Dita kini memasuki kamarnya, lebih tepatnya kamarnya, soodam dan Denise. Dita menghampiri soodam dan berusaha mengajak soodam bicara.
" dami-aa.. Kau kenapa?? " tanya dita pelan pelan
" aku tak apa. Jangan bicara padaku eonni" balas soodam yg kemudian masuk dalam selimutnya.
Dita heran kenapa soodam seperti itu. Dita belum tahu kalau soodam suka pada doyoung karena ia tak pernah bilang sebelumnya.
.
.
.
Beberapa hari kemudian." semuanya ayo ke kantor sekarang, kita harus meeting untuk membahas kerjaan kita " teriak lea mengajak semua member.
" ne eonni tak usah teriak teriak eoh" balas jinny mengoceh karena suara lea sangat nyaring ditelinga
" palli.. Palli... Palli.. Palli... Palli..... " lanjut lea tak peduli pada ocehan jinny
Mereka pun kini menuju mobil untuk kekantor. Saat akan memasuki mobil tiba tiba soodam berkata bahwa ia tak mau duduk disamping dita, semuanya keheranan karena biasanya soodam duduk disamping dita dan tak ada masalah. Namun semuanya menuruti soodam agar mereka bisa cepat segera menuju kantor. Dita masih terus berpikir kenapa soodam begitu tpi ia tak kunjung menemukan jawabannya.
Setibanya di kantor mereka memasuki ruangan yg didalamnya sudah terdapat beberapa orang yg telah menunggu mereka termasuk CEO mereka. Merkapun bergegas masuk dan duduk dikursi yg telah disiapkan dan tak lupa meminta maaf karena sedikit terlambat. Saat sedang akan duduk soodam pun menghindari duduk disamping dita.Mereka memulai rapatnya dan diakhir rapat sang CEO seperti merasakan suasana tak enak diantara para membernya. Sang CEO meminta agar mereka akur akur dan jika ada masalah segera selesaikan agar kerjaan mereka tak terganggu.
Mendengar itu mereka mengangguk khususnya dita karena dita merasa bahwa sekarang soodam menjauhinya dan membuat para membernya tak nyaman.
Sepulang dr kantor dita kembali berusaha mendekati soodam
" soodam apa aku ada salah padamu? " tanya dita pada soodam yg tak kunjung dijawab soodam.
Semua member kini berada di ruang tengah dorm mereka. Lea menyuruh semuanya berkumpul dan membicarakan masalah pada grubnya." jika memang aku ada salah beritahukanlah padaku. Aku tak tahu jika kau terus mendiamiku seperti ini" lanjut dita
" iya eonni katakan kau sebenarnya kenapa" kata Denise si maknae.
Soodam tak menjawab dan memilih pergi ke kamrnya.
" yakk lee soodam jgn pergi dulu kita selesaikan masalahnya sekarang " kata lea mencegah soodam namun tak dihiraukan soodam.
" apa kau tahu soodam kenapa? Aku sama sekali tak ada ide kenapa dia menjauhi ku" ucap dita menunduk.
" aku minta maaf semuanya, karenaku Secret Number jdi seperti ini sekarang" lanjut dita lagi yg kini mulai menangis.
Jinny kemudian memeluk dita menenangkan. Lea dan Denise juga berusaha menenangkan dita.
" dita sekarang kau istirahat di kamarku dulu biar aku berbicara pada soodam dikamar kalian". Jinny lalu mengantarkan dita ke kamar lea. Sementara denise dan lea menghampiri soodam.
Beberapa jam kemudian kini mereka sudah tahu alasan soodam menjauhi dita. Kemudian mereka mengahmoiri dita dan memberi tahu dita. Dita kemudian menjelaskan pada lea,denise dan jinny bahwa ia hanya berteman dengan doyoung dan menceritakan bahwa doyoung memang pernah menembaknya namun dita menolaknya dan kini mereka murni hanya berteman. Member lainnya pun mengerti dan menyuruh dita berbicara berdua dengan soodam.
Dita menghampiri soodam dan menjelaskan semuanya. Awalnya soodam tak percaya namun dita terus meyakinkan dan bersumpah pada soodam bahwa ia dan doyoung tak ada hubungan lebih dr seorang teman. Soodam akhirnya mau mempercayai dita namun ia berkata untuk saat ini ia akan berusaha kembali seperti soodam biasanya namun butuh waktu sembari ia meyakinkan diri bahwa dita doyoung tak ada apa apa. Semuanya pun lega mendengar itu. Hari demi hari soodam mulai bersikap seperti biasa dan suasana grubnya semakin membaik. Kegiatan mereka juga lancar dan tak ada masalah salah paham lagi.
.
.
.❤❤❤❤❤
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
DILEMA [END]
FanfictionBagaimana caranya mengetahui bahwa ini adalah perasaan Cinta atau hanya sekedar mengagumi ??? Belum lagi jika perasaan ini tertuju bukan hanya kepada satu..... Masalahnya juga bukan hanya itu, tapi sahabatku ternyata menyukai seorang dari mereka...