Jangan lupa vote..
"Gue nyuruh lo pada kesini karena gue mau ngomong sesuatu" Ujar Suho serius.
Saat ini mereka kumpul di ruangan kerja Seulgi di perusahaannya sendiri, bukan perusahaan keluarganya. Duduk di sofa ruangan Seulgi yang berada di pojok ruangan. Lebih tepatnya seperti tempat untuk santai-santai.
Mata almondnya menatap Seulgi tajam, "Gue lihat ada orang yang mencurigakan ngik-"
"Gue tau" Jawa Seulgi cepat.
"Gue tau ada yang nguntit gua pas keluar dari gerbang mansion. Tapi gue pura-pura ngga tau" Lanjut Seulgi sambil menyesap hot cappucinonya.
Hanbin memutar matanya malas, "Perasaan tadi gue mesenin lo jus sirsak deh. Kenapa jadi kopi?"
"Brisik Mbin!" Sahut Seulgi kesal.
"Kamu udah nyoba kejar ngga Seul?" Tanya Krystal serius.
Seulgi menggeleng, "Gue plototin aja langsung lari tuh orang. Baru juga ngelangkah langsung kabur"
Suho menghela napasnya, "Kayaknya kita bener-bener harus minta bantuannya sahabat lo deh Gi. Kita butuh bantuannya Wonu, Rose, sama Taehyung. Mereka doang yang bisa kita andalin"
Seulgi turut menghela napasnya, "Gue juga tau itu.. Ya udah deh gue telpon dulu semuanya" Ujar Seulgi sambil mengambil ponselnya.
"Gue semakin yakin deh kalo ini ulah keluarga besar lo Gi" Ujar Hanbin sambil meminum jus apelnya.
Krystal mengangguk setuju, "Aku juga yakin gitu sih. Pas kamu minta tolong Chanyeol sana Sehun, kamu jadi diuntit kaya gini"
"Tapi gue kok mikirnya lain ya?" Tanya Seulgi sambil menatap kosong cangkir kopinya.
Krystal mengerengit bingung, "Maksud kamu?"
Seulgi mematap 3 orang yang berada di ruangannya ini. "Chanyeol sama Sehun dipaksa dan mereka menyembunyikan sesuatu maybe?."
"Kenapa lo percaya?" Tanya Hanbin tidak habis pikir.
Seulgi memperlihatkan layar ponselnya yang menunjukkan sebuah room chat. "Sehun dan Chanyeol serempak ngirim pesan 'Hati-hati'. Gue ngga tau maksudnya apa"
"Bisa juga" Sahut Suho.
"Chamyeol dan Sehun itu anaknya selaku membela kebenaran. Apa lagi Chanyeol dulu mantannya Wendy dan sangat sayang sama Wendy. Mana mungkin juga dia ngecelakain orang yang paling dia sayang bukan?" Ujar Suho memberi pendapat.
"Tapi bisa juga dia sengaja ngecelakain Wendy supaya lo berdua setres" Sahut Hanbin juga memberi pendapat.
Krystal mengacak-acak rambutnya frustasi, "Buru telpon Wonu, Rose, sama Taehyung. Sama pasangannya juga. Bawa Jisoo sana Mina juga. Pokoknya semuanya" Suruh Krystal frustasi.
Seulgi mencebik kesal, "Udah Ital. Mereka lagi otw"
"Krys" Panggil Suho sambil menatap Krystal.
Krystal menatap datar Suhi, "Apa?!" Tanyanya sarkas.
"Gue.. Gue minta maaf sana kelakuan Kai. Dia emang anaknya rada-rada ogep" Ujar Suho sanbil menunduk.
"Hm gue udah maafin. Yang penting dia ngga balik lagi ke Indo. Di NY aja dia biar puas sana cewe-cewe bule di sana!" Ujar Krystal ketus.
Seulgi menaruh kepanya di bahu Krystak. "Aku capek Ital.." Ujar Seulgi lirih.
Krystak mengelus surai hitan Seukgi lembut, "Kita disini.. Membantu mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
FAGATENA ✔
FanficMENGANDUNG KATA-KATA KASAR ⛔⛔ Tim Lee Suho atau Han Seojun? Tim straight atau belok? Tim manis, humoris, dan perhatian atau dingin, cuek, tapi diem-diem perhatian pake banget? So, kalian tim Suho Devaska atau Seulgi Naralea?