Hola.. pembaca MCIAA!! Long time no see..
Diantara kalian kemarin ada yang lihat PTD On Stage Bts gak. Gimana bagus gak??? Sayang banget yah disana Taehyung Si agen labil gak bisa ikut dance karena sakit!! Sedih akunya😭😭
Maaf yah aku lama gak update, karena banyak keruwetan di luar dunia orange..
.
.
.
.
Happy reading!!
.
.
.
.
.
.
.
.
Hal pertama yang Taehyung dan Hanbin lihat saat dia menerobos pintu roof top adalah Han yoori yang menutup kedua telinganya sembari berteriak keras, sedangkan Nara yang berdiri tidak jauh dari yoori nampak kebingungan.
Hanbin langsung berlari menghampiri Yoori dan mencoba membuat yoori tersadar atau paling tidak jadi lebih tenang. Sedangkan Taehyung langsung berlari mengejar Nara yang sepertinya berniat kabur, Taehyung langsung mencengkram pergelangan tangan Nara erat. "Dimana sohyun?" Taehyung berucap dengan emosi yang tertahan, jujur saja taehyung bahkan tidak mempedulikan keberadaan yoori yang nampak histeris. Didalam pikiranya kini hanya satu Sohyun.
"Tae sepertinya kau harus mendengar ini?" - Hanbin berucap sembari menunjukan ponsel Yoori yang dia ambil dari saku yoori. Awalnya hanbin berniat menghubungi keluarga yoori untuk memberitahu keadaan yoori yang aneh, namun ternyata ponsel yoori sedang dalam keadaan merekam, hingga membuat hanbin mengakhiri mode rekaman di handphone yoori dan mensavenya, dan saat hanbin mencoba mendengarkan isi rekam tersebut, dia terkejut karena semua pembicaraan antara Yoori dan Nara.
Taehyung dengan masih menggandeng Nara mengambil ponsel Yoori dan mendengarkan sekilas isi percakapan itu, Taehyung menatap tajam kearah Nara saat sekilas mendengar percakapan Nara dengan Yoori, sementara Nara hanya terlihat menunduk takut, mungkin Nara harus menyiapkan dirinya yang akan mendapatkan kemarahan Taehyung.
Setelah beberapa saat, Yoori terlihat sudah lebih tenang meskipun dia masih nampak bergetar ketakutan, dengan pandangan yang sama sekali tidak fokus. "Choi Nara kau harus menjelaskan semua ini!!___" Taehyung terlihat marah setelah mendengar percakapan Nara dan Yoori di rekaman ponsel Yoori, dia mencengkram erat tangan Nara yang nampak semakin ketakutan.
"____ Hanbin!! Bawa Yoori ke unit kesehatan dan tunggu aku disana!" - Hanbin menggangguk dan menuruti ucapan Taehyung, hingga di roof top saat ini hanya menyisakan Nara yang berdua saja dengan Taehyung.
Taehyung menghempaskan kasar tangan Choi Nara yang berada di genggamanya. "Jadi kau tahu siapa aku sebenarnya?"- Taehyung bertanya dengan nada yang terkesan dingin, sementara Nara hanya bisa menunduk dengan keringat dingin yang mulai membasahi pelipisnya. "Sekarang katakan padaku dimana Sohyun?!" - Nara menggeleng lirih sebagai pertanda bahwa dia tidak mau mengatakan keberadaan Sohyun.
"Choi Nara jangan menguji kesabaranku." Taehyung menatap Nara dengan tangan terkepal erat, urat-urat tanganya nampak menonjol, matanya memerah menatap tajam kearah Nara, Taehyung sedang berusaha menahan gejolak emosinya saat ini.
Nara tetap menggeleng, jujur saja saat ini Nara merasa takut melihat Taehyung yang terlihat sedang marah saat ini, namun lebih dari itu Nara merasa hatinya sangat sakit melihat Taehyung yang sampai seperti ini padanya hanya karena Sohyun. "Aku tidak akan mengatakan keberadaan Sohyun, lagipula aku bilang pun juga tidak akan berguna karena mungkin saat ini Sohyun sudah mati." Amarah Taehyung meledak mendengar ucapan Nara hingga tanpa berpikir panjang taehyung langsung mencekik Nara.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmate is an Agent
Fanfiction"Lalu apa yang kau inginkan???" -selidik sohyun yang sepertinya paham bahwa taehyung tidak menginginkan ucapan terima kasih melainkan hal lain. "Tidak ada...." -jawab taehyung dengan seringai khasnya. "..... kita sudah resmi pacaran itu sudah cukup...