Part 25

2.5K 323 35
                                    

Bel pulang sekolah baru saja berbunyi beberapa menit yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bel pulang sekolah baru saja berbunyi beberapa menit yang lalu. Di dalam kelas 12 IPS 1, Mira masih berada di kelas sembari merapikan barang-barangnya. Di samping gadis itu berdiri Ara yang juga tengah melakukan kegiatan yang sama.

Ara selesai lebih dulu, dia lalu mengalungkan tasnya ke punggung dan menunggu Mira selesai. "Lo gak nyamperin Chika?"

Mira menoleh sekilas. "Abis ini gue ke kelasnya."

Ara mengangguk kemudian kembali terdiam.

Sudah tiga hari Mira tidak bertemu dengan Chika, dia menuruti perintah Ara untuk memberi waktu pada gadis itu. Dan hari ini rencananya dia akan menemui Chika.

Tadi saat istirahat sebenarnya Mira sudah berniat untuk pergi ke kelas Chika, tapi menyadari jam istirahat yang sangat terbatas, dia mengurungkan niatnya itu. Mira tau kalau dia butuh waktu yang cukup lama untuk menjelaskan semuanya pada Chika, dan dia akhirnya memutuskan untuk menghampiri Chika sepulang sekolah. Sekalian mengajak gadis itu untuk pergi makan di luar.

Setelah selesai, keduanya kemudian berjalan beriringan keluar dari kelas menuju lorong kelas 12. Sesekali menjawab sapaan orang-orang yang mereka lewati.

Mereka berpisah tepat di tangga menuju lantai satu, Ara turun ke bawah sedangkan Mira terus berjalan menyusuri lantai dua menuju kelas Chika yang berada di pojok. Baru saja dia sampai, dari dalam Muthe dan Gita keluar dengan terkekeh pelan. Tawa dua gadis itu langsung hilang berganti dengan wajah datar dan tatapan sinis begitu melihat Mira sudah berdiri di depan mereka.

Mira yang melihat itu hanya bisa meneguk ludah pelan. Tatapan matanya kemudian beralih, menatap arah belakang. Detik berikutnya dahi Mira berkerut ketika kedua matanya tidak menemukan keberadaan Chika. Dia lalu menatap ke arah Muthe dan Gita dengan tatapan tanya. "Chika mana?"

"Gak masuk."

Jawaban ketus Muthe itu membuat Mira langsung berubah khawatir. "Kenapa? Dia sakit?"

Baru saja Muthe akan kembali menjawab, tapi Gita tiba-tiba meraih pergelangan tangan Muthe. Mengisyaratkan untuk tidak meneruskan ucapannya. Gita maju satu langkah, masih dengan tatapan tajam dan sinis dia menatap Mira. Gita tidak merasa takut meskipun gadis itu adalah kakak kelasnya sendiri, yang jelas sekarang Gita benar-benar membenci gadis itu.

"Mau Chika sakit atau gak juga bukan urusan lo. Dia udah bukan siapa-siapa lo lagi, Kak. Jadi berhenti deketin Chika!" jawab Gita serius dengan menekan setiap kata yang dia ucapkan.

Dia lalu menarik tangan Muthe menjauh dan meninggalkan Mira yang masih terdiam di sana.

Mira berbalik menghadap punggung dua gadis itu yang perlahan hilang, lalu menghela napas panjang. Dia mendongak, menatap langit-langit atap dengan tatapan lelah, sudah tiga hari terlewati dan sejak saat itu juga Mira belum bertemu dengan Chika. Gadis itu benar-benar menghilang dan Mira tidak tau ke mana harus mencarinya. Semua panggilan telepon dan pesan-pesan dari Mira juga tidak direspon sama sekali.

Akrasia | Chika-Mira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang