35.

1.8K 249 19
                                    

Jangan lupa vote..








































"Ananda Jaebum dan semua terdakwa yang mengikuti kasus ini mendapatkan sanksi mendekap dalam penjara selama 8 tahun karena kasus pencelakaan berencana. Ananda Hanbin mendapatkan pidana penjara selama 6 tahun pidana dikarenakan memalsukan data personal kasus pencelakaan, dan Ananda Taehyung 15 tahun penjara karena pelaku penabrakan berencana." Ujar yang mulia hakim dengan suara lantangnya.

Tok.. Tok.. Tok..

Pengacara utusan Jaebum kalah dengan Wonwoo dan Rose yang berada di pihak Seulgi. Beruntung Jaebum dan Hanbin mengalami hukuman penjara yang terlampau sangat ringan karena Seulgi yang memintanya kepada Rose dan Wonwoo. Tapi tidak dengan hukuman pidana terhadap Taehyung, dia benar-benar ingin manusia alien itu meratapi nasibnya didalam penjara selama 15 tahun.

Tari, Taruna, Yeji, dan para sahabat Seulgi ada di sana. Suho dan Irene juga berada di sana karena dia juga ingin melaporkan tentang kedua orang tuanya dari hasil penyelidikan Seulgi sendiri. Beruang madu itu benar-benar membantu, sangat membantu.

"Kak Jae.." Suara lirih itu membuat atensi seluruh keluarga korban serempak menengok.

Terlihat Seulgi dengan bantuan alat penyangganya. Wajahnya masih terlihat pucat pasi dengan keringat yang terlihat kontras di wajah pucat nya. Bibirnya bergetar seiring dia melihat kakak yang selalu dia banggakan itu di borgol oleh kepolisian.

Dengan langkah dibantu oleh Joy dan Jimin, dia mendekat kearah kakaknya yang menunduk menatap tangan terborgol nya. Mata monoidnya terpejam seiring suara alas sepatu dan kruk Seulgi mendekat kearah nya.

Setelah dia berdiri dihadapan kakaknya, semua orang sedikit memberi jarak antara dua bersaudara itu. Termasuk Taruna yang merasa kecewa terhadap anak sulungnya itu. Dari pancaran matanya dia terlihat sedih dan kecewa.

"Seulgi tidak percaya ini kak.. Kakak yang dulu Seulgi banggakan ternyata seperti ini.. Seulgi kecewa.." Ungkap Seulgi lirih.

"Kenap-"

"Jangan tanya kenapa jika kau sudah mengetahui alasannya, Seulgi Naralea" Potong Jaebum lemah.

Dia menatap adiknya itu sayu, "Alasan kakak sama seperti alasan keluarga. Tidak ingin kamu jalan dijalan yang salah.. Hanya itu. Tapi mungkin caranya kakak yang salah. Kakak sadar itu" Ujarnya kembali menunduk.

"Maaf telah menghancurkan kebahagiaanmu.." Lanjutnya dengan suara yang bergetar.

Seulgi mengangguk dan mengusap air matanya dengan tangan kirinya. Pandangannya jatuh kehadapan pria dewasa dengan mata tajam dan rahang tegasnya itu. Seorang pria yang selalu dia panggil alien karena sifatnya yang absurd.

"Lo.. Kenapa waktu itu Lo tersinggung pas gue bilang pelakunya itu elo? Gengsi ya kasi tau yang sebenernya? Apa jangan-jangan Lo udah mulai kesemsem lagi sama Jimin. Jilat ludah sendiri kan Lo" Sahut Seulgi dengan wajah kesalnya.

Taehyung mendengus, "Mana ada maling mau ngaku kalo dia salah? Termasuk gue, gue ngga mau gue ketahuan karena gue udah tahu konsekuensinya"

Seulgi terkekeh, "Kadang-kadang gue bingung sama Lo. Lo pas tes CPNS Lo tes psikologi ngga sih? Bisa kepikiran licik kaya gini. Jujur sampe saat ini gue belum ngerti sama jalan pikiran Lo, Taehyung Anggaraksa"

Taehyung menatap Seulgi tajam, "Gue rasa Lo tau alasan utama gue, Seulgi Naralea.."

Seulgi kembali terkekeh, "Ya.. Gue tau.  Lo emang dari masa sekolah selalu licik kan? Gue sama temen-temen aja yang ngga peka sama rencana jahat Lo.." Ujar Seulgi mengangguk-angguk.

FAGATENA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang