06

1.8K 239 23
                                    

Hola... am bek...

Ada yang nunggu kelanjutan ff ini???

.

.

.

.

.

Happy reading!!!

.

.

.

.

.

.


Kim taehyung,

Pria itu kini berada di markas, tepatnya berada di meja kerjanya. Sedari tadi dia terus saja mengumpat frustasi bahkan sudah berulang kali taehyung menghela nafasnya kasar dan itu semua hanya karena satu hal yaitu fisika.

"Kenapa fisika harus ada?? biar apa?? Agar apa??" -gerutu taehyung kesal, taehyung memang pintar dulu saat sekolah tapi dia sangat kurang dalam pelajaran fisika, entahlah kenapa?! Hanya saja sepertinya otak taehyung tidak dapat meloading materi-materi yang diberikan guru fisikanya.

Menghilangkan rasa penatnya taehyung menghampiri meja jimin yang tidak jauh dari mejanya. "Sedang apa kau???" -tanya taehyung sambil membuka beberapa berkas yang ada di meja jimin.

.

.

.

Jimin yang sedang sibuk mengetik laporan tentang kasus pembunuhan seorang wanita yang ditemukan meninggal di sebuah apartemen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin yang sedang sibuk mengetik laporan tentang kasus pembunuhan seorang wanita yang ditemukan meninggal di sebuah apartemen. Dia menghentikan kegiatanya sejenak, melirik ke arah taehyung sesaat lalu kembali melanjutkan aktifitasnya. "Sudah jangan menggangguku!! Kau kerjakan saja PR-mu, kau harus sekolah yang rajin" - jimin berucap tanpa melihat ke arah taehyung.

Taehyung menaruh berkas laporan yang dia genggam dengan kasar, matanya melirik tajam ke arah jimin. Dalam hati taehyung mengumpati jimin yang baru saja mengejeknya, iyah... taehyung hanya mampu mengumpati jimin dalam hati karena bagaimanapum juga jimin adalah seniornya dan juga mengingat bahwa dia dan jimin terpaut 6 tahun karena usia jimin sekarang 30 tahun.

"Apa kau perlu bantuan untuk mengerjakan PR fisikamu???" - lihat jimin mulai lagi, pikir taehyung. Apa boleh taehyung melubangi kening jimin sekarang??? Karena sungguh jimin sepertinya suka sekali mengejeknya.

Taehyung kembali ke mejanya lalu merapikan buku-buku pelajaran yang berserakan di mejanya. "Aku tidak mau kau membantuku setengah-tengah, jadi kau sekarang kerjakan semua PR fisikaku" -ujar taehyung dan meletakan buku-buku pelajaran, serta PR fisikanya di meja jimin. Setelahnya taehyung melenggang pergi begitu saja meninggalkan jimin sendirian. "Besok aku ambil Hyeong!! karena PR-nya dikumpulkan lusa" - teriak taehyung tanpa menoleh ke arah jimin.

My Classmate is an AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang