41

887 160 31
                                    

Nara hari ini terlihat lesu karena taehyung tadi tiba-tiba saja meninggalkan kelas begitu saja, padahal dengan susah payah nara meminta kepada pihak sekolah untuk pindah ke kelas taehyung dengan alasan bahwa dikelasnya yang dulu nara sering mendapatkan perilaku kasar, meskipun alasan itu sebenarnya tidak sepenuhnya bohong.

Bel istirahat berbunyi, nara hendak beranjak dari bangkunya namun tiba-tiba saja yoori langsung menarik kasar tangan nara, hingga nara terkejut.

"Kita harus bicara!!" - ketus yoori.

.

.

.

Kini nara dan yoori sedang berada di roof top sekolah. Yoori ingin meminta penjelasan kepada nara mengenai taehyung, kenapa taehyung sampai saat ini masih hidup? Bukankah kemarin seharusnya taehyung sudah meregang nyawa??!! Lalu kenapa pak choi, ayah nara hari ini tidak masuk kerja?? Ini adalah kali pertama sejak pak choi mengabdi pada keluarga Han, dia absen. Dan juga apa maksud ucapan nara tadi yang mengatakan bahwa sohyun hari ini tidak masuk?? Semua terasa janggal bagi yoori.

"Jelaskan??! Kenapa taehyung masih hidup???" - nara menunduk, enggan melihat kearah yoori yang kini sedang menatapnya tajam.

"Tatap mataku, choi nara!!" -bentak yoori karena nara tidak juga menjawab pertanyaanya.

"Ak... aku tidak tahu!! Aku sudah melakukan sesuai perintahmu, tapi kau tahu sendirikan kalau taehyung itu adalah agen terlatih, dia bisa dengan mudah mengalahkan orang suruhan ayahku" - yoori mendecih tidak percaya dengan ucapan nara.

"Lalu dimana ayahmu sekarang??" - wajah nara terlihat pucat, bola matanya bergerak liar menghindari tatapan yoori yang semakin tajam.

"Kenapa kau diam??? Dan juga apa maksudmu dengan mengatakan bahwa sohyun tidak akan masuk hari ini?? Apa yang kau ketahui tentang sohyun?!"

.

.

.

.

.

.

.
Seoul senior high school,

Terlihat riuh dan heboh saat melihat taehyung yang datang bersama dengan hanbin yang sebelumnya adalah pangeran sekilah, mereka datang dengan mengendarai mobil mewah.

Begitu keluar dari mobil, taehyung dan hanbin segera bergegas masuk ke dalam gedung sekolah untuk menemukan keberadaan Choi nara.

"Tae..kelas nara ada disana" -ucap hanbin saat melihat taehyung justru berjalan kearah berlawanan dengan kelas nara.

"Nara pindah kelas" - jawab taehyung singkat.

Taehyung berlari secepat mungkin menuju ke kelasnya bersama dengan hanbin, namun sial!! Nara tidak ada di kelas, mengingat saat ini jam istirahat. "Apa dia ke perpustakaan??" -gumam taehyung.

"Jadi nara pindah ke kelasmu, sejak kapan??" -tanya hanbin ingin tahu. Taehyung hanya melirik hanbin malas, ia enggan menjawab pertanyaan hanbin dan lebih memilih berjalan meninggalkan hanbin menuju ke perpustakaan.

"Isshh... dia tidak menjawab pertanyanku" -gumam hanbin kesal dan berlari menyusul taehyung.

Taehyung berkeliling di area perpustakaan namun dia sama sekali tidak menemukan keberadaan nara. "Yah... apa kau yakin nara si cupu itu ada di perpustakaan??" - tanya hanbin yang terengah karena sedari tadi mengikuti taehyung.

"Kenapa kau mengikutiku terus?" - ketus taehyung sembari melangkahkan kakinya untuk keluar dari area perpustakaan.

"Tentu saja aku harus mengikutimu, kau pikir aku mau?! Kalau ada sohyun disini, aku pasti akan mengikutinya bukan malah mengikutimu seperti ini. Setidaknya jika dengan sohyun, dia bisa mengelus rambutku saat aku lelah" - cerocosan hanbin sama sekali tidak di gubris oleh taehyung. Sembari mengelilingi area sekolahan, otak taehyung terus saja berpikir kira-kira dimana nara saat ini, sampai akhirnya sebuah tempat terlintas di pikiranya.

My Classmate is an AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang