FAGATENA ✔

Salam Penutup

Seperti biasa ada salam penutup dan pesan kesan dari tokoh pemain dan authornya tentunya.

Untuk kalian yang kaget di chapter 38, itu maksudnya emang end. Ceritanya ya emang sudah tamat 🆖🆎. Tapi kesannya kaya gantungin ya? Emang dibuatnya seperti itu. Seperti biasa..

Judul cerita ini aku ambil dari KBBI. Tenang, saya tidak serajin itu membaca semua kosakata di dalam KBBI. Nama itu saya dapatkan dari akun Instagramnya @rahadjapoetra. Dan karena nama itu saya punya ide untuk membuat cerita ini.

Fagatena memiliki arti meloncat kesamping. Sama seperti Irene yang meloncat ke kanan dan ke kiri karena bingung arah. Singkatnya dari jalan yang lurus jadi belok. Initinya si Airin orangnya denial lah.

Begitu juga dengan jalan ceritanya yang juga loncat-loncat dan sedikit membuat para pembaca bingung. Fagatena juga dapat diartikan teka-teki dan celetukan. Sama kaya Seulgi yang asal nyeletuk.

Tapi asal kalian tahu, cerita ini sebenarnya ingin saya buat tentang Seulgi yang membenci anak kecil dengan Irene yang akan mengubah Seulgi menjadi anak kecil.

Singkatnya, Seulgi orang yang terkenal dingin, angkuh, dan keras kepala yang tentu juga membenci anak kecil di hadapi dengan manusia hangat, lembut, dan baik hati seperti Irene. Dan tentu saja, Irene Nayanika adalah tokoh utama yang akan merubah karakter Seulgi Naralea kedepannya mendaki lebih baik dan hangat kepada orang lain.

Maunya buat cerita yang cuma ada adu bacot antara Seulgi sama Irene tanpa ada gangguan orang ketiga. Tapi ternyata otak saya mengalirnya kearah lain yang lebih dalam. Tidak apa-apa, yang penting ada yang baca. Itu prinsip saya. Setidaknya pede 😌

Cuma gitu aja sih. Ini ada salam dari para pemain tokoh di cerita FAGATENA ini..

1. Seulgi Naralea Chandana

"Kaget ya? Sama, saya juga. Hehehe.."

2. Irene Nayanika Ekavira