HUKUMAN

36 14 7
                                    

"kekecewaan memang terkadang datang dari harapan Yang terlalu besar, seperti harapanku pada kamu misalnya. "

NASTITI ARUM P. W.


_____________________________________


"rum ayo ke kantin "ajak rara pada Arum yang tampak tak tertarik sedikitpun.

"kamu duluan aja ra, Aku masih kenyang "

"tapi rum.. "

"aku mau ke perpustakaan"

"mau titip apa, nanti biar aku anter ke perpustakaan"

"nggak usah, aku bawa bekal kok. "

Rara menghela nafas berat saat sadar bahwa keras kepala Arum sedang dalam mode aktif, gadis itu hanya diam melihat Arum berjalan melewatinya dengan lunglai.

______________________________________

Dengan langkah pelan Arum berjalan, tatapan demi tatapan Yang penuh akan cemohan itu mengiringinya. Namun Arum mencoba abai, meski dalam hatinya ia merasa sangat tak nyaman.

Langkah pelannya Akhirnya membawa dirinya pada titik ketenangan, di ujung ruang Yang terisi penuh oleh ribuan buku Yang tertata rapi di setiap raknya, ia sendirian. Menghirup sebanyak-banyak oksigen, guna menangkan hatinya Yang tengah terguncang.

" Diem aja, ntar kesurupan "celetuk seseorang ,dimana ia mengenali betul si pemilik suara bahkan tanpa harus membalikkan tubuhnya.

"kak Adrian ngapain Kesini ? "

"Lo ngapain disini ?"

Arum mendengus ketika mendengar jawaban adrian Yang justru mengulang kata-katanya"mau baca Buku. "

"Bukan mau nangis?"

"siapa Yang mau nangis? "

"tu mata lo merah"

"nggak lucu"

Adrian menaikkan sebelah alisnya,baru pertama kali ia melihat tatapan sendu dari mata cerah Yang selalu memancarkan keceriannya.sedetik kemudian, ia memposisikan dirinya di samping Arum. Bertopang pada meja didepannya, dengan kedua mata Yang memandang Arum lekat"nggak usah sedih"

Arum menatap adrian "kenapa? "

"sedih itu cuma buat lo jadi lemah."

"kenyataannya aku nggak sekuat itu. "

"Tapi lo nggak selemah itu juga"

"hidup itu lucu ya kak!"

"kenapa? "

"saat kita masih kecil, kita Selalu berangan untuk dewasa.karna sekilas Yang kita lihat, dewasa itu menyenangkan .Kita bisa lakuin apapun Yang nggak bisa kita lakuin saat kita masih kecil, hal-hal besar yang hanya diperuntukkan untuk orang-orang dewasa.tapi sekarang, saat kita dewasa,kita justru berangan tentang masa-masa kecil Yang menyenangkan, dimana bermain tanpa kekhawatiran Apapun adalah hal Yang begitu luar biasa ."jeda sebentar "dulu ibu pernah bilang, kalau kejujuran adalah pondasi dalam kehidupan. Dan saat seseorang kehilangannya, saat itu Tanpa sadar dia kehilangan hidupnya. Hal itu Selalu ada disini"menunjuk hatinya "tapi sekarang, disaat sebuah kejujuran dipertanyakan ,nyatanya itu begitu menyakitkan. "

Adrian sama sekali tak bersuara ,ia diam.mencerna maksud Yang coba Arum siratkan melalui setiap kata Yang ia lontarkan. Untuk saat ini, adrian ingin menjadi pendengar Yang baik.

"arum takut ibu sama Ayah kecewa ,mereka pasti sedih Kalau tahu anaknya seorang pencuri. "

"lo bukan pencuri arum"

HEARTBREAKING (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang