14.

1.8K 307 11
                                    

Jangan lupa vote..














"Hai bu guru!" Sapa Seulgi dengan senyum tipisnya.

Dia baru saja habis menjemput Sabina di kelasnya dan tidak melihat Irene. Sabina kelihatan sekali mengantuk dan capek. Seulgi maklum akan hal itu, anak kecil didepannya baru saja sembuh. Jadi dengan baik hatinya dia menggendong Sabina.

Irene tersebyum manis, "Hai juga Nara. Gimana? Hari ini sibuk banget ya?" Tanya Irene sambil menatap wajah Seulgi khawatir.

Seulgi mengangguk singkat, "Ya sibuk banget"

"IRENE!!" Teriakan itu berasal dari Suho.

Mulai capernya ni bujang lapuk!-batin Seulgi.

"Hai Rene.." Sapa Suho lembut saat didepan Irene.

Irene tersengum lebar, "Hai Suho. Gimana kerjanya? Capek?" Tanya Irene lembut sambil memegang pipi Suho.

Seulgi mengalihkan pandangannya kearah Sabina yang merengek kepadanya. "Aunty, Sabina mau pulang ke rumah aunty ya? Boleh ya?" Pinta anak itu sambil merengek.

Seulgi mengangguk, "Saya pamit" Ujar Seulgi pelan dan langsung pergi.

Irene menarap punggung Seulgi sendu. Sedangkan Suho menatapnya dengan tataoan remeh.

Lo positif kalah Seulgi-batin Suho.

****

"Jadi mau mulai dari mana?" Tanya Seulgi sambil menyesap kopi hangatnya.

Hanbin mendengus jengkel, "Lo yang ngundang lo yang nanya. Gua mana tau cinta!"

Krystal mengangguk setuju, "Kamu kenapa mendadak gini sih? Aku masih ada kesibukan tau!"

Seulgi mendengus kesal. Dia mengambil secarik amplop dari saku blazernya. Menaruh di meja bindar itu dan mendorongnya kearah tengah meja.

"Ini gue dapetin dari mata-mata gue. Gue minta sama dia buat selidiki kecelakaan 5 tahun yang lalu" Ujar Seulgi datar.

Krystal mengambil amolop itu dan mengeluarkan isinya, "B 2984 IS" Ucap Krustal saat melihat plat mobil itu.

Krystal menatap Seulgi menyelidik, "Kamu minta tolong sama Chanyeol sama Sehun ya?"

Seulgi tekekeh canggung, "Mereka doang yang bisa dipercaya dakam keluarga"

"HA??!! Chandra Yeolando Gaston sama Sehun Krisal Tewisa?" Beo Hanbin.

Seulgi mengangguk, "Iya. Anaknya om Minho sama om Yunho. Cuma mereka aja yang gue percaya"

Krystal menghela napasnya kasar, "Kamu tau kan kalau om Minho sama om Yunho itu yang paling nentang kamu sama Wendy? Kenapa kamu malah minta bantuan mereka?" Tanya Krystal tidak habis pikir.

"Tidak ada pilihan lagi Krystal.. Chanyeol dan Sehun yang paling deket sama aku. Mereka juga anggota detektif swasta yang terkenal. Cuma mereka aja yang bisa bantu aku" Ujar Seulgi lirih.

"Kemarin malem aku mimpi. Aku mimpi yang sama lagi. Wendy datang dalam mimpiku dan mengatakan 'Aku mencintaimu'. Aku tidak tahu apa maksudnya" Ujar Seulgi frustasi.

Hanbin menatap Seulgi serius, "Lo inget ngga Gi? Chanyeol sana Wendy itu sempet pacaran pas awal masuk SMA dan mereka putus juga kerena tahu kalo lo sama Wendy pacaran. Jangan-jangan dia lagi yang ngerencanain i-"

PLAK

"Mana ada?! Orang dia sendiri yang ikhlas putus dari Wendy karena pingin Wendy bahagia! Masa dia tega sih?! Lo jangan ngada-ngada deh, Doko" Seru Seulgi tidak terima.

FAGATENA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang