NCT 127". yapp kini secret number berada tepat dibarisan belakang nct 127. Nct 127 berhasil mendapat kemenangan di acara hari ini, dan dita senang bahwa idolanya bisa menang, yahh walaupun grubnya sendiri belum bisa mendapatkan first win namun ia yakin suatu hari nanti dita dan member lainnya juga bisa berdiri dibarisan terdepan sambil memegang piala seperti yg kini idolanya itu alami saat ini.
Dari 9 member nct 127 yang berada didepannya, mata dita selalu curi curi pandang kepada salah seorang nya. Baginya ada satu pria yang sangat ia sukai diantara member lainnya. Namun jelas ia tak boleh sampai ketahuan memandangi seseorang apalagi sampai tertangkap kamera, jadi ia berusaha terlihat biasa sambil melihat situasi jika aman maka ia akan kembali mencuri pandang lagi hehe. .
" astaga ia sangat tampan apalagi jika dilihat secara langsung dengan jarak sedekat ini. Tapi aku harus menahan diriku agar tak ketahuan oleh orang lain apalagi kamera jika aku sedang sangat bahagia memandanginya". Batin dita sambil menjaga ekspresinya.
Setelah selesai , semuapun turun dari panggung sembari saling menyapa sebagai sesama idol. Dan alangkah bahagianya dita bisa memberi salam kepada banyak idol lainnya termasuk nct127.
.
.
.
Selepas acara secret number pun kembali ke ruang tunggunya untuk bersiap pulang" manager oppa aku izin ketoilet sebentar ya". izin dita pada managernya
" ya silahkan tapi jangan lama lama sebentar lagi kita pulang" balas sang manager.
" nee "
" Dita eonni apakah perlu kutemani? " tawar jinny
"Tidak usah aku akan pergi sendiri , kau lanjutkan saja memakan camilanmu itu". Sahut dita
" ok eonni " jawab jinny yg kemudian memakan camilannya lagi.
Ditapun menuju ke toilet dengan sedikit berlari hingga akhirnya ia tak sengaja ia menabrak seseorang hingga terjatuh. Karena merasa bersalah dan tak enak hati Dita pun langsung meminta maaf dalam posisi saat terjatuh tadi tanpa sempat melihat wajah orng yg ia tabrak.
" ah joesonghabnida (maaf)" ucap dita berkali kali.
" gwaenchanh-a (tak apa) " ucap orang itu singkat sambil mengulurkan tangan nya untuk membantu dita berdiri.
Ditapun memegang uluran tangan itu dan berusaha berdiri. Alangkah terkejutnya ia melihat orng yg ia tabrak barusan adalah orang yg selama ini ia pandangi diam diam. Dengan ekspresi terkejut tak percaya itu dita mematung bingung harus bagaimana. Sampai akhirnya pria itu menepuk pundak dita dan bertanya apa ia baik baik saja dan mengapa diam saja. Tersadar dari keterkejutan nya itu dita kembali berkali kali meminta maaf pada pria itu.
" sekali lagi aku minta maaf , aku benar benar tak sengaja"
"Ia tak apa, yasudah aku pergi dulu" ucap pria itu dan pergi
.
.
." astaga dita kenapa ceroboh sekali dihadapannya. Pasti ia jadi tak menyukaiku, ah jangankan menyukai dia pasti juga tak ingin mengenalku. Eoh siapa kamu dita bisa bisanya bermimpi ingin dia mengenalmu bahkan dekat denganmu? Huhh bermimpi kamu" gerutuk dita dalam hatinya sembari kembali keruang tunggu SN setelah selesai dari toilet.
" dita kamu lama sekali, sekarang cepat keparkiran semuanya sudah pergi ke parkiran duluan" ucap manager yg sedang menunggu dita dari tadi.
" ah nee maafkan aku . Baiklah ayo langsung ke parkiran" balas dita
Setelah tiba diparkiran , dita merasa ada seseorang yg memandanginya. Kemudian ia mencari cari dan malah menemukan pria yg ia tabrak tadi dengan member grubnya berada agak jauh darinya dan bersiap untuk menaiki mobil mereka.
" perasaan ku saja atau bagaimana sih kok aku merasa ada yg memandangiku, tapi setelah mataku mengelilingi sekitar tak ada yg melihat kearahku, malah aku melihat pemandangan Indah disana " ucap dita dalam hati
" ah tak mungkinkan taeyong oppa yg memandangiku" pikir dita sambil berhalu bahwa pria tampan yg ia kagumi itulah yg memandanginya.
Yapp taeyong lah pria yg ia tabrak saat ketoilet tadi, sekaligus member nct127 yg selalu ia pandangi bila ada kesempatan.
.
.
.Hari pun terus berganti, dita dan member secret number lainnya menjalani kegiatan yg hampir serupa tiap harinya. Bersiap di salon, pergi ke music show, kembali lagi kekantor dan melanjutkan latihan untuk penampilan hari besok, fitting baju, kembali ke dorm istirahat, dan begitu seterusnya kurang lebih.
Sampai tiba suatu hari di salah satu acara music show;
" Dita ada yg memberimu sandwich, inii" ucap manager nya sambil mengulurkan sandwich." Dari siapa oppa?" tanya dita penasaran
" oh tadi ada seorang kru yang menitipkan itu untukmu katanya dari seseorang tapi belum sempat kutanya siapa orngnya ia sudah pergi." jelas manager oppa.
" ah nee terimakasih oppa kebetulan aku lapar"
Ditapun memakan sandwich itu dan menemukan kertas berisi nomor telepon dan kalimat agar dita segera menghubunginya.Dita yg heran hanya bisa melihat sekeliling dan menyimpan kertas itu diam diam ketasnya. Namun dita berpikir keras kira kira siapa orng yg memberinya sandwich ini namun tak ada yg terpikirkan olehnya. Apalagi ia adalah anggota grub rookie , jadi ia tak berekspektasi lebih untuk menebak siapa orngnya.
" hmm mungkin nanti saat kegiatanku hari ini selesai aku akan mengirim pesan ke nomor ini, untuk berterimakasih atas sandwich nya dan mengetahui siapa dan mengapa memberinya sandwich" ucap dita bermonolog.
.
.
..
.Jika ada kritik / saran boleh banget loh ya silahkan, karena aku juga baru pertama kali nulis cerita jdi masih yahh gini deh 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
DILEMA [END]
FanfictionBagaimana caranya mengetahui bahwa ini adalah perasaan Cinta atau hanya sekedar mengagumi ??? Belum lagi jika perasaan ini tertuju bukan hanya kepada satu..... Masalahnya juga bukan hanya itu, tapi sahabatku ternyata menyukai seorang dari mereka...