Dor!!!
Kaget gak???
Kalau gak kaget pura-pura kaget aja.. hahaha maksa
..
.
.
.
.
.
.
Happy reading!!
.
.
.
Sohyun langsung menahan tangan jung chaerim yang sedikit lagi akan menyentuh kembali pipi mulusnya. "Jaga batasanmu jung chaerim" -peringat sohyun dingin lalu menghempaskan kasar tangan chaerim.
.
.
.
.
.
Chaerim tersenyum sinis. "Batasan mana yang kau maksud...." -chaerim mendekatkan wajahnya ke arah sohyun lebih tepatnya ke telinga sohyun. "....apa mungkin yang kau maksud adalah jalang kim jaehee." -bisikan chaerim membuat sohyun sangat geram, dalam hati sohyun bertanya bagaimana mungkin chaerim tahu tentang kim jaehee??? Di saat tidak ada satu orangpun tahu tentang wanita yang disembunyikan ayahnya dari dunia, dia langsung saja mendorong kuat chaerim yang sedang berbisik padanya, hingga chaerim tersungkur.
Hara dan eun bi langsung menolong chaerim yang terjerembab, sedangkan sohyun berjalan mendekat ke arah chaerim yang sudah duduk lalu duduk berjongkok tepat di hadapan chaerim dan mencengkeram pipi chaerim kuat. "Jung chaerim..." -sohyun semakin mempererat cengkramanya di pipi chaerim hingga membuat chaerim meringis kesakitan. "..... ini adalah peringatan yang pertama dan terakhir untukmu, jangan pernah menggunakan jalang itu untuk mengintimidasiku atau aku akan______"
"Akan apa???" -sela chaerim tajam. "Apa kau akan membunuhku sama seperti kau membunuh min ji" -sohyun tersenyum menyeringai. "Mungkin" -ucapan sohyun terasa sangat dingin dan datar disertai juga dengan tatapanya tajam.
Jung chaerim dan kedua temanya bergidik ngeri, mereka tidak mampu berkata apapun lagi dan pada akhirnya mereka membiarkan sohyun pergi.
Saat sohyun keluar dari toilet perempuan, dia di kagetkan dengan keberadaan taehyung yang ternyata sedang berada di depan toilet perempuan, memilih mengabaikan taehyung, sohyun berjalan begitu saja melewati taehyung.
Taehyungpun yang sebenarnya sejak tadi mendengarkan pertengkaran antara sohyun dan chaerim, menjadi terkejut di saat sohyun mengakui bahwa dia yang membunuh lee min ji namun pengakuan saja tidak cukup tanpa adanya bukti.
Taehyung mengikuti langkah kaki sohyun yang mengabaikanya hingga kini sohyun dan taehyung berada di taman belakang sekolah dimana di dekat taman itu terdapat gudang yang menjadi tkp pembunuhan lee min ji. "Gwenchana??" - tanya taehyung saat dia sudah berdiri di samping sohyun.
Sohyun yang sedari tadi memegang pipinya yang terasa panas hanya menoleh sekilas saja kearah taehyung. "Pergilah!! Aku sedang tidak ingin meladenimu!" - tanpa menjawab taehyung pun pergi meninggalkan sohyun sendirian di taman belakang sekolah. "tidak biasanya dia menurut" - gumam sohyun.
Sohyun masih mengelus pipinya yang panas, berjalan mendekat ke gudang tua dengan garis kuning di sekelilingnya. Sohyun teringat dengan kejadian dimana dia dan min ji bertengkar hebat beberapa hari sebelum min ji dinyatakan hilang dan ditemukan tewas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmate is an Agent
Fanfiction"Lalu apa yang kau inginkan???" -selidik sohyun yang sepertinya paham bahwa taehyung tidak menginginkan ucapan terima kasih melainkan hal lain. "Tidak ada...." -jawab taehyung dengan seringai khasnya. "..... kita sudah resmi pacaran itu sudah cukup...