EDWARD

05

David dan ketiga sahabatnya berada di markas, sedang bersantai karena hari ini adalah hari minggu. Bukan markas, tetapi lebih kek rumah hasil mereka ikut lomba basket atau futsal.

Davi dan Axvel bermain PS, sedangkan Patrick dan Angga bermain game PUBG.

"Lol sini Lol bantu gue!" panggil Angga.

"Share lock!" balas Patrick.

"Share lock apaan sih lo? sini buru gue di serang mana banyak banget!"

"Otw kalem"

"Ck! bisa gak lo berdua jangan berisik, gue jadi ke ganggu sama bacotan lo!" kesal Axvel.

"Lol dimana lo!" ujar Angga tak menghirau ucapan Axvel.

"Samping lo"

"Udah tau gue"

"Ya terus lo kenapa nanya?" tanya Patrick yang masih fokus dengan game nya.

"Maksud gue hero nya bukan lo nya"

David yang masih bermain PS akhirnya berhenti karena ia tak fokus dengan suara kedua sahabatnya itu.

"Vid" panggil Axvel membuat David menoleh ke arah nya.

"Gimana perjodohan nya?"

"Kenapa emang?"

"Terus lo terima perjodohan nya?"

"Gue gak tau"

Drt! Drt!

Tiba-tiba ponsel David bergetar menandakan bahwa ada seseorang yang menelepon nya.

"Siapa Vid?" tanya Axvel seraya memandang ponsel David.

"Kakek" balasnya, membuat Axvel mengangguk mengerti.

David menggeser tombol hijau untuk menerima telepon.

"Iya ada apa kek?" tanya David.

"Nanti sore kamu kerumah kakek, ada yang mau kakek omongin sama kamu"

"Iya kek David akan kesana"

"Kakek tunggu"

Sambungan telepon terputus, David balik badan dan berjalan mendekati sofa.

"Nanti sore gue ke rumah kakek" ucape David.

"Ya udah lo kesana aja, semoga masalah lo cepat selesai" ujar Angga sambil menepuk bahu David memberi semangat.

David tersenyum tipis, "Thanks, gue siap-siap setelah itu gue langsung berangkat, jangan lupa kunci tu pintu kalau keluar" ucapnya sambil bangkit dan melangkah menuju kamar.

"Pasti" balas Patrick.

"Lol beli sate taichan gih gue laper" suruh Axvel kepada Patrick.

"Gue lagi tanggung nih" balasnya.

"Lo berdua biar adil, lagian lo bakal kebagian"