"antara ketidaksengajaan juga takdir itu tak pernah benar-benar bisa terukur, karna pada dasarnya semesta sudah mengatur kapan dan dimana, rasa kan bertegur . "
RADEN AJI BAGUS TIRTAYANA.
______________________________________
Detak jantung Yang ia pikir akan hilang seiring dengan jaraknya Yang kian berjauhan nyatanya salah, salah besar. Bahkan disetiap langkahnya, dapat ia rasakan detak jantung Yang semakin menggila itu. Berdebum tak beraturan didalam dadanya, getarannya seolah mengalir ke seluruh panca indra Yang dimilikinya .
"manis! "satu kata Yang sejak tadi dirapalnya tanpa suara, terulang secara otomatis dalam kepala Arum.
"Arum "tanpa mencari tau pun,arum tahu betul seruan siapa itu.
"selamat pagi calon ketua osis! "
Arum memutar bola matanya malas melihat kelakuan aneh rara juga niah Yang tengah memberi hormat layaknya pelaksanaan upacara "apa sih? Kepilih aja belom! "
"anggep aja do'a, kan katanya setiap omongan itu do'a!"ujar rara santai.
"rara bener rum, nggak ada salahnya kan? "
"terserah kalian aja! "pasrah Arum, namun sedetik kemudian matanya menyipit tatkala melihat niah mengeluarkan setumpuk kertas dari dalam tasnya"itu apa? "tanyanya penasaran.
"ini ituu,, taraaaaaa "Arum menganga dibuatnya.
"kok fotoku ada disana? "tanyanya spontan.
"jelasin ra! "
Rara mengangguk dengan ujung bibir Yang tertarik ke atas "ini adalah brosur pemasaran rum! "katanya berapi-api.
"emang aku perabotan apa? "seru Arum.
Decakan kesal keluar begitu saja dari bibir rara "ya nggak gitu juga markonah, ini tuh supaya semua orang tahu kamu rum. Aku sama niah udah buat ini semenarik mungkin, jadi tinggal di bagi-bagiin aja. jangan lupa ajak daniel, ketua sama wakil itu harus kompak.nanti kita bagi tugas aja, jadi sekali menyelam banyak pulau Yang terlampaui . Nah kalau Udah selesai, niah bilang mau traktir kita di kantin. "
"kayaknya Ada Yang janggal sama kalimat terakhir deh ra!"kata niah dengan raut berfikirnya.
"bagian mananya? "timpal rara dengan wajah tanpa dosanya.
"itu tadi.... "
Kringggggg.....kringgggg..
"Udah bel ,waktunya masuk kelas. Ayo rum, sampai ketemu nanti ya ni"kata rara seraya menggaet tangan Arum untuk mengikuti langkahnya.
Sementara di tempatnya, niah masih seolah berfikir "kok perasaan gue nggak enak sih! "gumamnya .
Hingga sebuah suara Horror itu menyapa telinganya "kamu nggak denger suara bel ?"
Perlahan tapi pasti, ia membalikkan tubuhnya.senyum terbaik pun ia berikan guna mempertahankan keselamatannya "bu anggi, cantik banget pagi ini. "ujarnya Yang setengah mati menahan rasa mualnya akibat dari kalimat Yang ia lontarkan sendiri.
"nggak usah coba ngerayu saya, nggak mempan. Kamu belum jawab pertanyaan saya, kamu nggak--"
"ya ampun alis ibuk bisa jenjang gitu sih buk? Bulu matanya juga bagus banget. Duh, ibu pakek lipstik apa sih? Warnanya cute banget. Kalau nggak skin care deh buk? Pakek apa bisa kenceng gitu ? Mau tahu rahasianya dong buk!"
Dalam hati dirinya tertawa melihat semburat pipi bu anggi Yang tampak salah tingkah "saya baru aja putus sama pacar saya buk, ibu tau gara-gara apa? "bu anggi menggeleng"gara-gara saya kurang cantik ,dia ninggalin saya buat cewek lain buk. "
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBREAKING (On Going)
Romance~HEARTBREAKING~ _________________________________________ Perlahan ia melangkah,menepis jarak yang terbentang diantara keduanya.Hingga akhirnya ia mensejajarkan dirinya tepat didepan gadis yang wajahnya kini tampak basah,campuran keringat juga air...