(33) menemukan jawaban

810 92 3
                                    

Dita kini berada di dorm dengan Denise.  Member lainnya sedang keluar membeli keperluan dorm mereka.  Sedangkan dita dan Denise bertugas membersihkan dorm.
Setelah selesai membersihkan dorm, dita dan Denise pun  duduk di ruang tengah.  Dan yaa 3 member yg dari tadi keluar belum juga kembali, mungkin mereka mampir mampir dulu diluar, biasalahh🙄😅..

Dita tak banyak bicara, terlihat jelas bahwa ia sedang banyak pikiran saat ini.  Denise yg menyadari itu mengajak dita bicara.

" eonni kau ada masalah?  Jika kau ingin berbagi denganku aku akan mendengarkanmu" ucap denise

" ahh aku tak apa Denise" elak dita.

Denise tak mau memaksa dita bicara padanya soal masalah nya.  Denise hanya terus melihat dita . Dita yg merasa sangat bimbang itu pun mulai menceritakan pada denise.

" denise apakah aku harus kembali pada taeyong?  " tanya dita membuat denise bingung harus merespon apa karena tak menyangka kata kata itu yg akan keluar dr mulut dita.

" aaa tunggu duku eonni...  Aku masih bingung...  Jadi kau dari tadi terlihat sangat pusing karena masalah taeyong? "

" hmm... "

" kenapa tiba tiba kau membahas dia lagi?  Apa yg terjadi memangnya?  "

" taeyong tahu kalau  dulu aku hanya bersandiwara pacaran dengan kai untuk membuatnya menjauhiku.  Lalu kemarin ia menemuiku lagi untuk mengajakku kembali padanya"

" apa kau masih mencintainya? "

" kurasa begitu...  Aku tak bisa melupakannya meskipun  aku sudah lama putus darinya.  Aku selama ini masih memikirkannya dan merindukannya"

" jika begitu,  mungkin kau bisa kembali lagi padanya karena keadaan mungkin sudah tak serumit dulu"

" tak semudah itu denise...  "

"Wae?? "

" beberapa hari yg lalu kai oppa menyatakan perasaanya padaku"

" haa???!!..  Lalu kau bagaimana?  Apa kau juga menyukainya? "

" aku menolak nya... "

" berarti kau tidak memiliki perasaan kan pada kai?  Yasudah brtibkembalilah pada taeyong "

" yg membuatku bingung sekarang adalah aku masih mencintai taeyong oppa,  tapi entah kenapa aku masih belum bisa mengartikan perasaanku pada kai oppa itu perasaan suka juga kah atau aku hanya sekedar terbiasa dan nyaman dengannya "

" ahh begitu rupanya...  Boleh kukatakan sesuatu padamu eonni? "

" hmm katakanlah"

" dari pembicaraan kita tdi dan yg selama ini aku lihat,  aku merasa kau lebih mencintai taeyong.  Dulu saat kau masih dengan taeyong,  aku melihat mu begitu sangat bahagia.  Dan setelah kau putus,  aku merasa kau sudah tak seperti dulu,  walau kau ceria dan selalu bersikap seolah biasa saja namun matamu mengatakan seolah ada yg hilang.  Kau juga sudah sangat lama putus dengannya namun perasaanmu tak berubah dan terus merindukannya kan...  Itu membuatku yakin bahwa taeyong telah memiliki tempat khusus dalan hatimu dan dirimu.  Sedangkan selama yg kuperhatikan selama ini juga,  saat kau dengan kai,  kau memang nyaman dengannya.  Aku akui kai memang bisa membuatmu seolah bangkit lagi dr keterpurukanmu, namun kembali lagi ke point tadi,  kau belum bisa benar benar kembali seperti dita yg dulu.  Dan juga, aku merasa saat kau dengan kai...bahagiamu berbeda dengan saat kau bahagia dengan taeyong dulu..  Aku hanya melihat kau nyaman dengannya sebagai sahabat,  kau terbiasa dekat dengannya  jadi itu mungkin perasaanmu yg sebenarnya.
Tapi semua kembali lagi kepada dirimu,  yg tahu hatimu hanya kau sendiri,  sang pemilik hati..  Jadi kau yg harus ambil jawaban atas hatimu" ucap denis panjang.

  Dita yg mendengar perkataan denise itu seolah mendapat jawaban yg selama ini ia cari cari.  Ia kini yakin bahwa hatinya memang sangat mencintai taeyong.  Dita lebih ingin menjadikan kai sebagai sahabatnya,  ia nyaman dengan kai sebagai sahabat.

" denise...... " ucap dita berkaca kaca

" wae wae kenapa berkaca kaca? " tanya denise panik.

" gomawo...  Aku yakin sekarang dengan hatiku" ucap dita sembari memeluk sang maknae itu.

" yaa eonni..  Aku senang bila kau menemukan jawabanmu" ucap denise membalas pelukan dita.

" kau memang terbaik denise!! " ucap dita lagi membuat mereka berbagi senyum dan tawa.
.
.
.
.
.
Dita kini menelpon kai..

" halo oppa"

" ne dita..  Ada apa? "

" aku ingin berbicara serius denganmu.  Bisakah besok kita bertemu? "

" hmm besok aku ada waktu dari jam 4 sore sampai  5 sore.  Apakah cukup?  "

" hmm cukup oppa.  Diamana aku bisa menemuimu? "

" kalau dirumahku bagaimana?  Sebenarnya dr jam 4 sampai 5 itu memang waktuku kosong namun aku harus tetap dirumahku karena akan ada orang yg akan merenovasi dapur ku, jadi aku harus mengawasi mereka"

" baiklah kalau begitu aku akan datang kerumahmu jika kau tak keberatan"

" tentu saja tidak kebaratanlah.  Datanglah besok"

"Ne.. Gomawo oppa"

" ne.. "

.
.
.
.
.

DILEMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang