Para readers kesayangan akyu, gimana kabar kalian!!
Chap ini spesial loh... karena warbiayazah panjangnya, ini chap terpanjang dari semua chap MCIAA.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading!!
.
.
.
"Hanbin-aa... ada sesuatu yang ingin aku bicarakan!"
.
.
.
.
.
.
Hanbin saat ini sedang berada di belakang sekolah, dia membolos pelajaran matematika bersama beberapa teman-nya, tidak di sekolah lama ataupun di sekolah baru hanbin selalu menjadi biang kerok yang heran--nya di gilai banyak gadis.
"Bos... kau bilang nanti kau akan menjemput bu bos, apa kau tidak berniat mengenalkanya kepada kita" -ucap salah satu teman hanbin yang bernama jun hoe.
Lamunan hanbin yang sedang senyum-senyum sendiri membayangkan pulang bersama dengan sohyun buyar sudah karena mendengar pertanyaan jun hoe. "Tidak... nanti di gigit bobi" -jawab hanbin ketus.
Bobi yang sebenarnya teman sekelas hanbin di sekolah sebelumnya, mendengus kesal, kenapa hanbin begitu tega menghinanya?? bukankah bobi rela melakukan apapun untuk hanbin bahkan bobi sampai rela pindah sekolah mengikuti hanbin. Jun hoe tertawa mendengar jawaban hanbin, meskipun sebenarnya jujur saja jun hoe sebenarnya sangat penasaran dengan gadis yang berhasil membuat hanbin yang begitu dingin dengan gadis lain menjadi hanbin dengan pribadi yang hangat, sepertinya hanbin memang tergila-gila dengan sohyun. Memangnya secantik apa sih sohyun??? Batin Jun hoe.
"Aku sudah jinak, gigiku sudah tumpul" -gelak tawa hanbin dan beberapa temanya terdengar nyaring mendengar jawaban bobi.
Tiba-tiba saja ponsel hanbin berdering nyaring, hanbin merogoh ponsel di saku celananya dan tanpa melihat nama si pemanggil, hanbin langsung menjawab panggilanya. "Yobseo?!" - ucap hanbin pada seseorang di seberang.
"Ini aku___ taehyung" - hanbin mengernyit mendengar jawaban di seberang. Pikirnya kenapa taehyung tiba-tiba menelponya?? Apa taehyung akan meminta tolong padanya untuk membuat dia dan sohyun baikan?? Jika sungguh taehyung meminta hal itu, maka lebih baik taehyung telan saja kembali keinginanya karena hanbin akan dengan tegas pasti akan menolaknya.
"Hmmm" - hanbin menjawab dengan deheman malas.
"Aku inigin minta tolong padamu??..." - mata hanbin membelalak tak percaya dengan apa yang dia dengar, apa mungkin tebakanya barusan benar?? "...... Bisakah kau menjaga sohyun sementara waktu" - satu alis hanbin terangkat, dia sama sekali tidak menyangka kalau taehyung akan berkata seperti ini padanya dan apa tadi dia bilang, minta tolong?! Sepertinya hanbin banyak keberuntungan yang menghampiri hanbin.
"Apa kepalamu baru saja membentur tembok???" - sarkas hanbin sinis.
Terdengar dengusan taehyung yang kesal di seberang. "Aku sedang malas berdebat denganmu, jadi kau bisa atau tidak?!"
Hanbin memutar kedua retinanya saat mendengar ucapan taehyung. "Aku rasa kau tidak punya hak untuk menyuruhku, lagipula tanpa kau suruhpun aku pasti akan menjaga sohyun terutama dari predator sepertimu"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmate is an Agent
Fanfiction"Lalu apa yang kau inginkan???" -selidik sohyun yang sepertinya paham bahwa taehyung tidak menginginkan ucapan terima kasih melainkan hal lain. "Tidak ada...." -jawab taehyung dengan seringai khasnya. "..... kita sudah resmi pacaran itu sudah cukup...