Anyeong!!!! Karena ada beberapa yg minta panjangin cerita per chapter nya author mau minta maaf dulu nih karena belum bisa panjangin dikarena author sebenernya dah terlanjur nulis sampai beberapa part kedepan jadi susah buat nambahin lagi takutnya malah gk nyambung cerita dan terkesan maksain. Jadi mungkin beberapa hari kedepan akan di up sehari 2 chapter sekaligus untuk yg partnya lumayan dikit ( author usahain). Dan untuk part yg belum author tulis nanti akan diusahain author nulis ceritanya lebih panjang lagi per chapter nya..
.
.
Mohon dimaklumi ya karena ini pertama kalinya nulis cerita wattpad 😉
.
.
.
.
.
Dan ini author kasih part selanjutnya... Selamat membaca..
.
.
.
.
.Hari ini taeyong akan menemui dita. Ia bertekad ingin berbaikan dengan dita ,meskipun tidak sebagai pacar setidaknya ia ingin berteman dengan dita.
Saat taeyong tiba didepan dorm sn, ia melihat dita, soodam, dan jinny sedang berjalan keluar. Iapun turun dari mobilnya dan mengikuti mereka diam diam. Ternyata dita, soodam dan jinny pergi ke taman dekat dorm mereka. Mereka bertiga kini duduk di bangku taman sembari berbincang. Taeyong masih mengawasi mereka bertiga, ia pikir nanti setelah mereka selesai, ia akan menemui dita. Namun tak disangka taeyong mendengar percakapan yg membuatnya terkejut.
" dita eonni bagaimana sekarang hubungan kau dan kai? " tanya jinny
" hubungan ku dan kai baik baik saja, aku masih berteman dengannya sama seperti dulu" jawab dita.
Mendengar pernyataan dita itu membuat taeyong bingung.
" masih berteman seperti dulu? Bukankah mereka pacaran? Lalu kenapa masih berteman? " tanya taeyong dalam hati." tapi sepertinya kai menyukaimu eonni" lanjut soodam.
" iya iya aku juga bisa melihat bahwa kai menyukaimu" timpal jinny.
" ehh.. Itu.. Sebenarnya kemarin kai oppa memintaku menjadi pacarnya " ucap dita ragu.
" trus trus apa kau menerimanya " tanya soodam dan jinny penasaran.
" tidak aku tidak menerimanya" jawab dita.
" wae??? Bukankah kau juga menyukainya? " tanya jinny lagi.
" aku hanya ingin berteman dengan kai oppa" ucap dita.
" aku masih belum paham eonni" ucap soodam.
Ditapun menjelaskan alasannya menolak kai dan memberitahu keputusannya yg telah ia pikirkan kemarin.
" ahh jadi begitu... Yaa jika itu keputusanmu aku yakin itu memang yg terbaik" ucap soodam.
Mendengar itu taeyong lalu keluar menemui mereka bertiga.
" dita apa maksud semua ini? Bukankah kau berpacaran dengan kai? Apa semuanya dulu hanya sandiwara agar aku membencimu dan menjauhimu? Tolong jelaskan padaku " ucap taeyong yg membuat mereka bertiga terkejut karena tiba tiba ada taeyong.
" oppa sejak kapan kau disini? " tanya dita.
" sejak kalian tiba disini juga. Sekarng jelaskan padaku dita" ucap taeyong.
" mengapa kau disini hahh sekarang pergilah dari sini kau tidak usah menemui dita eonni lagi!! " ucap jinny mengusir taeyong.
" iya lebih baik kau pergi!! Kau mau mencaci dita eonni lagi eoh? Tak cukup mengatai eonni kami ini gampangan seperti dulu?? " ucap soodam kini.
" aku minta maaf atas kata kata ku dulu, aku menyesal tolong maafkan aku. Sekarng aku ingin bicara dengan dita tolong ijinkan aku" mohon taeyong .
" jika kau tak mau pergi biar kami yg pergi" ucap jinny lalu membawa dita dan soodam pergi.
