Aku ucapkan banyak terima kasih kepada kalian yang sudah sabar mengikuti kehaluanku yang selalu saja labil.
.
.
.
.
.
Happy reading!!
.
.
.
.
.
Sohyun saat ini sudah keluar dari rumah sakit, bahkan saat ini ia sudah kembali menjalani kehidupan sekolahnya. Sohyun kini menjadi siswa yang terkenal di sekolah, namanya menjadi bahan pembicaraan oleh para murid dan juga para guru yang lain, terkait kasus pembunuhan Lee Minji dan juga Jung Chaerim yang menyeret nama Han Yoori sebagai pelakunya, Choi Nara dan tentu saja juga tentang identitas asli Kim Taehyung yang ternyata bukanlah murid sekolah melainkan aparat negara.
Bicara soal Taehyung, kini pria itu sudah kembali ke rutinitasnya sebagai aparat negara, ia kembali menjalani pekerjaanya seperti sebelum bertemu dengan Sohyun, namun tentu saja ada yang berubah mengingat kini Taehyung tidak menyandang statu single lagi.
Hubungan Sohyun dan Taehyung masih terjalin erat, mereka masih menjadi sepasang kekasih dan soal hasil pertemuanya dengan ayah Sohyun kapan lalu, Taehyung membawa berita baik dengan ia mengantongi restu dari ayah Sohyun, meskioun pada awalnya sulit.
.
.
.
Sohyun saat ini masih berada di sekolah, jam istirahat kedua. Sekarang ia sedang makan di kantin seorang diri, Sohyun masih enggan bergabung dengan para murid yang lain karena ia malas jika mereka menanyakn tentang bagaimana Han Yoori, karena jujur saja sebenarnya dalam lubuk hatinya ia merindukan keberadaan Han Yoori sebagai temanya.
Yoori adalah teman pertama yang ia miliki di sekolah ini, Yoori yang selalu bersama dan menemaninya, bahkan bisa dibilang Yoori adalah satu-satunya teman baik yang Sohyun miliki di Seoul Senior High School.
Tiba-tiba saja Jungkook meletakan nampan makananya dihadapan Sohyun dan duduk dihadapan Sohyun.
Sohyun mendongak menatap Jungkook sesaat sebelum akhirnya ia memilih mengabaikan keberadaan Jungkook. "Aku____" mendengar penuturan Jungkook membuat Sohyun kembali mendongak menatap Jungkook dengan pandangan bertanya.
"______minta maaf, beberapa hari terakhir ini, aku bersikap kekanakan. Aku sudah mendengar tentang cerita yang sebenarnya dari Taehyung Hyeong. Sekali lagi maafkan aku."
Sohyun sebenarnya tidak menyangka jika Jungkook meminta maaf padanya, lagipula sebenarnya Sohyun sudah memaafkan Jungkook sejak lama. "Tidak masalah, lagipula aku sudah melupakanya." Sohyun berucap tulus dengan senyum terpatri diwajahnya.
"Syukurlah kalau begitu, jadi..... kita tetap teman?" Sohyun mengangguk menjawab pertanyaan Jungkook.
"Maaf jika aku menanyakan hal ini. Han Yoori, apa kau sudah bertemu denganya? Pertanyaan Jungkook membuat Sohyun mematung, ia meremas sendok yang berada di genggamanya lalu menatap kearah Jungkook dan tersenyum.
"Belum. Tapi aku pasti akan menemui Yoori."
.
.
.
.
.
.
Bel pertanda pulang sekolah berdering nyaring. Sohyun segera mengemasi barangnya lalu berjalan menuju ke area gerbang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmate is an Agent
Fanfiction"Lalu apa yang kau inginkan???" -selidik sohyun yang sepertinya paham bahwa taehyung tidak menginginkan ucapan terima kasih melainkan hal lain. "Tidak ada...." -jawab taehyung dengan seringai khasnya. "..... kita sudah resmi pacaran itu sudah cukup...