Zia tengah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, setelah selesai Zia langsung keluar kamar dan menuruni anak tangga untuk ke bawah.
"Ayok sayang makan dulu, nanti mag kamu kambuh" kata Celine, yang diangguki oleh Zia.
"Iya mah" jawabnya.
Dion yang selesai makan pun berucap, "Gimana sama sekolah baru kamu Zia? Kamu nyaman sama sekolah baru kamu ini?" tanyanya.
"Nyaman lah masa nggak" jawabnya sambil terkekeh kecil.
"Syukurlah kalau kamu nyaman sayang" ucap Celine sambil mengelus rambut panjang Zia dengan sayang.
"Syukurlah, gimana Reno?"
"Gimana apanya pah?"
"Dia masih ikut balap?"
"Masih, kenapa emang nya pah?"
"Gapapa, papah mau negur dia untuk berhenti ikut balap" ucapnya.
"Nggak baik loh Reno ikut balap, kalau dia celaka gimana?" tanya Celine.
"Ya mau gimana lagi mah pah, kalau udah hobi dia gitu ya susah berhenti nya atau berubah nya" jawab Zia.
"Ya sudah papih berangkat kantor dulu" ucap Dion sambil bangkit dari tempatnya.
Celine dan Zia pun menyalimi punggung tangan Dion, "Hati-hati pah" ucap Celine, yang langsung mendapatkan anggukan dari Dion.
"Zia juga berangkat mah, assalamualaikum" ucap Zia sambil mencium kedua pipi mamah nya.
"Makanan kamu belum habis loh ini Zia"
"Zia udah telat mah" jawabnya.
"Ya udah, kamu hati-hati jangan ngebut bawa mobil nya" ucap Celine yang diangguki oleh Zia.
"Siap bu bos!!" jawabnya, setelah itu ia langsung melangkah keluar rumah dan memasuki mobil bergegas menuju sekolah.
***
Setelah sampai di gerbang sekolah, Zia pun langsung mengegas mobilnya menuju parkiran yang sudah tersedia khusus untuk mobil.
Setelah sampai di parkiran, Zia langsung menuju parkiran mobil yang kosong. Pas Zia ingin menempati parkiran kosong itu, tiba-tiba di salip duluan oleh mobil berwarna hitam.
Hal itu membuat Zia kesal. karena pasalnya, yang duluan menemukan parkiran kosong itu Zia, bisa-bisanya milik mobil itu merebut posisi yang seharusnya di posisi kan oleh mobil Zia.
Zia pun segera turun dan menghampiri mobil tersebut, dan Zia langsung mengetok pintu jendela.
Membuat seseorang tersebut keluar dari mobil.
"Oh jadi lo yang udah merebut tempat parkiran kosong ini?" sarkas Zia.
"Sekarang singkirin mobil lo dan silahkan cari tempat lain" lanjutnya.
"Kenapa harus gue? Kalo misalnya lo bisa cari tempat lain?" jawab David sambil mengangkat sebelah alisnya.
Jawaban David membuat Zia geram, "Plis apa susahnya lo pindah ke tempat lain! Ini seharusnya jadi tempat mobil gue!!"
"Lo aja cari tempat lain"
Lain dengan Axvel, Angga dan Patrick pun keluar mobil karena suara keributan di luar.
"Kenapa Vid?" tanya Axvel.
"Vel tolong singkirin mobil ini dong plis?!" mohon Zia kepada Axvel.
"Lo tau nama gue dari mana? Kan lo gak tau nama gue siapa, lagian lo anak baru juga kan?" jawab Axvel bingung.
"Nametag"
KAMU SEDANG MEMBACA
EDWARD
Jugendliteratur[ JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA ] Awal mula kisah pertemuannya dengan Edward, Zia mengetahui siapa dibalik seorang pembalap terkenal yang membuat semua orang bertanya-tanya siapa dibalik orang tersebut. PENASARAN SAMA CERITANYA? YUK KITA SIMAK CER...