DUA PULUH DELAPAN

72 7 0
                                    

WELCOME TO STORY
-SAGARA-

Dari jauh terlihat Dean datang dengan motornya. Ia memarkirkan motornya dan turun berjalan mendekati Azka dan Gara.

"Lagi ngapain Lo berdua disini, tumbenan. Nungguin gue?" Ujar Dean dengan pedenya.

"Pede banget Lo." Sahut Azka.

"Motor Farhan ngga ada, dia ngga ikut kesini?" Tanya Dean menunjuk ke deretan motor yang terparkir di belakangnya.

"Ada urusan." Jawab Azka.

"Tuh bocah jadi sering banget ngga kumpul ada masalah apa coba. Yaudah gue masuk dulu." Pamit Dean menepuk pundak Azka.

"Gue juga masuk dulu bos." Ujar Azka bangkit dari duduknya.

"Dean." Tiba-tiba Gara menyebut nama Dean.

"Hah? Lo minta gue manggil Dean?" Ujar Azka tidak mengerti.

"Farhan begitu karna Dean." Ujar Gara memberi penjelasan. Azka langsung duduk kembali seperti semula dengan wajah yang lebih serius.

"Maksudnya gimana?" Tanya Azka yang masih tidak mengerti.

"Farhan suka sma Audrey jauh sebelum Dean kenal Audrey." Kali ini gara memberi penjelasan yang bisa langsung di cerna oleh Azka.

"Lo tau dari mana?" Tanya Azka tak percaya.

Malas menanggapi omongan Azka, gara memilih untuk diam saja. Dari pada meladeni Azka yang banyak bertanya, jauh didalam kepala Gara masih banyak masalah yang ia pikirkan.

Sekilas terlihat Azka mulai mengerti dari adanya permasalahan ini, kepalanya pun mulai manggut-manggut dengan sendirinya.

Dengan tiba-tiba ia langsung masuk kedalam rumah dan kembali lagi dengan hoody yang sudah terpakai rapih, tas yang sudah ada di punggungnya, dan helm full face yang siap untuk membungkus kepalanya.

"Gue cabut dulu bos." Ujar Azka pamit kepada Gara.

"Kemana?" tanya Gara.

"Nyusul Farhan." Ujar Azka.

"Dimana dia?"

"Lo mau ikut?"

"Nanti gue nyusul."

"Oke. Gue jalan duluan bos." Azka langsung meluncur dengan motor sport kesayanganya.

Jika ditanya kenapa Gara mengetahui perihal Farhan berubah. itu karna kemarin Gara bertemu Farhan di club malam dengan keadaan setengah sadar. disaat itu juga Farhan menceritakan semua hal yang selama ini ia tutupi dari teman-teman lain nya.

Tak ada yang mengetahui bahwa selama ini Farhan menyukai Audrey secara diam-diam, ia menyukai Audray Jauh sebelum Audrey dan Dean berpacaran. Farhan mundur karena mengetahui bahwa Dean menyukai Audrey dan berhasil mendapatkan Audrey.

Meski awalnya Farhan menerima, namun karena seringnya melihat interaksi antara Dean dan Audrey di depan matanya, itu melukai hatinya.

Hal itu juga yang membuat Farhan menghindar dari Dean. Bukan marah atau tidak terima, lebih tepatnya Farhan berusaha untuk tidak menimbulkan rasa sakit hati dalam dirinya yang akan merusak pertemanan mereka nantinya.

---------------



Gara baru saja memasuki rumahnya yang terlihat sepi itu, tak ada orang di ruang tamu atau pun di ruang kaluarga. Tak perduli, Gara langsung saja berjalan menaiki anak tangga untuk menuju kekamar nya.

Dibukanya Pintu kamar itu, dan tidak ada Risa juga disana. Tak mau memikirkan Risa yang belum pulang juga sampai sesore ini, Gara langsung saja meletakan tasnya diatas sofa dan melepas sepatunya.

Antara Kita  [KOMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang