23

1.3K 209 69
                                    

Ada yang masih melek gak????

.

.

.

.

.

.

.

Happy reading

.

.

.

.

.

.

.

Park jimin,

Yang sedang sìbuk berkutat dibalik meja komputernya sembari mencatat sebuah nama dan juga alamat sang pemilik motor yang kata taehyung berniat untuk menabrak sohyun.

"Jimin-aa..." -panggil namjoon yang baru saja datang setelah sebelumnya dia pergi bertemu dengan ayah dari Lee min ji yang merupakan kepala kepolisian di distrik gangnam.

Jimin mendongak menatap namjoon yang berjalan menghampirinya. "Bagaimana pertemuanya hyeong??" -tanya jimin begitu namjoon sudah berdiri di hadapan-nya.

"Ketua Lee tetap mengingkan kita untuk menangkap sohyun" - jimin terdiam mendengar jawaban namjoon yang sepertinya sudah bisa dia tebak. "Tapi tidak bukti kuat untuk menangkap sohyun!! Sebenarnya apa yang di pikirkan kepala Lee hingga dia begitu yakin bahwa sohyun adalah pelakunya?!"

"Kau benar jimin-aa, kita tidak memiliki bukti..." -namjoon menjeda kalimatnya sesaat saat dia sepertinya menyadari motif sebenarnya dari Kepala Lee. "..... Sepertinya aku tahu alasan ketua Lee yang memaksa kita menangkap sohyun"-tebak namjoon.

Jimin pun di buat penasaran dengan kalimat yang baru saja namjoon lontarkan. "Apa hyeong???"

"Kim jongsu...." -alis jimin bertaut, dia tidak mengerti maksud ucapan namjoon. Memangnya apa hubungan antara Lee minseok kepala kantor polisi distrik gangnam dengan Kim jongsu yang merupakan anggota senat pemerintahan dan memiliki image yang baik di masyarakat, pikir jimin.

Perlu diketahui Kim jongsu di mata masyarakat umum mempunyai image yang sangat baik sebagai suami yang setia, bahkan setelah isterinya meninggal sekalipun dan juga Kim jongsu dikenal sebagai seorang pria yang sangat menyayangi keluarganya terutama putri semata wayangnya yang wajahnya tidak pernah dipublikasikan. "......Kim jongsu yang merupakan seorang anggota senat mempunyai citra yang sangat baik, dari desas desus yang aku dengar jongsu akan mencalonkan diri sebagai presiden di pemilihan berikutnya"

Jimin sungguh sama sekali tidak mengerti apa hubungan antara Kim jongsu yang akan mencalonkan diri sebagai seorang presiden dengan pembunuhan murid SMA. "Lalu apa masalahnya?!" -tanya jimin yang tidak paham.

Namjoon menatap jimin dengan raut wajah yang serius, namjoon sungguh berharap bahwa tebakan dan perikiraan ini tidaklah benar karena jika sampai tebakan namjoon benar maka bisa dipastikan ini bukanlah pembunuhan biasa karena ada unsur politik di dalamnya. "Kim jongsu dan Lee minseok berada di partai yang saling berlawanan untuk pemilihan presiden selanjutnya"

"Jadi maksud hyeong... alasan kenapa Lee minseok yang memaksa untuk memasukan sohyun ke penjara karena ingin menjegal Kim jongsu yang tidak lain adalah ayah sohyun?!" -namjoon mengangguk mendengar ucapan jimin yang sepertinya sudah mengerti maksud ucapan namjoon.

.

.

.

.

.

.

.

Sohyun dan yoori baru saja turun dari sebuah taksi yang berhenti tepat di depan sebuah gedung yang merupakan komplek perumahan susun. Alasan kedatangan sohyun dan yoori di rusun ini adalah karena yoori yang berniat ingin bertemu dengan teman hanbin yang pandai melukis bernama john.

My Classmate is an AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang