"ternyata bahagia itu sederhana ,sesederhana saat kita bersama. Dimana hanya ada kehangatan juga tawa disana, juga hanya kita. "
ADRIAN ABRIAL BIMANTARA.
______________________________________
"jus Alpukat datangggggg"pekik Arum dengan cerianya, gadis itu menata setiap gelas itu di Depan ketiganya .
"ayo silahkan diminum sabara juga.. "
"adrian om "
"ah iya adrian,ayo diminum"
"yah Arum mau ganti baju dulu "
"iya. "balas ayah Arum kemudian.
Susana canggung itu nyatanya masih tak juga selesai ,dari dapur arum bisa melihat kilat tak suka dimata adrian pada sabara,pria itu terlalu terang-terangan dalam menampakkannya .arum penasaran ada Masalah apa sebenarnya antara dua orang tersebut,mengingat saat pertandingan basket sekolah dimana ia juga melihat tatapan Yang mana seperti Yang adrian lakukan saat ini.Benci!
Beralih dari arum, nampaknya bukan hanya Dia saja Yang merasakan Suasana menegangkan tersebut melainkan juga sang pria baya yakni Ayah Arum. Melalui penglihatannya, bisa ia lihat dengan jelas ada sesuatu Yang tidak beres disini.
"sebelumnya om penasaran, kalian ini saling kenalkah?kok kayaknya Dari tadi saling curi-curi pandang "Akhirnya ia mengungkapkam apa Yang ada dipikirannya, itulah Ayah Arum. Seseorang Yang dididik untuk Selalu jujur dengan setiap hal Yang dia rasakan ,seringkali memang hal itu membuatnya sulit untuk mengontrol rasa penasarannya.
"nggak / iya" sahut adrian juga sabara bersamaan,keduanya pun saling menatap mata satu sama lain.
"jadi Yang mana yang bener"
"kita satu sekolah waktu smp om "tukas sabara membuat adrian menatapnya tajam, hal itu bisa dirasakannya dari ekor matanya .
"tapi kita nggak sedeket itu,gue bahkan lupa kalau lo seangkatan sama gue"timpal adrian tak suka .
Sabara menggaruk belakang kepalanya Yang tidak gatal, pria itu sedikit malu tatkala Adrian justru seolah menolak menyebutnya teman .tapi pada kenyataannya ,itulah kebenarannya.dengan tawa hambar ia berharap dapat sedikit mengurangi rasa malunya "hahahahaha, padahal gue inget banget sama lo "
"OH "satu kata singkat Yang menjadi jawaban adrian.
"om pikir kalian saling kenal"ujar Ayah Arum "om seneng Arum Udah mulai punya banyak temen.. "
"saya pacar Arum "potong adrian dengan santainya.
TAKKKKKKK
Nampan di tangan arum seketika meluncur bebas ke atas lantai,sedang sang empunya terdiam dengan tatapan kosong .
"UHUK,, UHUKK "
"ayah"pekik Arum seraya berlari menuju ayahnya .
Isyarat tangan ayahnya yang seolah mengatakan bahwa dirinya baik -baik saja membuat Arum juga sabara menghela nafasnya lega.
Dan adrian? Pria itu menaikkan sebelah alisnya ,merasa heran dengan reaksi Ayah Arum"bukannya dia harusnya bangga anaknya jadi pacar gue ? "pikirnya.
"bener rum? "tanya ayahnya seolah memastikan apa Yang baru saja didengarnya.
Arum sendiri sibuk menggigit bibir bawahnya"aku harus jawab apa? "teriak Arum dalam hati.
"Arum Ayah bicara sama kamu !"
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBREAKING (On Going)
Romance~HEARTBREAKING~ _________________________________________ Perlahan ia melangkah,menepis jarak yang terbentang diantara keduanya.Hingga akhirnya ia mensejajarkan dirinya tepat didepan gadis yang wajahnya kini tampak basah,campuran keringat juga air...