Nong Prue, Pattaya.......
Keluarga Singto membuka restoran kecil di lantai bawah rumah mereka, meskipun tidak terlalu besar namun selalu rame oleh pengunjung.
Sore itu Singto dan Pha tiba – tiba muncul di depan restoran dan mengagetkan orang tua Singto, keduanya segera berhambur keluar dan menyambut mereka dengan tersenyum lebar.
"Kenapa kau tidak mengabari kalau kau akan pulang?" ibunya langsung memeluknya untuk melampiaskan kerinduannya.
Sedangkan ayahnya memandangi Pha dengan penasaran dan bertanya. "Kau teman Singto?"
Phana mengangguk dan memperkenalkan dirinya singkat.
"Apakah kau juga seorang guru?"
"Bukan, aku..."
"Dia bekerja di kantor kejaksaan..." Singto tiba - tiba menyela, ia tau orang tuanya tidak suka dengan polisi.
Pha seraya melototi Singto dan bertanya - tanya kenapa ia berbohong.
"Apa?! Jaksa?!" seru kedua orang tua Singto kaget dan bertanya - tanya bagaimana Singto bisa berteman dengan seorang jaksa.
"Singto tidak pernah mengajak teman pulang sebelumnya...." tutur ayahnya dan segera mempersilahkan Pha masuk. "Apakah kau ada urusan di Nong Phrue atau ada keluarga disini?"
"Aku..."
"Kebetulan dia sedang menyelidiki kasus dan mampir kemari..." Singto seraya memotong dan menelan ludahnya gugup.
"Oh, begitu..." kedua orang tua itu melirik Singto dengan ekspresi bingung sambil tersenyum kikuk pada Pha.
"Apakah temanmu akan menginap di rumah malam ini?" tanya ibunya pada Singto.
"Tidak..."
Tiba – tiba saja tanpa aba - aba, Pha seraya melingkarkan lengannya di pinggang Singto, memeluknya erat dan menyela.
"Singto hanya bercanda, tentu saja saja kami akan menginap di rumah, karena aku dan Singto sudah menikah jadi ini juga rumahku..."
Baik Singto maupun kedua orang tuanya membeku seketika dengan ekspresi tercengang.
"K-kau bilang apa? M-menikah?!" Ayah dan ibu Singto langsung mengurut dada mereka dan hampir pingsan mendengarnya.
"Un!" Pha mengangguk dan menambahkan. "By the way, aku ingin meluruskan beberapa hal di depan, aku bukan jaksa, tetapi inspektur polisi, dan saat ini sedang mengambil cuti..."
"In-inspektur polisi?!" seru keduanya lagi dengan nada tidak percaya.
"Senang bertemu dengan kalian, pa, ma..." Pha menyapa kedua mertuanya dengan tersenyum lebar.
"Kau panggil apa?!!" seru ibu Singto. "Putraku tidak mungkin menikah dengan seorang pria!!! Itu tidak mungkin terjadi, kau pasti hanya bercanda, bukan?!!"
"Sshh!!! Pelankan suaramu!!!" Suaminya langsung membungkam mulutnya sambil melirik para tamu yang sedang makan dengan canggung.
"Aw, aku mengatakan yang sebenarnya, kami menikah di catatan sipil dan mendadak, jadi tidak memberitahu kalian..." Pha berusaha meyakinkan kedua orang tua itu lalu menunjukkan sertifikat pernikahan pada mereka.
Kedua orang tua itu terbelalak kaget melihat nama dan tanda tangan Singto di atas sertifikat pernikahan legal tersebut, mereka tidak ingin mempercayainya.
"I-ini tidak mungkin!!! Ya Tuhan..." seru ibunya dan terhuyung ke belakang.
"Ma!!!" seru Singto panik dan segera memegangi ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(ENG - IND) Butterfly's Fate - Completed
Mystery / ThrillerCouple : Pha/Sing Genre : Criminal/Mistery Sinopsis : (IND) Phana adalah seorang inspektur polisi yang menemukan rentetan kasus kematian aneh yang melibatkan kematian kembar. Ia mencurigai kasus kematian tersebut berhubungan dengan pembunuhan beran...