-------------
"Minggu depan kita jadi daftar kan?" tanya Axvel kepada ketiga sahabatnya.
David dan yang lain hanya mengangguk seraya menyeruput jus mereka masing-masing.
"Pokonya kita semua harus bisa buktiin ke mereka semua bahwa kita bisa mengejar cita-cita kita tanpa dukungan dari mereka semua termasuk kedua orangtua kita!" ujar Ravangga yang biasa dipanggil Angga yang dihadiahi oleh ketiga sahabatnya.
Four your information, David dan ketiga sahabatnya sedang mendaftarkan diri sebagai pembalap motor ataupun mobil. Cita-cita mereka sama, sama-sama ingin menjadi pembalap terkenal didunia. David dan ketiga sahabatnya tidak mendapat dukungan dari kedua orangtuanya, karena kedua orang tua mereka hanya mengetahui anaknya itu mengikuti pembalap liar, tetapi mereka salah. Karena David dan sahabatnya sedang mendaftarkan diri dan mengikuti program agar masuk pembalap Moto3.
David, Axvel, Angga dan Patrick Lol sudah bersahabat sejak mereka kelas 1 SMP sampai saat ini. Mereka saat ini berduduk kelas XII IPA 2 di SMA Flourts. Dan mereka juga satu rumah dimarkas yang mereka beli hasil ikut lomba basket maupun futsal.
Mereka berempat malas untuk pulang kerumah orang tuanya. Karena jika mereka pulang, pasti mereka akan diceramahi dan dipaksa untuk melanjutkan bisnis kedua orangtua mereka. Terutama, David.
"Bang Sat, Mie kuah satu pake cabe 10 biji, pake telur 2 sama pake sambel 5 sendok" teriak Patrick yang biasa dipanggil Lol.
Bang sat hanya mengacungkan jempolnya sebagai jawaban.
Saat ini mereka berempat sedang berada di warung Bang Sat yang di namain oleh Axvel dan Patrick. Sebelum pergi ke sekolah, mereka pergi terlebih dahulu ke warung Bang Sat untuk makan ataupun merokok.
"Mencret lo tau rasa!" ucap Axvel.
"Perut gue udah kebal kali sama yang namanya sambel atau pun cabe, lagian itu semua belum ada apa-apanya! Coba lo pada nyobain beuh enak! Bikin nagih!" ujar Patrick.
"Setan emang lo" sarkas Angga.
"Inget Lol, jangan boros! Kita harus hemat" ujar Axvel yang diangguki oleh Patrick.
"Nih Mie nya spesial untuk Lol" ucap Bang sat seraya meletakkan Mie.
"Bang sat! Nama saya itu P-A-T-R-I-C-K bukan L-O-L" eja Patrick.
"Lah, kamu sendiri manggil saya Bang Sat! Kan nama saya Satriawan" ucap Bang Sat tak kalah.
David, Axvel dan Angga tertawa melihat Bang Sat dan Patrick berdebat.
"Bang Sat liat deh siapa yang datang" tunjuk Patrick kepada seseorang.
"Endi?" tanyanya.
"Iku ana Bi Inem, mana samperi" usir Patrick.
Bang Sat pun melihat kearah yang dituju Patrick, Lalu ia melangkah mendekati Bi Inem yang bisa dibilang pacarnya.
David Aldabara, merupakan cowok berparas tampan dengan alis tebal dan rahang yang kokoh dan tinggi 175 cm. Ketampanan nya membuat siapa saja yang melihatnya akan menjerit histeris atau bahkan seperti melihat dewa bumi. Hal tersebut membuat David menjadi Most Wanted di SMA Flourts dan incaran para kaum hawa.
Axvel Amardika, ia juga memiliki wajah yang tampan, tinggi 170 cm. Ia memiliki sifat yang humble, humoris, Perhatian, dan Tegas. Dia juga menjadi incaran para kaum hawa setelah David.
Ravangga Dewa, merupakan cowok yang manis, tampan, playboy dan humble. Dia suka pilih-pilih wanita, padahal di depan matanya sudah ada seseorang yang tulus mencintai nya. Tetapi, Angga tidak peduli yang penting dia happy menjalani sebagai Playboy di SMA Flourts.
KAMU SEDANG MEMBACA
EDWARD
Teen Fiction[ JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA ] Awal mula kisah pertemuannya dengan Edward, Zia mengetahui siapa dibalik seorang pembalap terkenal yang membuat semua orang bertanya-tanya siapa dibalik orang tersebut. PENASARAN SAMA CERITANYA? YUK KITA SIMAK CER...