44

799 138 25
                                    

Han yoori, saat ini duduk di ruang interogasi dengan wajah datar tanpa ekspresi. Namjoon yang duduk dihadapanya beberapa kali mengajukan pertanyaan tentang Minji dan juga Chaerim namun Yoori tetap diam.

Bahkan Namjoon juga berusaha memancing Yoori dengan menggunakan Nama Jhon, namun tetap saja Yoori diam.

"Menurut keterangan Pak Choi yang merupakan supir pribadimu, dan juga merupakan saksi mata dari perbuatan keji yang kau lakukan. Pak Choi bilang, kau dengan sengaja memancing kedua korban itu untuk bertemu di gudang kosong yang berada  di belakang sekolah, dan menghabisi mereka dengan bantuan Jhon."

Namjoon berucap panjang lebar, mengulang kembali ucapan Pak Choi saat ia di interogasi oleh Jimin. "Kau mempercayai ucapan Pak Choi?" Yoori bereaksi, dia bertanya balik pada Namjoon.

"Tidak." Yoori tersenyum tipis.

"Pembohong." Sinis yoori.

"Bukankah kau yang sedang membohongimu dirimu sendiri." Namjoon berucap sembari menyodorkan sebuah foto kepada Yoori.

Yoori seketika membeku, ia tercekat. Dia sungguh tidak menyangka kalau Namjoon bisa memiliki foto Choi Mina. "Kau mengenalnya?"

Yoori diam, lidahnya terasa kelu. Yoori menatap Namjoon dengan penuh tanya. Pikirnya, apa mungkin Namjoon mengetahui tentang masa lalunya bersama dengan Mina. "Sepertinya kau mengenalnya." Simpul Namjoom saat melihat respon Yoori.

"Choi Mina meninggal beberapa tahun yang lalu karena di tabrak mobil, ia meninggal seketika di TKP dan kau menyaksikan semua itu karena kau berada disana bersama dengan Choi Mina." Tubuh Yoori menegang kaku.

Kilatan memori yang selalu hadir dalam setiap tidurnya bagai mimpi buruk yang tidak pernah berakhir kini seakan terputar kembali bagai sebuah film.

Namun tiba-tiba Yoori tertawa keras, membuat Namjoon menatap Yoori dengan raut wajah yang bingung. "Aku tidak tahu kenapa kau menceritakan tentang Mina padaku, lagipula Mina sama sekali tidak ada hubungan dengan kasus yang kau tuduhkan padaku."

Tangan Yoori yang berada di bawah meja mengepal erat seolah ia menahan sesuatu, hal itu berbalik dengan ekspresi wajah Yoori yang nampak sinis dan menatap penuh cemooh terhadap Namjoon.

Namjoon mengangguk membenarkan ucapan Yoori. "Kau benar hal ini memang tidak ada hubunganya dengan kasus yang dituduhkan padamu saat ini, namun kasus ini adalah awal pencetus dari semua hal ini."

Namjoon memperhatikan wajah Yoori yang nampak tegang bahkan bulir keringat terlihat membasahi kening Yoori. Namjoon memperhatikan arah pandang Yoori yang tidak terfokus padanya, Yoori nampak fokus dengan arah belakang Namjoon.

Namjoonpun mengikuti arah pandang Yoori dan menengok kebelakang, namun tidak ada apapun disana. "Ap...apa yang kau lakukan disini?"

Yoori tiba-tiba bersuara namun jelas bukan Namjoon yang diajak bicara denganya. Namjoon diam dan memperhatikan sikap aneh Yoori.

Yoori menatap tajam kearah bayangan Choi Mina yang muncul dibelakang penyidik yang sedang duduk dihadapanya. Wajah Mina kali ini terlihat seram dengan darah yang menghiasi wajah dan pakaian Mina.

Kenapa kau membunuh Minji dan Chaerim?

"itu bukan urusanmu!" Yoori berucap dengan penuh emosi. Namjoon masih saja diam dan memperhatikan gerak gerik Yoori yang membingungkan.

"Han Yoori." Namjoon memanggil nama Yoori dengan sedikit keras dengan harapan Yoori bisa fokus kembali, namun kenyataanya bukanya fokus Han Yoori tiba-tiba saja menjerit ketakutakan sembari menutup kedua telinganya.

Namjoon yang melihat hal itu panik, dia hendak keluar untuk memanggil seseorang namun langkah kakinya terhenti saat mendengar Yoori yang tiba saja berhenti menjerit dan berucap. "Jung Chaerim dan Lee Min Ji memang pantas mati, mereka sudah menyakiti Sohyun. Mereka pantas mati."

My Classmate is an AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang