25.

1.8K 274 11
                                    

Up yuk. Terkadang mau lari dulu dari realita. Mau balik lagi ke dunia halu lagi. Berjuang ternyata berat ya lebih dari berat badan gue •́  ‿ ,•̀






















Jangan lupa vote..























"Panes-panes enaknya minum es campur-"

"Cakep!!" Seru Taehyung, Lisa, dan Jeongyeon berbarengan.

"Gue ngga mantun anjir!" Seru Mingyu kesal.

Lida terkekeh, "Ampun bang Kiming"

"Nanti kita pas nyampe dijemput siapa?" Tanya Wonwoo kalem kepada Seulgi.

"Dijemput sana rentir mobil aku yang ada di daerah Batu Bulan. Santai aja, gue udah pesenin minu bus. Dijamin cukup untuk kita ber-16" Ujar Seulgi sambil menggambar di A5nya.

"Kakak lo, kak Doyeon, Yeji, sama nyokap lo jadi ikutan bareng? Bokap lo gimana?" Tanya Mingyu bingung.

Seulgi menggeleng, "Mereka ngga jadi ikut. Si Yeji minta liburan di Korea, ngga mau di Indo. Jadi ya mereka liburan di Korea. Ital sama Hanbin juga ikut mereka. Kalo tu bapack-bapack gue ngga oeduli."

"Loh?! Si Sogun sama pacarnya ukutan juga nih? Adek-adeknya juga? Ngga kebanyakan tuh? Liburan udah kaya bawa rombongan haji" Sahut Jisoo kaget saat melihat daftar nama yang ikut.

"Biarin aja. Suho miskin masalahnya. Kasihan Irene ngga pernah diajak jalan-jalan" Ujar Seulgi cuek.

"Akhir-akhir ini kok lo seneng vanget gambar? Dapet hidayah apaan lo?" Tanya Jeongyeon berceletuk.

Seulgi menggidikkan bahunya, "Gue suka gambar karena gue mimpiin Wendy lagu gambar pemandangan di taman. Jadi ketularan seneng deh" Ujar Seulgi santai sambil melihat hasil gambarnya.

Dia menggambar gedung-gedung tinggi yang dia lihat dari kantai 15 kantor keluarganya. Menggambarnya dengan simetris dan pas seoerti apa yang dia ligat saat ini. Hobinya dulu memang menggambar samoai sekarang. Tapi untuk sekarang jarang dia lakuin karena sibuk.

Jisoo menghela napasnya, "Lo mending cari yang baru deh, Gi. Gue jadi kasihan sama lo dihantui rasa penasaran lo tentang kecelakaan Wendy sana rasa belum rela lo itu"

Seulgi menatap Jisoo datar, "Gue udah relain dia dari dulu. Tapuli gue masih ngga pemasaram sama kecekakaan itu"

Taehyung mencibir, "Sama aja babi!"

"Tapi si Jimin gimana tuh nasibnya? Diakan oknum yang harus kita waspadai" Ujar Mina sambil meminum teh hangatnya.

Tarhyung mendengus, "Bodo ah! Dia ngga mau jujur. Kesel gue!"

Mina tersenyum tipis, "Lo jangan kasar-kasar sama dia, Hyung. Gimanapun juga dia itukan lemah banget hatinya. Dibentak dikit langsung nangis. Jangan kasar-kasar sama dia" Ujar Mina sambil menatap Taehyung remeh.

Rose mengangguk setuju, "Lo jangan kasar-kasar ama dia, Mphi! Cukup dikasur aja lo kasar sama dia!"

Lisa menjejeli mulut pacarnya dengan Qitela, "Omongannya di filter dulu sayang, biar gobloknya ngga nyebar kemana-mana"

Jeongyeon terkekeh, "Hati lo gimana, Gi? Masih aman? Ngga sakit ati apa lo liat si mbak Airin mesra-mesraan sama si Sogun? Apakah hati itu tidak panash?"

Seulgi mendengus dan melemparka. Jeeogyeon dengan makernya, "Bacot su!"

Mingyu terkekeh, "Jangankan ati, rusuk, jantung, ginjal, pqnkreas, anus, semuanya pwnas oy. Panas hati, kepala, sama bokong!"

FAGATENA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang