DILEMA [END]

(29) Pantai

6 bulan kemudian...
.
.

Dita dan grubnya kini semakin disibukkan dengan jadwal mereka yang padat. Mereka menghadiri banyak acara musik , radio, hingga berbagai acara TV lainnya.

Nct pun demikian. Terkadang secret number dan nct juga hadir di acara yang sama. Namun taeyong selalu menghindari dita, ia selalu tak menganggap dita ada disana. Dita berusaha bersikap biasa, ia selalu ramah pada semua orang termasuk nct. Semua member nct juga bersikap demikian pada dita selain taeyong. Taeyong masih berpikir bahwa dita telah mengkhianatinya jadi ia masih membenci dita ya walaupun dalam hatinya ia masih belum bisa melupakan rasa cintanya pada dita.

Disela sela jadwal padat itu, dita selalu mendapat semangat dari kai. Yaa kai selalu menyempatkan mengirim pesan pada dita disela jadwalnya yg pasti padat juga. Kai selalu menyemangati dita dan tak jarang juga jika jadwal mereka kebetulan sama sama kosong atau ada sela mereka menyempatkan bertemu. Hubungan mereka kini masih hanya sebatas berteman, namun semakin hari kai semakin menunjukkan ketertarikannya pada dita. Kai sangat perhatian dengan dita dan selalu ingin bertemu dengan dita menghabiskan waktu bersama dita ditengah kesibukannya. Namun dita meyakinkan dirinya untuk tidak kepedean dan berpikir bahwa kai menyukainya. Dita tak mau salah mengartikan yg nantinya ia malah  bingung sendiri. Maka dari itu, Dita tak mau mengembangkan perasaannya pada kai lebih dari teman. Lagi pula dita tak mau membuat lea marah padanya.
.

.
.
______________________________________

Kai oppa

Anak Agung Ayu
puspa aditya karang....

Ne oppa waeyo?

Kapan kau ada waktu?
Aku ingin mengajakmu
jalan jalan

Besok aku kebetulan
tak ada jadwal oppa

Ok Bagus kalau begitu
kau besok aku jemput
jam 10 pagi ok

Mau kemana?

Besok kau akan tahu sendiri

Hmm baiklah

Sampai jumpa besok

Ne

______________________________________

Keesokan harinya dita sudah dijemput oleh kai. Kini mereka ada dalam mobil kai dan dalam perjalan ke tempat yg dita belum tahu.

" sebenarnya kau mau bawa aku kemana? " tanya dita

" ke tempat yg Indah " jawab kai yg masih belum mau memberi tahu tempatnya.

" terserah kau sajalah oppa" ucap dita dengan bibirnya yg manyun karena kai tak mau memberitahunya.

" yaaa kau ini jangan ngambek dong"

" habisnya kau tak mau memberitahuku"

" aku ingin memberimu kejutan. Jadi aku takkan memberitahumu, nanti namanya bukan kejutan lagi kalau kau tahu sekarang " ucap kai yg kemudian memainkan pipi dita dengan satu tanganya selagi tangan satunya masih memegang kemudi mobilnya.
.
.
.
" sudah sampai"

" aaah ternyata ke pantai oppa" ucap dita sumringah setelah mereka tiba di sebuah pantai berpasir putih bersih.

" hmm bagaimana kau suka? " tanya kai.

" ne aku sangat suka oppa. Yaudah ayo turun sekarang" ajak dita turun dari mobilnya.

Mereka kemudian turun dan menuju ke tepian pantai itu. Dita berlarian di sepanjang pasir pantai itu sembari bermain-main air . Kai pun ikut berlari mengejar dita. Merka kini berkejar kejaran sembari bermain air saling menyipratkan air ke satu sama lain.