33.

1.7K 269 22
                                    

Jangan lupa vote..








































BRAK

"Angkat tangan semua!" Seru polisi sambil menyodorkan pistol kearah kumpulan laki-laki berbadan besar yang sibuk bermain kartu mereka.

"TIARAP!" Seru ketua polisi itu dan langsung dituruti.

"Kalian, cepat cari korban. Yang lain telusuri tempat ini. Jangan sampai ada yang kabur" Seruhnya lagi.

"Siap komandan!" Teriak mereka dan pergi dengan senjata mereka.

"Dimana kak Jaebum?!" Seru Suho yang tiba-tiba masuk dan mencengram erat salah satu anak buah Jaebum.

Pria itu terkekeh, "Kau tidak akan menemukannya, Suho Devaska"

"BRENGSEK LO TAEHYUNG ANGGARAKSA!!" Pekik Suho sambil memukul wajah Taehyung berkali-kali.

Taehyung terkekeh, "Cuma segitu doang kekuatan lo? Lo baru tau kalo gue brengsek? Lo kemana aja sih selama ini. Goblok banget-"

BUGH

"Pak, tolong cari Jaebum pak. Dia pakar masalah ini" Pinta Suho setelah dia memukul kelamin Taehyung keras. Hingga membuat pria itu pingsan.

Polisi mengguk, "Baik pak Suho!"

"Suho.." Panggil bunda Seulgi lirih.

"Se-seulgi, Doyeon, sama Yeji gimana? Me-mereka udah ketemu?" Tanya Tari sambil memegang lengan Suho erat.

Suho menggeleng, "Belum bunda.. Mereka belum ketemu.." Ujarnya lirih.

Badan Tari melemas, untung saja ada Suho yang siap menangkap badan lemah itu. Dengan lembut dia memeluk wanita paruh baya itu dipelukannya. Memeluk wanita yang berstatus seorang ibu dari anaknya yang menghilang. Memeluk wanita yang kembali menangis didalam pelukannya. Bahkan Suho sekarang ikut menangis.

"Pak, kami tidak menemukan siapa-siapa lagi, gedung ini teralu kuas dan besar. Tapi kami menemukan gelang ini dari salah satu ruangan dilantai 5" Ujar petugas polisi sambil memberikan gelang berliontin matahari dan bulan yang menyatu.

"It-itu punya Seulgi!" Pekik Rose sambil mengambil alih gelang itu.

"Pu-punya Seulgi?" Ganya Tari sambil berjalan mendekat kearah Rose, Lisa, Wonwoo, dan Mingyu.

"Iya, ini punya Seulgi. Ini hadiah dari Wendy kan?" Tanya Lisa memastikan.

"Pak, saya mohon temukan anak saya secepatnya" Pinta Tari sambil memegang lengan komandan polisi yang sedari tadi ikut keliling.

Polisi itu mengangguk, "Kami sudah memecah tim. Kalian tenang saja, kita harao mereka bisa secepatnya ditemukan" Dan beliau kembali berlari kearah ruangan satunya.

Gedung tempat Seulgi, Doyeon, dan Yeji disembunyikan ini sangat besar dan luas. Tempat ini berada di pusat kota, lebih tepatnya gedung lama yang sudah kosong karena pemiliknya mengalami kebangkrutan. Gedung berlantai 15 ini sangat luas membuat polisi kesusahan mencari korban.

"Kak Jaebum gila banget sih.." Desis Mingyu sambil melihat sekelilingnya yang gelap, lembab, dan berdebu.

"Kabar Yeji gimana ya? Dia kan takut banget sama gelap" Ujar Wonwoo lieih sambil berjalan kearah meja resepsionis.

"Rooftop.."

DEG

Siapa?- batin Wonwoo

FAGATENA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang