Lama yah.. gak up ini ff, nungguin gak????
.
.
.
.
.
Happy reading!!!
.
.
.
.
.
Hari ini cuaca begitu cerah dan indah, namun sepertinya tidak bagi sohyun, karena entah kenapa sohyun merasa sekolah hari ini terasa begitu sepi dan tidak menyenangkan. Sohyun sekarang sedang bersama yoori di kantin sekolahnya menyantap makan siangnya, tapi sohyun sepertinya sama sekali tidak bersemangat.
"Sohyun-aa bisakah kau berhenti menekuk wajahmu seperti itu??? Sudah seharian kau seperti ini?! Apa kau marah karena aku meninggalkanmu di kantor polisi??? Baiklah aku bersalah, maafkan aku. Jadi bisakah yang merubah wajah kesalmu itu, wajahmu yang seperti itu membuatku sakit mata" - ujar yoori panjang lebar.
"Kalau begitu jangan melihat wajahku" -timpal sohyun datar.
Yoori berdecak kesal, dia sungguh tidak suka dengan sifat sohyun yang terkadang terasa sangat dingin dan datar. Sedangkan sohyun sendiri dalam hati sedang mengutuk kim taehyung dengan seribu umpatan, berani-beraninya taehyung tidak masuk sekolah hari ini setelah apa yang dia perbuat pada sohyun semalam, apa taehyung sedang memepermainkanya?? Atau mungkinkah ini yang disebut tarik ulur?? Pikir sohyun.
"Boleh aku bergabung?!" -tanya jungkook yang menghampiri meja sohyun dan yoori sambil membawa nampan makan siangnya. Yoori langsung dengan cepat menggeleng menjawab pertanyaan jungkook, sementara sohyun justru menganggauk mengiyakan, lagipula sohyun akan mencari info melalui jungkook tentang alasan taehyung tidak masuk. Mungkin saja jungkook tahu mengingat jungkook adalah teman sebangkunya.
Jungkook tersenyum sumringah melihat jawaban sohyun, dia berpura-pura tidak tahu kalau yoori menolaknya bergabung. Jungkookpun menaruh nampanya dihadapan yoori. "Gumawo sohyun-aa" -sekali lagi sohyun hanya mengangguk sementara yoori mendengus kesal.
"Mana teman barumu??? Aku tidak melihatnya di kelas tadi?!" -tanya yoori ketus.
Sohyun langsung bersorak dalam hati mendengar pertanyaan yoori yang sejak tadi ingin dia tanyakan. Ternyata dia tidak perlu sampai bertanya pada jungkook.
"Taehyung hy..." -hampir saja jungkook kelepasan memanggil taehyung dengan embel-embel hyeong. "....Taehyung tidak masuk karena dia sedang berduka" -sohyun berpura-pura acuh dan tidak peduli dengan apa yang dibicarakan yoori dan jungkook, dia memilih melanjutkan makanya dan berniat menyendok nasinya. Namun seketika gerakanya terhenti saat mendengar jawaban jungkook yang mengatakan bahwa taehyung sedang berduka.
"Mwo??? Apakah terjadi sesuatu??" - panik sohyun reflek. Seingat sohyun, taehyung semalam baik-baik saja lalu sekarang jungkook bilang taehyung berduka, pasti sesuatu telah terjadi.
Baik yoori dan jungkook langsung menatap penuh tanya ke arah sohyun, bukankah tadi kelihatanya sohyun acuh saat yoori dan jungkook membicarakan taehyung lalu kenapa saat sohyun mendengar taehyung berduka, dia terlihat panik. Apa mungkin diantara mereka telah terjadi sesuatu yang yoori tidak ketahui, pikir yoori.
"Entahlah.. tapi yang pasti keadaan dia tidak baik saat ini" - jawaban jungkook membuat sohyun semakin cemas.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmate is an Agent
Fanfiction"Lalu apa yang kau inginkan???" -selidik sohyun yang sepertinya paham bahwa taehyung tidak menginginkan ucapan terima kasih melainkan hal lain. "Tidak ada...." -jawab taehyung dengan seringai khasnya. "..... kita sudah resmi pacaran itu sudah cukup...