06

206 85 14
                                    

David mengantar Zia ke rumah setelah ia berdua ke rumah kakek Leo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

David mengantar Zia ke rumah setelah ia berdua ke rumah kakek Leo. David terpaksa mengantarkan Zia, karena Zia dari pulang sekolah naik mobil David.

Tak butuh waktu lama, David dan Zia sudah sampai di depan rumah Zia. Zia turun dari mobil dan ia langsung melangkah masuk gerbang.

Belum sempat Zia melangkah, David lebih dulu menghentikan langkah Zia.

"Besok gue jemput, gak terima penolakan!" ucapnya, setelah mengatakan itu David langsung melajukan mobilnya.

Zia menatap kepergian mobil David cengo.

"Serah lo deh Vid" ujar Zia dengan nada rendah.

Zia segera masuk ke dalam dan bergegas menuju kamar. Zia sudah sangat ngantuk sedari tadi di perjalanan menuju pulang.

Zia sudah sampai di kamarnya, ia langsung pergi ke kamar mandi dan tak lupa membawa baju tidur.

Setelah selesai, Zia langsung merebahkan tubuhnya asal ke kasur kesayangannya itu. Zia perlahan menutup matanya, dan ketika ia ingin tertidur pulas, suara dering ponsel berbunyi.

Zia terpaksa bangun dan mengambil ponsel nya dengan mata terpejam.

"Hallo" sapa di seberang sana.

"Hm" jawab Zia lemas.

"Lo kemana aja sih dari tadi gue teleponin gak diangkat-angkat, lo habis dari mana sama David sampai-sampai lo nggak angkat telepon gue?!"

"Ngegas mulu lo, udah ya gue mau tidur ganggu aja lo!" sarkas Zia.

Lalu Zia memutuskan telepon nya, dan ia meletakkan ponselnya di naskah dan Zia melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda.

Lain dengan Vanessa yang kesal karena Zia tiba-tiba mematikan telepon nya tanpa menjawab pertanyaan ia tadi.

"Ada sesuatu nih pasti, gak biasanya Zia mau pergi sama orang yang belum ia lama kenal" ucap Vanessa.

"Mending sekarang gue tidur dan besok gue bakal tanya sama Zia langsung" ucap Vanessa seraya membaringkan tubuhnya.

***

"David noh" ucap Angga seraya menunjukkan ke arah David yang sedang berjalan.

Axvel dan Patrick pun melihat kearah David yang sedang berjalan menuju masuk ke markas. Melainkan bukan markas, tetapi rumah.

"Gimana Vid?" tanya Axvel kepada David.

"Tinggal besok kerumah bokap" jawabnya.

"Kakek lo seneng kan kalau pacar pura-pura lo itu Zia?" tanya Angga.

"Hm, tapi mau kakek gue sama Zia tunangan"

EDWARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang