TIGA PULUH TUJUH END

48 6 2
                                    

WELCOME TO STORY
-SAGARA-

Pagi hari Risa sudah bangun dan bersantai di halaman depan vila. ini masih pagi pukul delapan lewat tiga menit, anak anak juga masih tertidur, jadi Risa masih bisa santai tanpa gangguan dari mereka.

"Risa." Mendengar namanya dipanggil Risa langsung mengalihkan atensi nya ke sumber suara.

"Kenapa?" Tanya Risa yang heran dengan keberadaan Farhan.

"Gue boleh duduk?" Tanya Farhan.

"Duduk aja gpp." Risa sedikit menggeser posisi duduk nya.

"Sorry ya ganggu." Farhan meminta maaf, sebelumnya ia tidak pernah berbicara langsung berdua dengan Risa.

"Santai, kenapa?" Tanya Risa.

"Gpp. cuma pengen ngajak Lo ngobrol aja."

Mereka ngobrol cukup lama, sepertinya ada hal penting yang mereka bicarakan.

Dari arah pintu Azka keluar.

"Woy tumbenan Lo berdua? Ada apaan?" Tanya Azka yang merasa aneh melihat Risa dan Farhan berbicara berdua.

"Ada yang lagi di omongin. Mau kemana Lo?" Sahut Farhan.

"Cari warung, mau beli rokok asem banget mulut gue." Jawab Azka lagi yang kini sudah siap melaju dengan motor sport nya.

"Tiati Lo nyasar." Ujar Farhan. Azka hanya mengangkat jempolnya saja.

Kini anak-anak akan keluar untuk menikmati indah nya wisata puncak bogor yang jarang mereka kunjungi. Selesai makan mereka Langsung bersiap-siap. Tak butuh waktu lama kini mereka sudah siap di atas motor sport nya masing-masing.

Mereka semua berangkat, karna memang semua harus ikut tanpa terkecuali.

pukul Empat sore mereka semua sudah kembali ke vila, memakan hidangan yang ada dan beristirahat sebentar, sebelum nanti mereka akan mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk malam hari ini.

"Oke akhir nya ketemu juga sama malem ini, Gue yakin ini adalah malem yang ditunggu-tunggu sama kita semua. Termasuk sama gue sendiri. Bukan nunggu perpisahan nya, tapi gue nunggu momen ini, dimana kita bisa kumpul kaya gini sebagai keluarga besar Algerian."

"Malem ini bukan cuma ada kita disini, tapi kakak senior kita juga bakal dateng ngeramein acara ini. Kemungkinan sebentar lagi mereka dateng."

"Oke malem ini gue ngga mau banyak ngomong langsung aja gua serahin sama yang punya acara." Ujar Farhan Beberapa saat kemudian Rombongan Satria Datang. Yang langsung disambut baik dari anggota Algerian.

"Sorry telat macet dijalan." Ujar satria.

"Iya gpp bang." Jawab Gara dan yang lain.

"Oke karna sekarang udah kumpul semua langsung aja mulai ga." Gara mengangguk.

"Oke Selamat malam semuanya, pertama gue mau ngucapin terimakasih buat kalian semua yang udah luangin waktu buat datang ikut kesini. Buat Bang satria sama yang lain thank you udah dateng. Gue mengajukan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kalau selama gue mimpin Algerian gue banyak kesalahan, suka ngatur dan cuek sama kalian, Gue juga mohon maaf soal kemarin yang sempat satu bulan ngga pernah ke markas dan ngga perhatian sama kalian." Gara menatap Satria sejenak sebelum akhirnya melanjutkan bicaranya.

"Buat bang satria makasih banyak atas kepercayaan yang Lo kasih ke gue buat mimpin Algerian, Dan Buat Areksa Gue serahin semuanya Sama Lo. jaga mereka, Bawa perubahan yang lebih baik dari gue. Gue tau Lo bisa, untuk inti biar Lo sendiri yang milih nantinya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antara Kita  [KOMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang