Antara Kita [KOMPLETED]

TUJUH BELAS

WELCOME TO STORY
-SAGARA-

Malam ini untuk kedua kalinya Risa ditinggal sendirian lagi dirumah Gara. Risa tidak mempermasalahkan hal itu, iya sibuk mengerjakan tugas yang seminggu ini ia tinggalkan, dan dilanjutkan dengan membaca novel yang baru saja ia beli hari ini.

Sampai pukul 00.00 dini hari risa belum juga beranjak dari meja belajar nya, tiba-tiba handphonenya berbunyi menandakan ada panggilan masuk untuknya. Nama Exel tertera disana, Risa langsung menggeser tombol hijau dilayar handphone nya.

"Halo sa?" Terdengar suara disebrang sana dan hanya dibalas deheman saja oleh Risa.

"Lo bisa Dateng ngga sekarang? Dia nagih janji Lo yang kemaren Lo tunda." Ujar Exel.

"Batalin aja semuanya." Suara Risa datar.

"Serius? Sayang sa bayarannya lumayan." Exel mencoba membuat Risa tertarik.

"Berapa?" Tanya Risa to the point.

"3jt, lumayan buat jajan enak sehari."

"Ngga tertarik gue." Jawab risa acuh.

"Bentar gue tanya dulu." Terdengar disana Exel sedang berbicara dengan seseorang.

"5jt sa."

"Otw."

"Oke."

Risa langsung bersiap memakai hoodie hitam dan sepatu vans berwarna hitam kesukaannya.

20 menit dalam perjalanan naik taksi, akhirnya risa telah sampai ditempat yang sudah diberitahu oleh temannya.

"Risa." Exel melambaikan tangan ke arah Risa. Risa langsung mendekat.

"Udah siap belom Lo?" Tanya Exel.

"Udah." Jawab risa tanpa basa-basi.

"Yaudah pake helmnya." Exel ingin memakaikan helm, namun ditolak oleh Risa.

"Gue bisa sendiri." Setelahnya balapan pun dimulai. Sesuai yang sudah Exel duga. Bahwa balapan akan di menangkan oleh Risa. The Queen of the streets.

Pukul 01.32 Risa pulang diantar oleh teman laki-lakinya.

Karna tadi Risa kesana naik taksi, alhasil pulangnya diantar, itu juga karna Exel memaksa ingin mengantarkan nya.

motor yang tadi ia gunakan untuk balapan itu adalah miliknya. Namun ia tidak berani membawa motor itu pulang kerumah Gara.

Seperti yang di ketahui bahwa Risa telah berhenti dari dunia malam yang bisa membuatnya dalam bahaya itu. Namun karena janji dihari kemaren yang belum terlaksana akhirnya dengan terpaksa Risa turun lagi ke dunia malam itu.

Risa tidak menyadari bahwa dari dirinya masuk komplek ada orang dibelakang yang mengikuti dirinya.

Saat sampai depan rumah. Risa langsung turun.

"Rumah Lo pindah sa?" Tanya Exel.

Risa baru sadar bahwa dirinya sekarang tinggal dirumah Gara dan ia menyuruh Exel mengantarkan nya kesini, sedangkan Exel sering mengantarkan dirinya kerumah mamahnya.

"Eh iya, baru kemaren gue pindah." Risa menjawab dengan gugup.

"Oh pantes." Jawab Exel mengerti.

"Lo boong sa." Dalam hati Exel.