Zia sudah sampai di sekolah, ia keluar dari mobil bersama Vanessa. Lalu, ia melangkah masuk untuk menuju kelas.
"Lo jadi ikut balap nanti malam?" tanya Vanessa sambil berjalan di koridor.
Zia menoleh, "Jadi kenapa emang?"
"Ya gapapa, mau sampai kapan lo jadi pembalap?"
Zia mengedikkann bahunya acuh, tak terasa mereka berdua sudah sampai di depan kelas. Saat Zia dan Vanessa melangkah masuk kelas, tiba-tiba seseorang memanggilnya.
"Zia!" panggil seseorang.
Zia dan Vanessa menoleh ke belakang dan mendapati David dan ketiga sahabatnya.
Zia menaikkan sebelah alisnya pertanda, kenapa.
"Gue mau ngomong penting sama lo" ucap Axvel sambil melirik David yang sibuk dengan ponselnya.
"To the point" balas Zia seraya membenarkan tas.
"Jangan sekarang istirahat di taman belakang, gue tunggu" ucap Axvel, setelah itu Axvel dan sahabatnya pergi meninggalkan kelas XII IPS.
Zia dan Vanessa menatap kepergian David dan sahabatnya dengan tatapan bingung. Tumben banget tu anak mau ngomong penting sama gue pikir Zia.
"Mereka mau ngomong apa sama lo?" tanya Vanessa heran.
"Mana gue tau"
"Zia, Vanessa sedang apa kamu di ambang pintu?" tanya bu Nita wali kelas XII IPS.
"Nggak ngapa-ngapain bu" jawab Zia, setelah itu Zia dan Vanessa masuk ke dalam kelas untuk memulai pelajaran pertama.
***
Istirahat pun tiba, Zia dan Vanessa berjalan di lorong menuju kantin. Sesampai di kantin, Zia dan Vanessa duduk di mana Reno dan Boby berada.
"Tumben banget lo pada keluar duluan" ucap Zia.
"Free" balas Boby.
"Nih gue udah pesen buat lo berdua" ucap Reno.
"Wah... thanks ya Ren" ucap Vanessa tersenyum.
"Zia lo udah di tungguin sama David di taman" ujar seseorang.
Zia menoleh ke samping, "Oh thanks ya"
Seseorang itu pun mengangguk dan pergi.
"Mau kemana Zi?" tanya Reno sambil menyeruput jus.
"Gue ke taman sebentar" ucap Zia, lalu ia melangkah menuju taman sekolah.
Reno, Vanessa dan Boby menatap kepergian Zia dengan tatapan bingung.
"Zia ke taman ngapain?" tanya Boby.
"Mana gue tau" balas Vanessa.
"Gue harus kesana sekarang" ucap Reno sambil bangkit dari duduknya.
Ketika Reno ingin melangkah, Vanessa lebih dulu menahan tangan Reno agar tidak menyusul Zia ke taman.
KAMU SEDANG MEMBACA
EDWARD
Teen Fiction[ JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA ] Awal mula kisah pertemuannya dengan Edward, Zia mengetahui siapa dibalik seorang pembalap terkenal yang membuat semua orang bertanya-tanya siapa dibalik orang tersebut. PENASARAN SAMA CERITANYA? YUK KITA SIMAK CER...