CHACA (ENDING)

42

42

Sebenarnya Dunia tidak kejam, yang kejam hanya manusia.

Sebelum membaca sebaiknya klik bintang di pojok bawa ya sayangnya aku :v

Happy reading
🥀
-
-
-
-
-

Chaca mengusap wajahnya kasar lalu memijit pelipisnya “Gue gak ngerti lagi sama hidup kalian.Serah kalian mau ngapain, baku hantam juga gue gak akan peduli!” ucap Chaca menatap Chiko dan Rio bergantian.

Lagi-lagi Chaca dibuat pusing saat matanya menangkap sosok Rizal yang berjalan mendekat kearahnya.

"Chaca, lo yang kemaren ke markas gue ‘kan?"

Tubuh Chaca menegang setelah mendengar ucapan Rizal tepat di telinga nya.

Rizal tertarik kebelakang menjauh dari tubuh Chaca setelah Chiko menariknya “Jauhin Chaca!” sentak Chiko.

Rizal terkekeh lalu menatap tajam kearah mata bulat Chaca “Gue tau, lo bukan cewek sebaik penampilan lo! Tunjukin kemampuan lo, lawan gue malem ini!”

Chiko langsung menarik kerah Rizal kuat “Gak usah macem-macem anjing!”

“Gue gak tanya ke elo, gue tanya ke cewek can-”

Bugh,,

Rizal terkekeh sembari mengelap bibirnya yang mengeluarkan darah, semua mata nya kini tertuju pada mereka “Kenapa? Lo takut Chaca kalah?”

“Dia masih milik gue! Lawan gu-”

“Oke, kalo gue menang apa imbilannya?”

Chiko menatap Chaca tajam “Gak, gue gak izinin lo ikut balapan!”

“Lo pikir gue harus minta izin dari lo dulu?”

Terlihat Rizal tampak senang, cowok itu mengambil ponselnya yang ada di jaket kulitnya “Gue akan serahin bukti kalo Dian gak bunuh diri, gimana? Menarik?”

Chaca meremas tangannya hingga buku kukunya memutih “Deal!”

“Tapi, kalo lo yang kalah lo harus ikut gue temui dalang dari perma-”

“Bajingan!” Lagi, Chiko meninju Rizal hingga harus di pisahkan oleh beberapa orang.

Chaca tak bergeming, ia hanya menatap kerumunan didepannya “Lo kira Rizal gak ngerencanain sesuatu di balik ini?”

Chaca menatap Rian yang kini berdiri di sampingnya “Lo pikir gue gak punya otak?”

“Gue sadar, lo bukan cewek lemah”

“Bagus deh”

Chaca pergi meninggalkan kerumunan yang kian ramai.

Chiko terus meninju Rizal hingga cowok itu menghentikan tinjunya karena Rizal tak membalasnya satu tinju ‘pun “Kenapa berhenti? Ayo tinju gue lagi”

Chiko bangkit lalu menendang tubuh Rizal kesal lalu berjalan cepat mengejar Chaca “Lepas, gue mau siap-siap”

“Gak! Gue gak izinin elo Cha! Gue yang akan lewan dia!”