Part 17

2.3K 304 55
                                    

"Udah, Niel?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Udah, Niel?"

Oniel mengangguk dengan mengangkat paper bag yang dia bawa. "Udah."

Setelah itu mereka sama-sama keluar dari toko baju dengan berjalan beriringan. Tak banyak percakapan yang terjadi, karena mereka juga bingung mau berbicara tentang apa lagi.

Hingga saat akan berbelok, tiba-tiba Oniel menarik pergelangan tangan Mira, bermaksud untuk menghentikan langkah gadis itu.

"Kenapa?"

Tangan Oniel menunjuk salah satu toko yang menjual banyak sekali boneka dengan kedua mata berbinar. Mira mengernyit kemudian mengikuti arah telunjuk gadis itu.

"Gue pengen beli boneka deh," ucapnya antusias.

"Ya udah beli aja. Lo mau lihat-lihat ke sana dulu?"

Oniel menoleh kemudian menatap Mira tidak enak, pasalnya hari ini dia merasa kalau dia sudah cukup banyak merepotkan gadis itu dengan meminta Mira menemaninya mengelilingi mall untuk mencari baju.

"Lo gak capek?"

"Enggak, kalo lo mau lihat-lihat ayo gue temenin."

Ucapan Mira membuat Oniel tersenyum, dia lalu mengangguk dan dengan sengaja menarik lengan gadis itu untuk ke dalam, membuat Mira langsung terkesiap.

Puluhan atau bahkan ratusan boneka itu terjajar rapi di dalam toko, dari ukuran kecil sampai besar dengan berbagai warna. Oniel sampai bingung harus membeli yang mana. Selama hampir lima belas menit dia hanya berjalan berkeliling dengan sesekali mengambil boneka yang menarik perhatiannya, lalu menaruh kembali boneka itu ke tempat asal.

Dia lalu menoleh ke arah Mira yang sedari tadi hanya diam dan berjalan di belakangnya. "Gue bingung beli yang mana," ucap Oniel mengadu.

Mira sendiri sebenarnya juga bingung, sejak kecil dia tidak begitu tertarik dengan yang namanya boneka. Tapi karena Mira ingin cepat-cepat pulang, dia akhirnya memilih untuk membantu Oniel mencari boneka yang dia inginkan. Dia lalu menatap sekeliling, menatap satu-persatu boneka yang sekiranya menarik. Kedua matanya jatuh pada boneka beruang berwarna putih yang berukuran sedang yang ada di dekat pintu masuk.

"Itu lucu tuh, Niel."

Oniel menoleh, mengikuti arah tunjuk Mira. Detik berikutnya kedua matanya berbinar, dengan segera gadis itu berjalan cepat menghampiri boneka itu diikuti Mira di belakangnya.

"Iya ih, lucu banget," gemas Oniel sembari memainkan boneka yang sudah berada di genggaman tangannya.

"Gue ambil yang ini aja deh." Dia beralih menatap Mira yang juga sedang menatap ke arahnya dengan tersenyum. "Lo gak mau beli juga, Mir?"

Mira menggeleng. "Gak deh."

"Ya udah gue ke kasir dulu, ya?"

Setelah Mira mengangguk, Oniel kemudian berjalan menuju kasir yang berada tidak jauh dari sana. Meninggalkan Mira yang masih berdiri di tempat tadi. Sembari menunggu Oniel selesai dengan transaksinya, dia memilih untuk kembali menatap sekeliling toko. Iseng-iseng sekedar untuk membunuh rasa bosan.

Akrasia | Chika-Mira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang