(41) Asal Kau Bahagia

907 86 2
                                    

Dita sekarang sedang memcuci piring didapur. Ia mencuci piring sambil bernyanyi nyanyi dan tersenyum lebar. Ia masih sangat bahagia karena tadi sudah balikan dengan taeyong.

Lea yg kebetulan sedang didapur juga untuk membuat salad melihat dita sangat bahagia seperti itu kemudian bertanya pada dita.

" apakah mencuci piring sangat menyenangkan bagimu dita? " tanya lea

" ah eonni.. Iya ini sangat menyenangkan" jawab dita

" hmm sepertinya tidak juga. Mana mungkin mencuci piring bisa membuat orang sangat bahagia sampai seperti ini eoh" ucap lea curiga..

" ayo ceritakan ada apa.. Kenapa kau sangat bahagia?? " tanya lea lagi.

" ahh itu.. Apakah aku harus menceritakannya?? " jawab dita.

" yakk jagan membuatku penasaran.. Cepat beritahu aku. " kata lea.

" hmmm... Aku... Sudah..... " ucap dita sengaja membuat lea penasaran

" sudah apa?? Cepatlah katakan jangan membuatku penasaran! " lanjut lea.

" iya iya.. Aku sudah... Balikan dengan taeyong oppa!! " ucap dita girang.

" mwo??? " kaget lea.

" benarkah yg aku dengar barusan?? Kau balikan dengan taeyong??" teriak jinny yg tiba tiba ada di dapur.

" yakk kau mengagetkanku saja.. Datang tiba tiba teriak seperti itu" ucap lea

" ah mian mian" balas jinny pada lea.

" benarkah eonni kau balikan? " tanya jinny lagi.

" iya aku tadi balikan dengan taeyong oppa" girang dita.

" yakk apa kau sudah lupa dulu dia mencacimu dan mengatai mu padahal yg kau lakukan semuanya demi dia?? Lalu kenapa kau kembali padanya?? " ucap jinny sedikit marah pada dita.

Soodam dan Denise yg mendengar ribut ribut di dapur itu kemudian datang menghampiri eonni eonni nya itu.

" jinny tenanglah.. Jangan memarahi dita seperti itu" ucap lea menenangkan.

" ada apa ini eonni? " tanya soodam.

" ini dita eonni balikan dengan taeyong " jawab jinny yg masih kesal.

" mwo?? " ucap soodam yg sedikit terkejut juga.

" yakk yakk kalian ini kenapa sih.. Kalau dita eonni balikan memangnya kenapa?? Apa salahnya hah? Dita eonni juga terlihat sangat bahagia. Lalu kenapa kalian yg marah? " ucap Denise.

" kau lupa apa yg dilakukan taeyong dulu? " jawab jinny.

" Tapi itukan dulu, lagipula dulu taeyong seperti itu karena mungkin emosi dan kecewa . Dan sekarang sepertinya taeyong akan menjaga dita benar benar dan membahagiakan dita"balas lea.

" ya aku setuju" ungkap Denise.

Dita yg melihat jinny dan soodam seperti belum bisa menerima taeyong dan dia balikan hanya terdiam karena ia tak menyangka bahwa mereka akan bereaksi begini. Ia bingung harus menjawab apa. Tapi untung saja Denise dan lea membantunya bicara pada jinny dan soodam.

" iya jinny, soodam maaf kalau keputusanku membuat kalian terkejut. Aku hanya masih sangat mencintai taeyong oppa. Aku ingin bersamanya lagi" ungkap dita.

Melihat sepertinya dita memang sangat mencintai taeyong dan dita terlihat bahagia tadi membuat jinny dan soodam akhirnya luluh dan menerima jika dita dan taeyong balikan lagi.

" baiklah eonni jika itu keputusan mu dan itu membuatmu bahagia, aku akan mendukung mu juga" ucap soodam.

" iya aku juga akan mendukung mu. Tapi kalau sampai dia membuat eonn ku ini menangis... Awas saja akan kuberi pelajaran " ucap jinny.

" gomawo... Neomu gomawo " ucap dita pada member member lainnya.








Malam harinya..

Ponsel dita berdering, seseorang menelponnya. Dita kemudian mengambil ponselnya dan melihat ternyata kai menelponnya. Dita kemudian mengangkat panggilan kai itu.

" halo oppa ada apa? " ucap dita

" halo dita... Ehh aku hanya ingin mendengar suaramu. Sudah lama aku tidak bertemu denganmu"

" ah ne cukup lama kita tak bertemu. Bagaimana kabarmu oppa? "

" hmm aku baik baik saja.. Tapi.. "

" tapi apa?? Kau sakit? "

" hah ani aku tak sakit. Aku hanya merindukan mu"

Mendengar itu dita sebenarnya bingung harus merespon bagaimana, karena dita tahu bahwa kai masih memiliki perasaan padanya. Sedikit tak nyaman bagi dita, namun ia sudah berjanji bahwa ia tak akan menghindari kai karena mereka berjanji untuk bersahabat dan ada untuk satu sama lain.

" halo dita?? Kau masih disana? "

" ah ne oppa aku masih disini , mendengarkanmu"

" apa kau tak merindukanku?? "

" hmm jelas aku merindukan sahabatku ini" ucap dita yg membuat kai sebenarnya tak ingin mendengar kata kata itu.. Kata kata bahwa kai adalah sahabatnya. Namun ia sadar ia tak bisa memaksakan perasaanya pada dita. Dita masih mau dekat dengannya dan menganggapnya sahabat saja sudah bersyukur karena walaupun dita tahu perasaan kai tapi dia tidak menjauhi kai.

" oh iya kapan kau ada waktu?? Aku ingin pergi denganmu" tabya kai.

" hmm sepertinya aku belum tahu kapan aku ada waktu lagi. Karena 3 hari lagi aku ada libur 2 hari tpi aku sudah janji akan pergi dengan taeyong oppa" ucap dita membuat kai diam sejenak.

" taeyong?? Kau sudah baikan dengannya? "

" oh iya aku belum cerita padamu. Sebenarnya aku sudah balikan dengan taeyong oppa tadi" ucap dita yg kembali membuat hati kai sedikit tersayat. Ini membuat kai seperti kembali disadarkan bahwa ia memang sudah tak ada kesempatan lagi untuk memiliki dita lebih dari sahabat.

" oh benarkah?? Kalau begitu selamat ya" ucap kai.

" hmm gomawo oppa"

" tapi ingat!! "

" ingat apa? "

" kalau taeyong membuatmu sedih atau kecewa, katakan padaku. Aku akan memberinya pelajaran eohh"

" haha bolehkah begitu? "

" ya tentu saja boleh.. Katamu aku sahabatmu kan? Jadi aku akan selalu melindungi dan menjagamu. Jadi kalau pacarmu menyakitimu maka aku tak akan membiarkannya. Aku sudah merelakanmu bersamanya maka kau harus bahagia dengannya, jika kau tak bahagia aku akan kembali mendekatimu dan bisa saja mengambilmu darinya eoh" ucap kai membuat perasaan dita campur aduk. Ia senang karena memiliki kai yg akan selalu melindunginya, tapi dilain sisi ia juga merasa sedikt tak enak karena telah menolak kai. Namun mau bagaiamana lagi karena hatinya masih terkunci untuk taeyong.

" mianhe oppa" ucap dita

" kenapa kau meminta maaf? "

" mianhe jika aku telah membuatmu sedih"

" gwenchana... Aku tak apa.. Asal kau bahagia aku rela"

" gomawo"

" ne"

" ya sudah oppa aku ingin istirahat duku. Kau juga istirahatlah sudah malam" ucap dita

" baiklah.. Good night!! Have a nice dream! " ucap kai

" hmm good night " balas dita

Merekapun mengakhiri panggilan telepon itu.

DILEMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang