(18) Kencan

990 122 5
                                    

Keesokan harinya setelah jadwal Secret Number selesai ditapun akan kembali bertemu dengan kekasihnya.. Yak siapa lagi kalu bukan taeyong. Dita dan taeyong hari ini akan berkencan berhubungan semalam mereka sudah resmi jadian.

" dita eonni kau terlihat sangat bahagia dari semalam saat kau pulang. Ada apa? " tanya Denise yg disetujui member lainnya.

" hanya bahagia saja " jawab dita sambil senyum senyum membuat member lainnya semakin penasaran.

" apa karena doyoung? " sahut soodam yg membuat member lainnya kaget dengan pertanyaan soodam termasuk dita yg membuat senyumnya hilang. Member lainnya pun diam dengan situasi sekarang.

" ani soodam-aaa " balas dita menenangkan soodam. Kemudian karena tak ingin soodam salah paham lagi dita pun berbisik ke soodam

" aku semalam sudah jadian dengan taeyong oppa. Mulai sekarang Kau tak perlu khawatir dengan hubunganku dan doyoung lagi. Kau beritahulah member lain nanti saat sudah di dorm ya" bisik dita membuat soodam tersenyum lega dan membuat member yg lain penasaran.

" apa yg kau bisikkan? " tanya jinny merengek penasaran.

" nanti soodam akan memberi tahu kalian di dorm. Sekarng diamlah karena manager oppa sedang berjalan kearah sini" ucap dita oelan ke member lainnya. Member lainnya pun menahan rasa penasaran mereka karena mereka rak ingin manager oppa mendengar mereka.

" ayo masuk mobil dan kembalilah ke dorm kalian" ucap manager oppa sesaat setelah tiba di tempat member berada.
" manager oppa aku akan pulang sendiri nanti, aku sekarng akan bertemu temanku " ucap dita yg kemudian diijinkan oleh managernya itu.
.
.
.
Dita kini menunggu kekasihnya itu menjemputnya. Kebetulan NCT juga berada di acara yg sama tdi jdi dita dan taeyong janjian bertemu di halte bus dekat tempat itu. Beberapa waktu kemudian mobil taeyong sampai dan ditaoun segera masuk ke mobil.

" lama sekali si" ucap dita sedikit kesal karena menunggu taeyong cukup lama.
" mianhae chagiya.. Aku tdi harus mencari cari alasan kepada managerku" ucap taeyong menjelaskan.
Melihat dita yg masih menekuk wajahnya kesal , taeyong kemudian mencubit hidung dita dan menggoda dita yg kemudian dita kembali tertawa setelah digoda taeyong.

" yakk oppa kenapa aku selalu ingin tertawa saat denganmu?? Aku tak bisa marah lama padamu" ucap dita membuat taeyong meraih tangan dita dengan satu tangannya sedangkan tangan lainnya tetap menyetir mobil.

" maka jangan pernah marah padaku, dan aku janji akan membuat mu bahagia saat bersamaku, aku akan berusaha tidak membuatmu sedih dan marah padaku. Jangan marah padaku ya" ucap taeyong kemudian mencium tangan dita.

" ya aku tak akan pernah bisa marah padamu" ucap dita
.

Kemudian ponsel dita berdering dan taeyong melihat nama penelpon itu.

" siapa itu sandwich? " tanya taeyong

" ah ini doyoung oppa, aku lupa mengganti nama nya di ponselku. Aku noleh mengangkat telponnya? Tanya dita.

" hmm angkat saja" jawab taeyong ketus. Ditapun mengangkat telepon itu dan memberi tahu bahwa ia sedang bersama taeyong sekarang. Tak lama bertelepon ditapun selesai dengan panggilan doyoung itu. Melihat taeyong yg nampak kesal ditapun tersenyum pada taeyong membuat taeyong melihat ke arah dita heran.

" kenapa kau senyum senyum" ucap taeyong masih dengan nada kesalnya.

" kau cemburu oppa? "

" anii aku tak cemburu" bantah taeyong

" hmm begitukah? Apakah aku harus menelpon doyoung oppa lagi karena tadi aku cepat cepat mengakhiri panggilannya? " goda dita pada pacarnya itu.

" jangan! Awas kau menelponnya lagi" cegah taeyong

" makanya kau jgn kesal seperti itu"

" iya iya aku tidak akan kesal lagi. Tapi janji jgn sering sering menelpon pria lain" ucap taeyong

" iya aku janji . Lagian bukan aku yg menelpon " ucap dita lagi.

" ohiya ganti namanya jdi doyoung saja jgn sandwich lagi, seperti nama kesayangan saja" lanjut taeyong

" iya aku ganti sekarng . Lagi pula aku memang ingin mengganti tpi selalu lupa" jawab dita yg kemudian mengganti nama doyoung di ponselnya.

"Berjanjilah setia padaku. Jangan mematahkan hatiku dita" lanjut taeyong sembari menatap dita.

" iya aku janji akan Setia padamu. Sekarang fokuslah menyetir, lihat jalannya" sahut dita.

Hari itu mereka pergi ke sungai han dan menikmati momen mereka sebagai sepasang kekasih.
.
.
.

Saat hendak pulang, taeyong mendapat telepon dari managernya untuk segera pergi ke kantor SM karena ada yg harus dibicarakan soal pekerjaan.
" dit ayo aku antar kamu dulu ke dorm mu lalu aku akan pergi ke kantorku" ucap taeyong

" tak usah oppa kau langsung saja ke kantor SM aku akan pulang naik taksi saja lagipula arah kantor SM dan dorm SN beda arah " ucap dita menyuruh taeyong cepat pergi karena sepertinya ada hal penting saat ia tak sengaja mendengar manager taeyong menyuruhnya cepat ke kantor.

" ani aku tak mau membiarkanmu pulang sendiri" ucap taeyong kekeh

Saat itu juga tiba tiba kai datang dan taeyong meminta tolong agar kau mengantar dita pulang.

" Ah hyung kebetulan kau disini. Aku tak ada waktu bertanya lebih padamu karena aku harus cepat ke kantor SM. Sekarng aku minta tolong padamu antarkan dita ke dormnya ya" ucap taeyong.

" ani oppa aku akan pulang sendiri" kata dita menolak.

" ya aku akan mengantarkan dita pulang. Sekarang kau pergilah" ucap kai tak peduli kata dita barusan.

" baiklah terimakasih hyung" ucap taeyong pada kai. " chagiya kau pulanglah dengan kai hyung ya" lanjut taeyong pada dita. Kemudian taeyong pun mengusap rambut dita dan pergi.

" ayo mobilku disana" tunjuk kai karah mobilnya diparkir.

Dita pun mengikuti kai. Di dalam mobil awalnya suasana diam bagai kedap suara namun melihat dita yg sepetinya tak nyaman denagn situasi ini kemudian kai memulai pembicaraan.

" kau sepertinya sering bertemu taeyong " ucap kai

" hmm ne" balas dita

" apa kau sekarng sudah pacaran dengannya? " lanjut kai bertanya. Mendengar itu dita bingung harus menjawab apa. Ia bingung harus jujur atau tidak pada kai karena ia takut salah bicara.
" tak apa jujur saja padaku, aku akan menjaga rahasiamu dengan taeyong. Taeyong kan temanku juga" ucap kai.

" mm iya aku sudah pacaran dengan taeyong oppa" jawab dita ragu ragu namun ia akhirnya jujur karena benar kata kai bahwa ia teman taeyong jdi ia pasti akan menjaga rahasianya.

Mendengar dita sudah jadian dengan taeyong, kaipun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi membuat dita takut.

" oppa pelan pelan jalannya" kata dita.

Kai tak menjawab dita dan tetap ngebut dengan mobilnya. Entah kenapa emosi kai meningkat membuat dirinya kesal dan tak dapat manahan emosinya itu. Hingga beberapa saat kemudian , kai menyadari dita ketakutan didalam mobilnya itu sehingga kai kembali tersadar dan memelankan mobilnya.

" ah mianhe dita-ssi . Apa aku membuatmu takut barusan? " tanya kai menyesal.

" ne oppa. Kau kenapa tiba tiba seperti itu? " tanya dita yg kini sudah mulai kehilangan rasa takutnya tdi.

" ani aku tak apa. Sekali lagi maafkan aku. " ucap kai.

Setibanya di dorm, ditapun turun dari mobil kai dan tak lupa ia mengucapkan terimakasih pada kai. Dan sebelum dita turun , kai meminta nomor dita dan kemudian dita memberikannya. Setelah dita turun kai pun pergi dengan mobilnya.
.
.

DILEMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang