3 hari kemudian...
.
.
Taeyong telah tiba didepan dorm sn. Ia kemudian menelpon dita untuk menyuruh dita segera keluar. Tak lama ditapun keluar dari dormnya dan masuk ke mobil taeyong..
.
" maaf lama menunggu, tadi Denise minta dibuatkan nasi goreng dulu soalnya" ucap dita." tak apa.. Oiya kau membuat nasi goreng tapi tak membawanya untukku?? " tabya taeyong.
" kau mau?? Apa kau belum sarapan? "
" sudah.. Aku sudah sarapan.. Tapi kalau dikasih nasi goreng buatanmu ya aku tak menolaknya hehe"
" ahh kupikir kau belum sarapan. Tadi aku hanya membuat sedikit jdi tak bisa membawakan untukmu mianhe.. "
" hmm gwenchana.. Tapi besok kau harus memaksakan nasi goreng untukku"
" besok? "
" iya besok.. Kau tak mau? "
" bukan begitu.. Memangnya besok pagi kita ketemuan lagi? "
" tentu.. Karena 2 hari kau akan selalu denganku.. Alias aku akan menculikmu haha"
" menculikku?? Menculik kok bilang bilang"
" biar sopan haha" ucap taeyong membuat mereka sama sama tertawa.
" memangnya mau kemana sih? Kau tak bilang akan kemana.. Apa kita akan menginap berarti? " tanya dita
" aku akan membawamu ke apartemen ku. Aku hanya ingin menghabiskan waktu denganmu, dan kalau kita dikuar akan terlalu beresiko jadi lebih baik kita di apartemenku saja. Kau tak keberatan kan? " tanya taeyong.
" apartement mu? " tanya dita kaget.
" hmm.. Mau kan? " tanya taeyong lagi. Namun taeyong melihat dita sepertinya mencemaskan sesuatu.
" tenang saja aku tak akan macam macam padamu.. Kecuali kau juga mau hehe" ucap taeyeon meledek dita karena ia tahu apa yg dita cemaskan.
" yakkk kau ini" ucap dita malu .
" bagaimana mau kan? " tabya taeyong kesekian kalinya.
" yasudah tak apa. Tapi aku tak membawa baju ganti.. Kau tak bilang kita akan pergi sampai besok" ucap dita
" tenang saja aku sudah menyiapkan baju untukmu di apartementku "
" benarkah?? Wahhh kau pacar siap siaga rupanya " ucap dita membuat taeyong terkekeh.
Merkeapun pergi meninggalkan dorm sn menuju apartement milik taeyong.
.
.
.
.
.
Sesampainya di apartement, dita dan taeyong kemudian duduk di sofa sembari menonton film. Dita asik menonton film yg mereka setel namun taeyong bukannya melihat film malah terus menatap dita. Hingga dita kemudian sadar bahwa taeyong terus memperhatikannya." wae oppa? Apa ada yg aneh dariku?" tanya dita.
" hmm ada" jawab taeyong.
" ha?? Apa?? Apa rambutku berantakan? Apa ada kotoran di wajahku? " tanya dita yg panik sambil memegang megang wajah dan rambutnya.
Taeyong tal menjawab pertanyaan dita itu malah terus tersenyum melihat tingkah dita yg menurutnya sangat menggemaskan.
" oppa apa yg aneh dariku? "
" aku hanya heran kenapa kau begitu cantik.. Aku jadi terus ingin memandangimu" ucap taeyong.
" yakk kau ini... Kukira sungguh ada yg aneh dariku" ucap dita sambil memukul mukul pelan taeyong.
" haha ampun ampun... Jangan memukuliku.. Lebih baik peluk aku saja" goda taeyong membuat dita memerah.
" yakk kau ini benar benar eoh" ucap dita berhenti memukuk taeyong. Lalu.. Grebbb... Taeyong memeluk dita hangat..
KAMU SEDANG MEMBACA
DILEMA [END]
FanfictionBagaimana caranya mengetahui bahwa ini adalah perasaan Cinta atau hanya sekedar mengagumi ??? Belum lagi jika perasaan ini tertuju bukan hanya kepada satu..... Masalahnya juga bukan hanya itu, tapi sahabatku ternyata menyukai seorang dari mereka...