DILEMA [END]

(20) Kacau

Hari ini SN ada jadwal mengisi suatu acara bersama NCT juga.  Setelah selesai acaranya dita pun menuju ruang tunggu SN untuk membereskan barangnya bersiap pulang dengan member lainnya.  Baru sampai dipintu ruang tunggu tiba tiba tangan dita ditarik oleh doyoung ke rooftop.  Member SN lainnya pun terkejut melihat itu terutama soodam.  Dan taeyong juga melihat itu karena saat itu taeyong berniat menghampiri dita.  Taeyong dan soodam pun mengikuti mereka diam diam.
.
.

Di rooftop

" oppa lepas tanganku sakit" ucap dita kesakitan berusaha melepaskan tangannya dari doyoung

" kenapa kau membawaku kesini?  Orang orang akan melihatnya" ucap dita yg kini lebih keras karena doyoung tak kunjung melepas tangannya.

" sekarang jujurlah padaku.  Kenapa kau terus menghindariku" kata doyoung  yg masih menggenggam keras tangan dita

" apa maksudmu,  aku tidak pernah menghindari mu..  Lepaskan tanganku oppa" ucap dita yg masih kesakitan sambil masih berusaha menggerakkan tangannya berniat agar genggaman doyoung melonggar namun nihil..  Genggaman doyoung kini makin keras membuat dita makin kesakitan.

" jujurlah dulu dita baru aku akan melepaskan tanganku "ucap doyoung yg terus memohon kejujuran dita

" oppa lepaskan dulu tanganku sangat sakit" ucap dita yg kini mulai meneteskan air matanya.

Melihat dita mulai menangis doyoung pun melepas tangan dita . Dita kini memegangi pergelangan tanggannya yg sakit itu.

" dita maaf aku tak berniat membuatmu menangis..  Hmm maafkan aku dita" kata doyoung yg kemudian berniat menghapus air mata dita namun taeyong datang dan menepis tangan doyoung.  Kemudian taeyong  memeluk dita yg kini masih menangis.

" apa apaan kau ini!! " bentak taeyong pada doyoung.  Melihat itu soodam yg ada disana juga masih terdiam mematung menyaksikan kejadian itu.

" ini bukan urusanmu" balas doyoung

" urusan dita berarti urusanku juga.  Apalagi kau sudah membuatnya menangis seperti" lanjut taeyong yg emosi sambil masih memeluk dita untuk menenangkan.

" siapa kamu " ujar doyoung yg emosi juga

" aku kekasih nya"

Deg...  Jantung doyoung seakan berhenti saat itu juga mendengar dita dan taeyong sudah berpacaran.

" kau sudah jadian hyung? " tanya doyoung memastikan

" ya aku sudah jadian dengan dita.  Dan sesuai janji kita sebelumnya,  bahwa kita bersaing sehat dan jgn mencampuri urusan pribadi dengan kerjaan.  Jadi tepatilah janji itu" ucap taeyong kemudian meninggalkan rooftop. 
Soodam yg masih disana berusaha mendekat ke doyoung

" doyoung oppa kau tak apa? " tanya soodam

" Aaaaaaaaaaa........ " teriak doyoung sekencang kencangnya membuat soodam kaget mematung.

" pergilah!!!  Aku ingin sendiri" ucap doyoung kasar pada soodam.  Mendengar itupun  soodam pergi meninggalkan rooftop itu.

.
.
.
Dita kini berada di dalam mobil  taeyong.  Ya taeyong telah meminta ijin pada member SN lainnya untuk  mengantar dita pulang yg kemudian diijinkan oleh member lainnya dan member membuat alasan ke manager bahwa dita akan pulang sendiri karena ingin mampir ke minimarket.
.
.
.
Diperjalanan dita masih terdiam karena syok tentang yg dialami tadi dengan doyoung.  Taeyong berusaha menenangkan dita.  Ia paham bahwa dita kaget doyoung bisa seperti itu dan dita juga merasa bersalah karena dita pikir doyoung begitu karena dita telah menyakiti hati temannya itu.  Taeyong berusaha meyakinkan dita bahwa ia nanti akan berbicara pada doyoung baik baik.  Ditapun akhirnya mulai tenang dan tak lama mereka sampai di dorm SN.  Dita kemudian langsung pamit dan masuk ke dormnya.
.
.
.
.
.
Beberapa bulan kemudian...
Hubungan dita dan taeyong makin bahagia.  Mereka makin sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama.  Sedangkan dita dan kai juga masih sering bertemu tak sengaja dan itu membuat mereka makin akrab.  Kini sikap kai sudah mulai mencair tak dingin seperti es lagi dan itu membuat dita nyaman bersama kai namun hanya sebagai teman anggap dita. 
Hubungan doyoung dengan taeyong makin menjauh.  Doyoung selalu menghindari taeyong bahkan saat latihan,  doyoung jarang datang karena malas bertemu taeyong. Di dorm pun doyoung selalu mengganggap taeyong tak ada.  Ia selalu mengabaikan taeyong walaupun taeyong terus berusaha mendekati doyoung dan berbicara.  Suasana grubnya kini semakin tak nyaman karena urusan pribadi 2 orang itu,  membuat member nct lainnya makin hari makin kesal karena mereka semakin tak profesional.

Di dorm NCT

Suasana di dorm begitu tak nyaman.  Doyoung selalu berusaha menghindari member lainnya

" hyung apa yg kutakutkan terjadi.  Kau dan doyoung hyung bertengkar karena dita " ucap haechan pada taeyong

" jangan menyalahkan dita,  dita tak salah.  Dari awal aku dan doyoung sudah buat perjanjian bahwa kita akan bersaing sehat dan tak mencampuri nya dengan pekerjaan tpi dia sendiri yg kini bertingkah kekanakan begitu" jawab taeyong  yg kini sedang ada didapur dengan haechan dan jungwoo.

" trus bagaimana sekarang?  Suasana grub kita sangat tidak nyaman.  Pekerjaan kita jdi tak maksimal.  Doyoung hyung jarang latihan jika ada taeyong hyung" lanjut jungwoo.

" iya hyung aku takut keadaan semakin memburuk " kata mark menimpali percakapan mereka.

Doyoung pun tak sengaja mau ke dapur namun berbalik arah ketika melihat taeyong disana.
" hyung berhenti disana" ucap mark

" yakk amu sampai kapan kalian begini terus hah? " ucap jaehyun yg datang kedapur bersama yuta taeil dan johny.

" sampai dita dan taeyong putus" jawab doyoung yg kemudian pergi meninggalkan dorm.

Jawaban doyoung tadi membuat taeyong emosi kemudian masuk ke kamarnya membanting pintu.
Member lainnya hanya geleng geleng melihat tingkah mereka yg makin hari makin meresahkan.

" apa sebaiknya kita menemui dita untuk meminta dita menjauhi taeyong? " ucap taeil.

" yakk mana bisa begitu,  kasihan nanti dita dan taeyong.  Aku tahu mereka saling menyayangi " balas johnny.

" tapi mau bagaimana lagi?  Mungkin yg terbaik ya begitu sekarang.  Paling tidak kita bicarakan baik baik pada dita.  Siapa tahu dia ada solusi" balas yuta yg kemudian diangguki member lainnya.
" yasudah akan kuhubungi dita dan memintanya datang ke taman nanti" lanjut jaehyun

" jaehyun,  aku ,jungwoo, dan mark yg akan menemui dita.  Lainnya tetap di dorm " ucap taeil.

Namun tanpa mereka sadari taeyong mendengar percakapan mereka dari dlm kamarnya.  Taeyong tetap diam pura pura tak mengetahui rencana para membernya itu.  Ia berpikir bahwa nanti ia juga akan menemui dita untuk bicara pada dita agar tak usah mendengarkan membernya itu.

.
.
.
.