Part 10

2.7K 336 41
                                    

Mira baru saja keluar dari kamar mandi bersamaan dengan ponselnya yang bergetar beberapa kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mira baru saja keluar dari kamar mandi bersamaan dengan ponselnya yang bergetar beberapa kali. Ia meraih ponsel itu dan membawanya menuju tempat tidur.

Di sana, dua pesan dari Chika terpampang di layar. Dengan segera dia membuka pesan itu dan membalasnya.

/Chika/

Ka

Kamu lagi ngapain?

Gak ngapa-ngapain

Kenapa?

Gapapa

Pengen cerita-ceritaaa

Ya tinggal cerita aja

Tapi bingung mau cerita apaan

Lah? Gimana sih?

Aku pengen main ke rumah Ka Ara lagi deh Ka

Balasan dari Chika membuat dahi Mira otomatis berkerut.

Mau ngapain coba?

Ya gapapa, pengen aja

Sama Fiony juga

Ntar kita main, nonton film bareng

Pasti seru deh

Kalo gue gak mau gimana?

HARUS MAU LAH

Kalo gak mau aku ngambek satu bulan 😤

Dia terkekeh pelan. Selalu. Chika akan selalu mengancam seperti itu jika Mira tidak mau mengikuti kemauannya. Tapi itu hanya ancaman semata, karena ketika Mira tidak menuruti pun, gadis itu tidak pernah mendiaminya sampai sebulan, paling hanya beberapa menit.

Ya udah ngambek aja sana

Tepat setelah Mira mengirim pesan itu, tampilan ponselnya tiba-tiba berubah. Dan nama Oniel terpampang di sana. Dia terdiam sejenak dengan dahi yang lagi-lagi berkerut, sebelum kemudian menggeser icon warna hijau pada layar.

"Ya?"

"Lo lagi sibuk gak?"

"Enggak, kenapa?"

"Gapapa, gue cuman pengen ngobrol aja."

Kernyitan di dahi Mira semakin dalam, dia merasa ada yang aneh dengan gadis itu. Telinganya tidak hanya mendengar suara Oniel yang sedang berbicara, tapi juga suara orang bertengkar yang cukup keras, cukup membuat suara Oniel sedikit teredam.

Akrasia | Chika-Mira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang