"Zia ayo turun ada David dibawah" teriak Celine dari bawah sambil membawa makanan ke dapur.
Zia segera turun ke bawah dan benar saja sudah ada David di luar sedang menatap tanaman bunga di area rumah Zia. ia langsung menghampiri David dengan pakain santainya, yaitu kaos oversize dan celana pendek selutut dengan rambut di gerai.
"Lo ke sini kok gak bilang?" ucap Zia sambil duduk dikursi sebelah David.
"Harus?" jawabnya.
"Ngapain?"
"Mau ngobrol"
"Sama bokap gue?"
"Lo"
Zia menganggut-anggut.
kruyuk, kruyuk
David sontak melirik kesamping. "Ayo" ajaknya tiba-tiba.
"Ha? kemana?" jawabnya lugu.
"Makan"
"Gue udah makan"
David berdecak kesal. "Ck. Lo kira gue budeg?"
"Y-ya tapi gue udah makan udah kenyang"
"Jalan keliling jakarta kalo gitu, ayo!" ajaknya ia sudah bersiap dan mengambil kunci motor di meja.
"Yaudah ayo" Zia langsung melangkahkan kakinya. Namun, dengan sigap David menahan.
"Apa lagi?!" kesalnya.
"Pake jaket, dingin" ucapnya datar.
"Ck, yaudah bentar" Belum Zia melangkah masuk kedalam lagi dan lagi David menahannya.
"APA LAGI DAVID?!"
"Pake celana panjang, cepet"
bawel banget! -batin Zia
Zia menatap sinis, ia langsung masuk kedalam dan sekalian pamit kepada Celine dan juga Dion.
"Ayo!" Zia sudah mengganti pakaian.
"DAVID AYO!" ucapnya sedikit teriak tepat di kuping David.
Sontak David mematikan ponselnya. "Oh udah? yaudah ayo"
"Cih gak jelas" umpatnya.
Mereka berdua melangkah menuju motor Scoopy David yang baru saja ganti beberapa minggu lalu.
"Loh? Lo ganti motor?" ucap Zia sesampai didepan motor David.
"Hm, why?"
"Lucu" Zia tertawa kecil.
David mengambil helm berwarna biru langit dan memakaikan ke kepala Zia. "Helm siapa? bagus banget warnanya" tanya Zia masih diposisi didepan David. Karena David sedang memakaikannya helm.
"Buat Lo. Di jaga jangan sampe ilang, oke?" ucapnya setelah selesai memakaikan Zia helm.
"Buat gue? kok lo tau warna favorit gue? lo stalking gue ya diem-diem?"
"Gak. Lo lupa lo selalu foto dan up sg tentang langit?"
"Terus hubungannya apa?"
"Ribet"
"Oh satu lagi, harus pake helm itu setiap hari maupun sama ojol. Gak nerima penolakan"
KAMU SEDANG MEMBACA
EDWARD
Novela Juvenil[ JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA ] Awal mula kisah pertemuannya dengan Edward, Zia mengetahui siapa dibalik seorang pembalap terkenal yang membuat semua orang bertanya-tanya siapa dibalik orang tersebut. PENASARAN SAMA CERITANYA? YUK KITA SIMAK CER...
