(39) menghentikan langkah lagi

818 91 7
                                    

Esok harinya,  taeyong ingin menemui dita.  Taeyong pergi ke dorm sn namun saat di depan dorm ia bertemu Denise yg kebetulan akan masuk ke dormnya.

" Denise!!  " panggil taeyong.

" ah ne oppa .. Kenapa kau disini?  Ah pasti dita eonni" balas Denise.

" ahh ne aku ingin menemui dita"

" tapi dita sedang keluar. Kau tidak menghubunginya dulu memangnya? "

" dia sedang keluar? Aku sengaja tidak bilang padanya memang"

" kau susul saja kalau begitu"

" kau tau dia kemana? "

" ya aku tau"

" kalau begitu beritahu aku.  Aku akan menyusulnya "

" dita eonni tadi bilang dia akan ke danau yg ada ditaman *****"

" ah aku tahu tempat itu" ucap taeyong yg langsung tahu tempat yg dikunjungi dita itu. Yaa itu adalah danau tempat dulu ia dan dita jadian.

" tapi dia pergi bersama siapa? " tanya taeyong lagi.

" sendiri.. Dita eonni pergi sendiri"

" yasudah kalau begitu aku pergi dulu menemuinya. Terimaksih Denise infonya" ucap taeyong lalu pergi mengendarai mobilnya menyusul dita.






" masih Indah" ucap dita yg tengah melihat pemandangan danau.

Kini posisi dita sedang berdiri di tepi danau dan memandangi keindahan danau sembari mengingat kenangan nya dengan taeyong di danau itu.

"kau ingat moment kita didanau ini?" ucap taeyong yg tiba tiba berdiri di samping dita sambil memandang danau itu juga.

Dita kaget melihat taeyong. Ia masih tak percaya orang yg sedang ia pikirkan sekarang benar benar ada di tempatnya berdiri saat ini.

" oppa kenapa kau disini? " tanya dita.

" takdir mungkin..  Takdir membuat Kita dipertemukan disini" jawab taeyong.  Padahal ia tahu dita disini jadi ia menyusul dita.

" hmmm" balas dita tak memberi kata kata lain.

" kenapa kau ada disini?  Apa kau ingin mengingat kenangan kita disini?  Apa kau merindukanku? " tanya taeyong lagi.

" aku hanya jalan jalan saja disini.  Tak usah ge'er" balas dita membuat taeyong tersenyum karena dita menjawab seperti orang gugup.

" kau masih lucu seperti dulu" ungkap taeyong membuat dita makin gugup.

" dita!! " panggil taeyong lembut.

" ne? " jawab dita

" kau sudah bertemu doyoung kan kemarin? "

" ne aku kemarin bertemu doyoung oppa"

" lalu bagaimana sekarang? "

" bagaimana apanya"

" ya bagaimana keputusanmu.. Kau sudah yakin kan sekarng bahwa jika kita kembali maka memberiku tak akan keberatan dan hubungan kita tak akan membuat grubku bermasalah lagi seperti dulu"

Dita tak menjawab pertanyaan itu. Ia hanya mengangguk sangat pelan karena masih berpikir dan masih ada ketakutan.

" jadi kau mau kembali padaku kan? Aku janji hubungan kita kali ini akan baik baik saja.  Aku akan menjagamu dsn membuatmu bahagia" ucap taeyong meyakinkan dita.

" ahh untuk itu sepertinya aku masih butuh waktu memikirkan semuanya oppa.  Aku tak mau gegabah " ucap dita.

" baiklah jika itu kemauanmu aku akan menunggu keputusan mu. Kau pikirkanlah baik baik. Tenang saja aku tak akan lelah menunggumu" ucap taeyong lalu mengecup dahi dita membuat dita mematung.

DILEMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang