"Musuh terbesar dari mencintai ialah keegoisan diri ~"
CLARA HANZEL A. P
______________________________________
Adrian tampak tengah sibuk mematut dirinya di depan kaca, senyum puas itu terbit setelah sekian banyak helaan nafas berat yang ia keluarkan sejak hampir dua jam lamanya hanya untuk mencari outfit yang pas untuk acara kencannya malam ini.
Kencan ?? Menggelikan,pikirnya.
Yah, jika seorang pria dan wanita pergi bersama meski hanya untuk sekedar berjalan-jalan bukankah itu sudah masuk dalam hal kencan .ini memang bukan kali pertama baginya , tapi entah kenapa ia ingin tampil sesempurna mungkin untuk malam ini . Padahal ia sendiri sangat sadar,bahwa mau bagaimanapun penampilannya. seorang Adrian akan selalu tampak memukau, that's the poin.
Konyol ? Memang. Untuk pertama kali dalam hidupnya ia merasa begitu perduli dengan penampilannya, untuk pertama kali dalam hidupnya ia rela membuang waktunya yang berharga hanya untuk berkaca berkali-kali di depan cermin yang menampilkan bayang dirinya sendiri, untuk pertama kali dalam hidupnya ia khawatir akan pendapat seseorang tentangnya "Untuk pertama kalinya -"pikirnya seraya terkekeh dalam hati.
Dan pada akhirnya,setelah berjam-jam yang terlewat itu , pilihannya jatuh pada Kaos hitam yang dipadu padankan jaket coklat tua berbahan bludru,celana hitam Distressed,serta sepatu Chukka coklat yang senada dengan warna jaket yang ia kenakan"perfect.. "serunya seraya menjentikkan jarinya "you're so handsome Adrian!"imbuhnya dengan ekspresi puas yang begitu kentara.
Tok.. Tok ..Tok ..Sebuah tanda tanya besar itu hinggap di kepala jeniusnya,seingatnya malam ini ia tidak punya janji dengan siapapun kecuali satu orang. Mungkinkah itu Arum,pikirnya.
sontak Adrian menggeleng. Dia sudah memberi pesan akan menjemput gadis itu, jadi nihil jika itu adalah Arum."terus siapa? "tanyanya dalam hati sebelum akhirnya melangkahkan kakinya untuk beranjak membuka pintu .
Ceklek ~...
Mata setajam elang itu menatap penuh awas pada ketiga pria didepannya, keningnya terlipat ketika sadar bahwa ia mengenal betul siapa mereka " kalian mau apa? "tandasnya tanpa basa-basi,that's adrian style!
Sementara ketiga pria dengan setelan jas hitam rapi, pantofel hitam mengkilat,serta earpiece di salah satu telinga, dan yang paling penting ialah rambut klinis yang tertata begitu apik itu secara serentak membungkukkan badannya "kami di utus untuk mengirim sesuatu untuk Tuan "ujar salah satu dari ketiganya .
Mata adrian sontak menatap sekelilingnya "mana?? "
"Ada di bawah tuan! "sahut pria lainnya dengan nada yang tak kalah tegas dari pria pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBREAKING (On Going)
Romance~HEARTBREAKING~ _________________________________________ Perlahan ia melangkah,menepis jarak yang terbentang diantara keduanya.Hingga akhirnya ia mensejajarkan dirinya tepat didepan gadis yang wajahnya kini tampak basah,campuran keringat juga air...