" dita kumohon maafkan aku. Aku ingin berbicara denganmu.. Jebal.... " ucap taeyong sembari melihat punggung dita yg mulai menjauh dari pandangannya.
Dita hanya mengikuti jinny dan soodam pergi. Ia tak tahu apa yg harus ia lakukan kini. Ia sangat rindu pada taeyong tapi ia juga masih mengingat perkataan taeyong dulu, belum lagi ia tak mau membuat keadaan kacau dulu terulang lagi.
" eonni kau tak perlu menemuinya lagi. Aku tak mau kau bersedih seperti dulu" ucap jinny pada dita saat diperjalanan pulang ke dorm.
Dita hanya mengangguk tak menjawab dengan ucapan.
.
.
.
.
Taeyong kini masih ditaman tadi. Ia kembali mencerna perkataan dita tadi." jika dita tak berkencan dengan kai berarti dulu mereka hanya bersandiwara?? Tapi kenapa mereka dulu sering ketemuan dan mesra?? Apa itu juga bagian dari rencanya? Tapi untuk apa? Agar aku membencinya dan melepaskannya? Apa harus sampai seprti itu? Akhhh!!!! " ucap taeyong pada dirinya sendiri. Kini ia frustasi dengan banyak pikiran di benaknya.
" tidak bisa.. Aku tidak bisa hanya berdiam lagi. Aku akan menemui kai dan menanyakan semuanya" ucap taeyong lalu pergi mencari kai.
.
.
.
.
" hyung jelaskan padaku tentang kau dan dita! " ucap taeyong yg kini telah ada di tempat tinggal kai.Kai bingung apa yg dimaksud taeyong itu. Ia juga bingung kenapa taeyong tiba tiba ada dirumahnya dengan ekspresi marah nya.
" oh taeyong apa kabar? Sudah lama kau tidak menyapaku" ucap kai.
" sudahlah hyung.. Sekarng tolong jelaskan apa kau dan dita tidak benar benar pacaran dulu? " ucap taeyong lagi.
" apa maksudmu? Aku dan dita benar benar pacaran sperti yg kau lihat dulu" ucap kai.
Taeyong pun semakin mendesak kai untuk jujur padanya. Kai selalu mengelaknya tapi akhirnya ia terpaksa mengakui semuanya.
" berarti dita tidak menghianati aku? " tanya taeyong lagi.
" dita itu wanita baik baik. Dia sangat Setia. Bahkan kini setelah lama putus darimu dia juga masih menolak aku karena alasannya belum bisa sepenuhnya melupakanmu" ucap kai.
" hyung tolong bantu aku kembali pada dita. Aku juga masih mencintainya, aku tak bisa melupakannya" ucap taeyong
" tapi perkataanmu dulu itu sangat menyakitkan bagi dita belum lagi konflik mu dengan memberimu dulu" kata kai .
" iya aku sadar dan aku sangat menyesalinya. Aku dulu hanya sangat emosi melihat kalian. Dan soal masalahku dgn memberiku tenang saja itu tak kan terjadi lagi karena doyoung sudah menerima jika dita akhirnya memilihku" ucap taeyong.
" baiklah aku akan memikirkannya dulu. Aku tak bisa memaksakan hati dita. Aku kini hanya ingin melihat dia bahagia . Jadi jika dita nanti tetap menolakku maka mungkin aku akan membantumu dan dita. Tapi jika dita nantinya mau menerimaku, kumohon lepaskanlah dita selamanya untukku" ucap kai. Yaa kini kai memutuskan untuk melepaskan dita jika dita tetap menolaknya besok. Tujuannya adalah membuat dita bahagia, jadi jika dita bahagia maka ia juga akan bahagia.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
DILEMA [END]
FanfictionBagaimana caranya mengetahui bahwa ini adalah perasaan Cinta atau hanya sekedar mengagumi ??? Belum lagi jika perasaan ini tertuju bukan hanya kepada satu..... Masalahnya juga bukan hanya itu, tapi sahabatku ternyata menyukai seorang dari mereka...