(40) Akhirnya kembali

877 91 1
                                    

Dita terus mengejar taeyong.

" oppa tunggu!!  Kau salah paham!!  Kumohon berhentilah!! " ucap dita yg masih mengejar taeyong yg terus melangkahkan kakinya cepat menuju mobilnya. 
Hingga akhirnya tepat didepan pintu mobil taeyong,  dita berhasil menggapai tangan taeyong dan membuat taeyong berhenti.

" oppa jangan pergi dulu" ucap dita

" apa lagi??  Kau mau bicara apa lagi? " ucap taeyong yg masih menahan amarahnya.

" kau salah paham oppa!!  Aku hanya berteman dengan jungwoo" ungkap dita.

" sudahlah jika memang kau ada apa apa dengan jungwoo juga tak apa "

" aku tak ada apa apa dengannya !! " pekik dita.

" lalu kenapa kalian ada disana berduaan? "

" tadi kami tak sengaja bertemu jadi akhirnya jalan jalan berdua. Tapi sungguh aku dan dia hanya berteman "
" aku bahkan tak tahu kau berteman dengannya.. Sejak kapan hah? " ucap taeyong.  Belum sempat dita menjawab, taeyong kembali berbicara lagi. 
" Sudahlah jika memang punya hubungan aku tak apa aku akan terima kenyataan asal kau bahagia dengan pilihanmu" ucap taeyong lalu membuka pintu mobilnya hendak baik ke mobilnya.
Namun saat baru membuka pintu mobilnya,  dita langsung memeluk taeyong dari belakang. Taeyong terdiam sejenak,  ia rindu dengan pelukan gadis ini. Ia hendak melepaskan pelukan dita itu namun hatinya tak ingin. Ia sudah sangat lama merindukan pelukan wanita ini.  Walau sedang emosi, namun pelukan dita ini entah mengapa seperti menghempaskan semua emosi dalam dirinya. Ia hanya kini hanya bisa terdiam dan merasakan lagi pelukan dita.

" percayalah padaku oppa.  Aku hanya berteman dengan jungwoo. Aku mulai berteman dengannya saat kita putus dulu, dan itu juga karena aku ingin menanyakan keadaanmu karena aku khawatir dan rindu padamu.  Percayalah oppa.. Hatiku masih untukmu,  aku tak bisa memberikan hatiku pada yg lain" ucap dita yg memeluk taeyong sambil menitikan air mata.

Taeyong yg mendengar itu kemudian melepaskan pelukan dita itu kemudian membalikkan badannya menghadap dita. Taeyong lalu memegang kedua pundak dita sembari sesekali menghapus air mata dipipi dita.

" jangan menangis.... Benarkah kau tak ada apa apa dengannya? " tanya taeyong yg dijawab dengan anggukan oleh dita.

" benarkah kau masih mencintaiku hmm? " tanyanya lagi.

" ne aku masih mencintaimu oppa" jawab dita yg masih terisak isak.

" kalau begitu kau sekarng mau kan menerimaku lagi? " tanya taeyong.

" yaa aku mau oppa" jawab dita lalu taeyong langsung memeluk wanita itu yg kini telah menjadi kekasihnya lagi.

" gomawo chagiya.. Aku janji aku akan membahagiakanmu..  Gomawo...neomu gomawo..." ucap taeyong lalu mencium kening dita. 

Setelah itu taeyong dan dita masuk ke mobil dan  taeyong membawa dita ke sebuah restoran untuk merayakan kembalinya hubungan mereka.








Mereka kini menyantap hidangan yg telah mereka pesan sembari berbincang  dan bercanda lagi.

" aku sangat merindukan mu eohh" ucap taeyong sambil mencubit hidung dita.

" aaa oppa lepaskan hidungku eoh... "

" hahaha arasso.... "

" aku juga merindukan mu oppa" balas dita.

" benarkah??  Apa yg paling kau rindukan dariku?? " tanya taeyong  menggoda dita.

" hmn apaya??... Entahlah.. " jawab dita tertawa kecil.

" hehh bagaimana tak tahu apa yg kau rindukan dariku eoh??  Katanya kau merindukanku...  Apakah kau sebenarnya tak merindukanku eohh." balas taeyong memanyunkan bibirnya.

DILEMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang