Cepet kan.. aku up!!!
.
.
.
.
.
.
.
Kemarin keknya banyak yang sebel sama taehyung, padahal mah taehyungku itu baik... ea..ea.....
Coba di chap ini kalian masih sebel gak???
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading!!
.
.
.
.
.
.
.
Tiba- tiba terdengar suara dari speaker sekolahan yang memberi tahukan bahwa Kim taehyung, kini sedang di tunggu kedatanganya di ruang kepala sekolah. Sohyun yang mendengar pengumuman tersebut melihat ke arah teahyung dengan pandangan penuh kecurigaan, sementara taehyung meminta izin kepada sang guru untuk pergi ke ruang kepala sekolah.
Taehyung berjalan menyusuri koridor sekolah yang nampak sepi karena kegiatan belajar mengajar memang masih berlangsung. Pikiranya kalut mengingat bagaimana ekspresi sohyun yang memandangnya dengan sangat dingin, dalam hati dia terus bertanya-tanya apakah sohyun akan memaafkanya??? Maukah sohyun tetap bersamanya dan tidak meninggalkanya??
Tanpa terasa kini taehyung sudah berdiri tepat di depan ruang kepala sekolah. dia mengetuk pintunya sebentar, sebelum akhirnya masuk kedalam.
..
.
.
.
.
Taehyung masuk kedalam ruangan kepala sekolah, dan langsung dipersilahkan duduk oleh kepala sekolah, Hwang jeon ki.
Jeon ki tersenyum lalu duduk dihadapan taehyung, mereka duduk saling berhadapan dipisahkan sebuah meja dengan sebuah lap top di atasnya. "Seperti yang anda minta, saya sudah memeriksa cctv di hari terjadi peneroran itu"
Jeon ki memang sengaja berbicara secara formal pada taehyung karena tahu identitas taehyung yang sebenarnya. Jeon ki pun mengambil lap top yang berada di hadapanya lalu membukanya.
Setelah beberapa saat dia mengotak-ngatiknya, joen ki pun menunjukan rekaman cctv tersebut pada taehyung.
Dengan seksama taehyung memperhatikan cctv yang memperlihatkan koridor loker yang mulanya nampak sepi namun tiba-tiba saja di menit selanjutnya terlihat seorang pria berhoodie hitam dengan masker yang menutupi sebagian wajahnya, dia terlihat sedang kebingungan.
Taehyung mempause rekaman tersebut saat dia tanpa sengaja melihat sesuatu yang di pegang oleh pria berhoodie itu, dia memperbesarnya, melihat dengan seksama benda tersebut.
Secarik kertas?!
Taehyung dibuat semakin penasaran, dia lebih memperbesar lagi rekaman cctv yang terpause tersebut, dia memplay kembali rekaman cctv itu, mencari angle yang tepat agar taehyung bisa membaca tulisan yang berada di secarik kertas tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmate is an Agent
Fanfiction"Lalu apa yang kau inginkan???" -selidik sohyun yang sepertinya paham bahwa taehyung tidak menginginkan ucapan terima kasih melainkan hal lain. "Tidak ada...." -jawab taehyung dengan seringai khasnya. "..... kita sudah resmi pacaran itu sudah cukup...