24

1.5K 222 46
                                    

Selamat maljum hahahahaha...

.

.

.

.

.

.

.

Happy reading!!

.

.

.

.

.

.

.

Saat ini sohyun sedang berada di roof top sekolahnya bersama dengan taehyung yang sedang mengomelinya panjang lebar hanya karena sohyun berangkat ke sekolah seorang diri dan tidak menunggu taehyung yang sudah rela bangun lebih pagi untuk menjemputnya.

Emmmn..... sepertinya semakin kesini, taehyung semakin menunjukan sifat possesivenya.

"Bukankah aku sudah bilang padamu semalam, bahwa mulai hari ini aku akan menjemput dan mengantarmu sekolah....." -sohyun diam dengan pandangan menerawang dan tidak menanggapi ocehan taehyung. "......kenapa kau berangkat sendiri??! Kau tahu, kau bisa membuatku mendapatkan serangan jantung, pokoknya sekarang!! Kemanapun kau pergi, kau harus mendapatkan izinku...." -sohyun melirik sekilas pada taehyung, pikirnya apa-apaan ini!! Kenapa dia harus mendapatkan izin dari taehyung saat ingin pergi.  "...Tidak!! Tidak!! Bukan izinku, aku meralatnya!! Kemanapun kau pergi sekarang harus bersamaku!!!"

Sohyun memilih tetap diam dan tidak menanggapi ocehan taehyung yang terus saja tidak berhenti. "Yak... Kim sohyun!! Apa kau mendengarku?!" -tidak menjawab, sohyun hanya melirik sekilas ke arah taehyung.

Taehyung mendengus kesal karena sikap sohyun yang terlihat acuh, taehyung menatap wajah sohyun yang tepat berada disampingnya dengan tatapan tak terbaca dan tiba-tiba saja.....

Cup..

Sebuah ciuman mendarat di pipi sohyun, hingga membuat sohyun menatap tajam sang pelaku. Tentu kalian pasti bisa menebak siapa pelakunya, Kim taehyung.

"Ya!!! Apa yang kau lakukan!!!" - teriak sohyun sembari memegang pipinya yang baru saja dicium taehyung.

"Mencium kekasihku!! Apa itu salah?! Lagipula salahmu sendiri, kau sedari tadi tidak menanggapi ucapanku" -sohyun menghela nafasnya berat. "Aku sedang berpikir tae______"

"Semua orang berpikir hyun" -sela taehyung yang sedang kesal.

"Dengarkan aku dulu!!" -ketus sohyun. "Baiklah akan aku dengarkan!...."-ucap taehyung sembari memutar penuh tubuhnya menghadap kearah sohyun lalu meraih jemari tangan sohyun dan menggenggamnya. "...Sekarang ceritalah!!"

Sohyun mengulum senyumnya mendapati sikap taehyung yang seperti seorang bucin. "Ini tentang pembunuhan min ji dan chaerim....." -sohyun berucap serius. ".....aku pernah bilang padamu bahwa min ji dan chaerim memiliki satu kesamaan yaitu sama-sama pernah membully nara..." -taehyung mengangguk mengiyakan. "....aku rasa mereka memiliki satu kesamaan lagi dan aku baru menyadarinya"

"Apa?!" -tanya taehyung penasaran.

"Aku..." -jawaban sohyun membuat taehyung mengangkat alisnya tidak mengerti, apa sohyun berniat ingin mengakui bahwa dia adalah pembunuh min ji dan chaerim. "....mereka berdua sama-sama pernah bertengkar denganku, mungkin saja kan ini ada kaitan-nya denganku"

Dalam hati taehyung mengiyakan, karena memang pada kenyataanya alasan dibalik kecurigaanya namjoon dan jimin pada sohyun tentu saja dikarenakan kedua korban pernah memiliki masalah dengan sohyun. "Lalu..???!" -tanya taehyung.

My Classmate is an AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang