Di dorm NCT
.
.
" hyung cepat jelaskan apa yg terjadi denganmu dan dita noona? " tanya haechan segera setelah sampai di dormSemua member pun mendudukkan doyoung diruang tengah dan mengelilinginya untuk menginterogasinya
Doyoung pun menjelaskan apa yg terjadi.
* Throwback on *
Doyoung tak sengaja melihat seorang wanita berjalan menuju salah satu ruang tunggu idol yg kemudian mencuri perhatiannya. "Sangat manis" puji doyoung dlm hati melihat wanita itu. Tak lama kemudian monitor diruang tunggu nct menampilkan penampilan sebuah girl group yg sedang tampil di music show itu. " Gadis itu, gadis yg tdi ternyata anggota grub itu "secret number" ah itu nama grubnya lalu siapa nama gadis berponi itu" tanyanya penasaran dlm hati.
Hari berikutnya dan seterusnya doyoung selalu memperhatikan gadis itu yg kebetulan berada dlm music show yg sama dengan grubnya nct. Ia memperhatikan dita secara diam diam dan entah mengapa baginya dita sangat menarik perhatiannya dan ia sangat ingin mengenal dita. Akhirnya ia memberanikan diri menitipkan sebuah sandwich beserta sepucuk kertas berisi nomornya dan kemudian diam diam menyuruh salah satu kru untuk memberikannya pada dita. Hal itu dilakukan lebih dari sekali karena ia tak kunjung dihubungi oleh dita. Namun kesabarannya berbuah manis dan akhirnya dita menghubunginya dan ia menjadi sering berbalas pesan dengan dita.
* Throwback off *
.
.
Setelah selesai menceritakan itu iapun segera kekamarnya. Sementara member lainnya masih sibuk meledeknya karena berusaha mendekati dita dan terus bergosip tentang hal itu. Kecuali satu orang yg dri tdi mendengarkan cerita doyoung dengan tidak semangat dan merasa kesal. Orng itu adalah taeyong. Yaa sedari tdi taeyong merasa kesal mendengarkan doyoung bercerita, entah mengapa taeyong bersikap demikian , ia pun bingung dengan dirinya.
.
.
.
Di dorm Secret Number
.
.
" dita eonni cepat katakan apa yg terjadi " ujar soodam tepat setelah memasuki dorm." eonni masuklah dulu, kita duduk diruang tengah baru menanyakan dita eonni" ucap Denise pada soodam.
" hmm"
Merekapun duduk mengintrogasi dita. Ditapun menceritakan yg terjadi mengenai sandwich dan akhirnya bisa berbalas pesan dengan doyoung.
" yak eonni apakah kalian dekat? Mengapa memanggilnya oppa? " tanya soodam
" aku juga bingung apakah aku dekat atau tidak. Yg pasti aku hanya membalas pesan darinya jika dia mengirimiku pesan. Dan dia yg menyuruhku memanggilnya oppa katanya lebih nyaman" jawab dita jujur.
Merekapun melanjutkan pertanyaan pertanyaan yg ada dikepala mereka dan dita berusaha menjawab semuanya dengan jujur. Namun soodam memilih untuk langsung kekamar karena lelah katanya.
Ditapun merasa ada yg aneh dengan soodam namun ia tak tahu apa.
.
.
.
.
Ting.. Ting.. Ting...Ponsel dita berdering saat ia sudah berada dikamar dan bersiap untuk tidur.
Sandwich
Apa kau sudah tidur??
Bagaimana kau sudah
menjelaskan pada mereka??Sudah tidur??
Aku belum tidur oppa.
Ini baru mau tidur..
Iya tdi sudah kujelaskan
semuanya.Baiklah kalau begitu
tidurlah kau pasti lelahSelamat malam
Ne oppa..
Selamat malam jugaD
itapun meletakkan ponselnya dan tidur.
.
.
.
Di dorn nct
.
.
"Doyoung apa kau habis menghubungi dita? " tanya taeyong yg memasuki kamarnya." ne hyung..mengapa kau kekamarku dan menanyakan itu? " jawab doyoung
"bolehkan aku meminta nomor dita? "
" untuk apa"
"Aku hanya minta saja"
"Apa kau mau menghubungi nya juga? "
"Ani.. a-aku hanya ingin nomor nya saja. Berikan cepat"
" ah kenapa memaksa. Apakah kau menyukai dita juga? "
"Juga?? Apakah kau menyukai dita? "
"Iya.. Makanya aku berusaha mendapatkan nomornya dengan memberinya sandwich "
"Ahh rupanya kau menyukainya. Cepat berikan nomor dita padaku"
" kutanya sekali lagi, untuk apa kau meminta nomor dita? Apa kau juga menyukainya? " tanya doyoung yg kini mulai kesal
" iya aku juga sepertinya menyukainya" ucap taeyong yg sontak membuatnya sendiri oun kaget karena mengatakan hal itu.
Yaa taeyong juga selama ini sejak bertemu dengan dita di music show bahkan sempat bertabrakan dengan dita mulai memperhatikan dita dari jauh jika ada kesempatan bahkan saat diparkiran ia sempat melihat kearah dita diam diam namun saat dita melihat kearahnya berada ia cepat cepat buang muka takut ketahuan.. Ia ingin juga mengenal dita tapi ia belum berani mendekatinya, hingga tadi saat mengetahui doyoung lebih dulu mendekati dita dengan mendapatkan nomor dita ia merasa menyesal karena keduluan oleh doyoung. Dan baru saja ia menyadari perasaannya bahwa ia menyukai dita saat ia menjawab pertanyaan doyoung dengan spontan.
" apa kau menyukai dita? Yakk aku dulu yg menyukai nya dan kuharap kau melupakan perasaanmu itu" ucap doyoung
" tak semudah itu melupakan perasaan. Kau pikir mudah huh? " jawab taeyong
" baiklah kita bersaing saja secara sehat untuk mendapatkan dita. Dan kau usaha lah sendiri mencari nomor dita" balas doyoung sambil menyuruh taeyong keluar dr kamarnya.
" hmm baiklah kita akan bersaing dengan sehat. Dan ingatlah kita harus tetap profesional dlm pekerjaan. Jgn mencampuri urusan kita ini dengan hal lainnya. Mengerti?? " ujar taeyong didepan kamar doyoung
"Hmn aku mengerti " balas doyoung
.
.
.Dikamarnya, taeyong berusaha memutar otak bagaimana cara untuk mendapat nomor dita. Namun ia belum juga menemukan cara hingga ia lelah dan tertidur..
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
DILEMA [END]
FanfictionBagaimana caranya mengetahui bahwa ini adalah perasaan Cinta atau hanya sekedar mengagumi ??? Belum lagi jika perasaan ini tertuju bukan hanya kepada satu..... Masalahnya juga bukan hanya itu, tapi sahabatku ternyata menyukai seorang dari mereka...