55

1K 104 41
                                    


55

Klik bintang sebelum mulai membaca ya sayang ❤️

-
-
-
-
-
Rian

-----Rian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-
-

Assalamualaikum wr wb sahabat,
Gimana puasa kan hari ini?.

Mau ngucapin selamat berpuasa bagi yang menjalankan ❤️❤️❤️

____

Happy reading 🥀🥀
____

Note!!
Typo masih bertebaran, harap komen jika menemukan typo sekecil apapun !!


______


Hujan lumayan deras diluar sana, Chaca menghela nafasnya berat membuat cowok yang duduk di depannya mentapnya sembari terus mengunyah makanan miliknya.

“Lo gak jadi makan?” tanya Sandi, Chaca yang tadinya mentap luar jendela kini menatap Sandi

“Kenapa? Lo mau makan punya gue?” ketus Chaca.

Sandi meringis lalu menggelengkan kepalanya cepat “Enggak, satu porsi aja udah cukup” Chaca hanya mengangguk lalu kembali menatap luar jendela.

Sekarang ini mereka berdua tengah berada di sebuah restoran sembari menyantap makan siang. Chaca memilih memesan roti bakar, sedangkan Sandi memesan nasi goreng.

“San” ucap Chaca sembari menatap Sandi yang tengah menyantap nasi gorengnya “Apa?” sahutnya dengan mulut penuh.

“Menurut lo, bokap gue sama bokap lo dimana ya?” tanya Chaca.

Sandi menelan nasi goreng yang ada di mulutnya lalu meminum es jeruk miliknya “Gak tau. Kalau ‘pun gue tau, gue gak akan kasih tau lo”

Chaca berdecak “Gue liat Rian tadi”

Sandi pura-pura terkejut “Serius lo? Di-”

“Gak usah pura-pura kaget, gue tau kalo lo juga liat Rian tadi”

Sandi langsung diam lalu kembali menyendok nasi gorengnya. Chaca memang gadis yang cukup pandai, pantas saja banyak yang jatuh hati pada gadis itu.

Wajahnya juga lumayan cantik dan cukup manis, lalu sifatnya yang mudah berteman juga menjadi nilai tambah bagi Chaca.

Suasana kembali hening, pengunjung restoran tak terlalu ramai ditambah suara hujan yang cukup deras diluar sana membuat suasana semakin tenang.

Sandi menatap Chaca yang menatap keluar jendela “Cha” panggilnya.

Terlihat gadi situ berdecak lalu menengokkan kepalanya agar menghadap ke sumber suara “Apa?!” jawabnya ketus.

“Habisin makanannya”

CHACA (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang